Alkitab Hari Ini

Minggu, 27 Februari 2011

AKU HAMPIR KEHILANGAN ANAKKU (Kisah Nyata)


Yakobus 5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.


Hari ini minggu 27 ferbuary 2011 seperti biasa di hari minggu kami persiapan utk ibadah karena jam 07:00 wita kami harus memulai ibadah kami, kami sudah duduk di gereja kami memuji Tuhan dan mendengarkan firman Tuhan dan kebetulan hari ini yang melayani firman Tuhan istri saya, setelah kami ibadah jam 08:30 wita anakku (Richard Natan Oktavianus) bermain di gereja, karena dia punya mainan baru sangking (karena terlalu) senangnya dia lari-larian dia lompat sana, lompat sini sampai keringatan dan akhirnya Richard lapar dan minta makanan akhirnya kami putuskan untuk mencari sarapan keluar rumah dengan mengunakan motor, karena memang belum punya mobil hahaha.


Singkat cerita saat perjalanan pulang di jalan richard menunjukkan gelagat aneh, karena dia duduk di depan jadi saya tau persis kondisi dia, sampai dirumah dia mengeluhakn bahwa perutnya sakit, saya kira dia diare atau kram di perut karena lompat-lompatan tadi setelah ibadah. Akhirnya mamanya pegang perut Richard dan ternyata kerasnya luar biasa, saya masih berfikiran itu kram biasa, gak lama kemudian Richard merintih kesakitan, menangis gak karu-karuan dan Richard bilang kalo sakitnya pindah dari di bagian bawah perut sekarang pindah ke perut bagian atas, Richard anak yang kuat di walaupun dia sakit, dia gak pernah nangis seperti hari ini (kecuali dia merasakan sakit yang luar biasa), Richard seorang anak yang paling takut sama dokter tapi hari ini karena dia merasakan sakit yang luar biasa dia minta dibawa kedokter, kami binggung apa yang harus kami lakukan saat itu, dalam keadaan panik semua yang kami butuhkan terasah hilang dari mulai mencari cara untuk mengkompres perutnya dengan menggunakan air hangat sampai akhinya kami gak tau harus mau apa lagi kecuali hanya satu yang bisa kami lakukan yaitu berdoa dan berdoa, setelah kami berdoa Richard bukannya redah dari nangis itu tapi dia malah menagis dan menjadi-jadi. Kami tetap berdoa dan mengurut pelan-pelan perut Richard.

Akhirnya Richard mau muntah tapi tidak bisa muntah, dia hanya bisa nangis dan nangis merintih kesakitan yang sangat luar biasa kami pun orang tua binggung harus berbuat apa. Setelah terakhir saya melihat Richard sampai susah bernafas, raut muka Richard sama seperti raut muka papa ketika beliau mau menghembuskan hafas terakhir untuk kembali kerumah Bapa Di Sorga, raut muka Richard sama persis gak bisa membuka mata dan hanya menagis sambil bernafas dengan susah payahnya, kami mulai cemas kami hanya bisa berseru dan menagis kepada Tuhan Yesus, kami berdoa dan kami tengking semua sakit penyakit itu di dalam Nama Tuhan Yesus hanya kata-kata itu saja yg bisa kami ucapkan darah Yesus… darah Yesus… darah Yesus… kami sekeluarga berdoa dan memohon ampun pada Tuhan Yesus jikalau kami punya salah baik yang kami sengaja mau pun tidak, kami berdoa untuk kesembuhan anak kami sambil saya mengurut-urut perut Richard.

Dan ternyata Wou… Allah kita dasyat… perlahan lahan sakit itu mulai redah, tangisan mulai berkurang tapi kami masih belum cukup puas dengan keadaan ini karena Richard belum bisa kentut untuk mengeluarkan angin yang ada di dalam tubuhnya dan puji Tuhan kami melihat kondisinya mulai berangsur-angsur membaik, dan pada akhirnya dia bisa mengeluarkan angin itu.

Tidak ada kata-kata yang bisa saya ucapkan kepadaMu ya Yesusku selain puji Hormat dan syukur hanya bagi Engkau Allahku yang hidup, anakku tersayang Richard boleh Tuhan pulihkan keadaannya sampai tadi sore Richard boleh ikut ibadah sekolah minggu dengan keadaan luar biasa baik. Trima kasih Yesus buat karya dan mujizat yang telah Engaku nyatakan dalam hidup kami. Engkau Allah yang dasyat…!!!

Saudara dan sahabatku mungkin ini kesaksian yang sederhana, kami biarlah melalui kesaksian yang sederhana ini setiap kita yang membaca boleh mendapat berkat melalui kesaksian keluarga kami, jikalau engkau saat ini sedang mengalami sakit dan sedang menunggu kesembuhan dari Tuhan yakinlah dan percayalah pada kuasaNya dan akui setiap dosamu dan lihat lah kuasa Tuhan itu di nyatakan jika keluarga kami bisa mengalami mujizat Tuhan yang luar biasa ini, kenapa anda tidak bisa…?

Markus 5:34 Maka kata-Nya kepada perempuan itu: "Hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau. Pergilah dengan selamat dan sembuhlah dari penyakitmu!"

I Yohanes 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.

Jika hari ini Tuhan ijinkan kami melihat kuasa Allah itu di nyatakan dalam keluarga kami, lihatlah dan imani Tuhan juga mau menyatakan mujizatnya di tengah-tengah keluargamu, hidupmu sehingga hanya nama Tuhan saja yang di permuliahkan

Tuhan memberkati

Salam kasih – Pdm DAVID OKTAVIANUS & KELUARGA

Kamis, 24 Februari 2011

BELAJAR BERSABAR YUK !!!


Henry dan Marta sdh menikah lebih 40 thn
Sejak hidup berumah tangga, keduanya tidak pernah ada rahasia

Kecuali satu kotak sepatu yang disimpan Marta dilemari pakaiannya
Marta berpesan kepada suaminya agar jengan pernah membukanya

Satu ketika Marta sakit keras berbagai upaya dilakukan untuk menyembuhkan Marta

Tapi tak satu pun berhasil. Saat berbaring ditempat tidur, marta berkata
Lirih pada suaminya agar mengambil kotak sepatu yang selama ini disimpannya

Rupanya Marta sadar inilah saat yg tepat untuk membuka rahasia kotak itu
Perlahan lahan Henry membuka tutup kotak itu
Henry mendapati ada dua boneka rajut dan uang 10 juta rupiah
Henry yang bingung pun bertanya apa maksud dari semua barang itu

Maka, Marta bercerita bahwa neneknya berpesan agar jangan sekali kali membentak atau berteriak jika sedang marah dengan suami

Nenek bilang jika suatu saat ia marah pada suaminya, ia harus tetap diam dan merajut sebuah boneka, Henry hanya bisa terdiam dan menangis, ia sering kali membuat Marta Marah

Tapi ia lalu bertanya uang 10 juta itu
Marta menjawab "suamiku uang itu adalah uang hasil penjualan boneka-boneka rajutanku

Wow..bisa dibayangkan berapa kali Henry menyakiti hati Marta
Meski dmikian dari sini kita belajar bahwa kemarahan pun bisa menjadi energi positif

Banyak hal mgkin membuat kita marah
Tapi ingat bahwa orngg yang sudah hidup dalam tuntunan Roh Kudus tidak akan cepat melampiaskan amarahnya

Orang yang lekas naik darah adalah bodoh
Dan tidak ada orang yang suka dengan pemarah

Tapi kesabaran artinya kita tidak membiarkan diri kita hanyut didalam amarah yg cepat tersulut

Percayalah ada lebih banyak manfaat positif yg bisa kita peroleh saat kita mau SABAR, dari pada Marah.

Selamat belajar bersabar......

TUHAN MEMBERKATI

Rabu, 23 Februari 2011

BERSYUKUR YUK !!!


Hari ini sebelum kita mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berkata-kata sama sekali.

Sebelum kita mengeluh tentang rasa dari makanan,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa,
Fikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

Sebelum kita mengeluh bahwa kita buruk,
Fikirkan tentang seseorang yang berada pada keadaan yang terburuk di dalam hidupnya.

Sebelum mengeluh tentang suami atau isteri atau anda,
Fikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup.

Hari ini sebelum kita mengeluh tentang hidup,
Fikirkan tentang seseorang yang tidak bisa menikmati hidupnya

Sebelum kita mengeluh tentang anak-anak kita,
Fikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya belum mendapatkan.

Sebelum kita mengeluh tentang rumah yang kotor kerana pembantu tidak mengerjakan tugasnya,
Fikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

Dan di saat kita letih dan mengeluh tentang pekerjaan,
Fikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti kita.

Sebelum kita menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
Ingatlah bahawa tidak ada seorangpun yang tidak pernah berbuat salah dan berdosa.

Dan ketika kita sedang bersedih dan hidup dalam kesusahan,Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa ada satu pribadi yang sangat mengasihimu yaitu Yesus namanya !

Syaloom Sahabat, Tuhan Memberkati

Jumat, 18 Februari 2011

JANGAN BERNAZAR / BERJANJI JIKA ENGKAU TIDAK BISA MENEPATI


Pengkhotbah 5:3-4 Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu. Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya.

Saya ingin membagikan kesaksian singkat saya semoga kesaksian ini bisa menjadi berkat untuk sahabatku semua dan kiranya bisa menjadi pelajaran buat sahabat semua bahwa jangan kita berjanji / bernazar kepada Allah atau kepada Hamba Tuhan jika memang kita tdk bisa menepati semua janji / nazar kita.

Kejadian ini sekitar awal tahun 2001 dimana saya masih menuntut ilmu di sebuah sekolah Alkitab yg ada di kota surabaya, suatu hari saya bertemu dengan seorang wanita yang cantik, pintar, rendah hati dan cinta Tuhan. Singkat cerita kami berkenalan dan berpacaran, suatu hari saya berkata dalam hati saya, saya berjanji kepada Tuhan “JIKA TUHAN IJINKAN SAYA MENIKAH DENGAN WANITA INI, IJINKAN SAYA MELAYANI TUHAN DI KALIMANTAN”. Ini adalah janji saya, ini adalah nazar saya sama Tuhan. Karena memang ketika itu saya sangat ingin melayani di satu kota yg ada di kalimantan karena saya merasa tertantang dengan kuasa gelap, penyembahan berhala yang masih merajalela di daerah ini.

Singkat cerita dengan perjuangan yang panjang menjalani hubungan jarak jauh selama 2 tahun karena kita di tempatkan di kota yang sangat berjauhan, terakhir saya di bekasi karena tidak mendapatkan pelayanan di kota asal saya, akhirnya saya putuskan untuk bekerja di sebuah perusahaan korea di bidang pengiriman barang, pekerjaannya ringan dan mendapat gaji yang lumayan untuk ukuran kota jakarta, karena pada saat itu saya di gaji mengunakan dollar dan semua kebutuhan hidup dari biaya kendaraan, uang bensin, uang pulsa, uang makan semua di jamin oleh perusahaan dan bekerja hanya dari jam 2 siang sampai jam 6 sore. Sedangkan wanita yang saya cintai itu ada di bitung dan terakhir dia kembali ke kalimantan di daerah asalnya.

Tepat pada tgl 5 febuari 2003 kami berdua memutuskan untuk menikah, saya dengan papa (almarhum) dan mama (Sekarang masih di bekasi) saya pergi kekalimantan untuk melamar dan menikah di satu kota yang bernama Tenggarong – Kalimantan Timur. Setelah resepsi pernikahan saya mengajak mantan pacar saya yg sudah menjadi istri saya secara sah untuk kembali ke jakarta karena saya tidak bisa berlama-lama sebab pekerjaan saya menunggu. Singkat cerita kami menjalani hidup normal seperti keluarga lainnya.

Karena pekerjaan saya di mulai dari jam 2 siang, saya mulai mencari pekerjaan lain (ini awal kehancuran hidup saya) kebetulan ada seorang paman saya / Om saya (adik dari mama) yang kebetulan buka bengkel motor di dekat tempat kami tinggal, akhirnya saya putuskan untuk membantu bekerja di bengkel tersebut untuk mandapat penghasilan tambahan. Saya dari jam 8 pagi bekerja di bengkel sampai jam 1 siang dan bersiap-siap untuk pekerjaan saya selanjuntya dari jam 2 sampai jam 6 sore. Luar biasa semua kemudahan saya dapatkan, karena badan saya yang cukup ideal untuk menjadi seorang joki (julukan untuk seorang pembalap) saya mulai coba-caba untuk menjadi joki balap liar yang biasa kami lakukan setiap malam minggu di jalan kemayoran – jakarta, hari-hari saya lalui dan saya semakin mahir dalam dunia joki balap liar, suatu malam Tuhan hajar saya dengan sebuah tamparan yang lumayan keras menurut saya terjadi sebuah kecelakan yang luar biasa, saya terjatuh dari motor yang saya kendarai dan badan saya saat itu penuh luka dari tangan sampai kaki luka dimana-mana dan yang paling parah dokter berkata bahwa pembuluh darah yang ada di kaki saya pecah. Setelah saya mendapat perawatan yang sangat insntif dari pihak rumah sakit dan para dokter, saya pun di ijinkan untuk pulang kerumah dengan luka 85% di sekujur tubuh tetapi puji Tuhan muka saya tidak satu pun tergores.

Lebih dari satu bulan saya Tuhan ijinkan tidak bisa bangun dari tempat tidur, karena luka saya yang sangat sakit dengan borok yang begitu banyak mungkin jika di gambarkan badan saya saat itu sama seperti kulit tepung ayam kentaky, saya gak bisa bergerak sama sekali, kalau bergerak sedikit semua borok yang sudah kering itu terasah terkelupas dan sakitnya bukan main, luka borok yang mengering di sekujur tubuh terasa sangat sakit. Wau sakit yang harus saya rasakan !!! setiap malam saya harus menangis kesakitan karena luka-luka yang sudah mulai mengering itu. Bergerak sedikit salah tidak bergerak badan pegel semua, duh pokoknya serba salah dech hidup pada saat itu, tapi saya tetap bersyukur karena Tuhan berikan seorang istri yang sangat luar biasa yang mau merawat, menjagai dan menerima semua kelakuan dan tingkah laku saya selama ini yang mengecewakan hatinya terlebih mengecewakan hati Tuhan Yesus. Dan dari itu semua pekerjaan saya hilang semua karena tidak mungkin saya tidak masuk kerja dalam waktu yang sangat lama.

Satu bulan lebih tidak bisa bangun dari tempat tidur dan di bulan berikutnya papa saya tersayang memberikan hadiah sepasang tongkat untuk saya dan puji Tuhan dengan tongkat itu saya bisa belajar untuk menatah hidup saya kembali, Trima kasih papa !!! Walaupun saat ini papa sudah kembali kepada Bapa di Surga, aku sangat bangga dengan semua palayanan papa selama ini, engkau melayani Tuhan tanpa mengharapkan sesuatu, Wau engkau luar biasa Dad, I Love you forever Dad, hampir lebih dari satu bulan saya harus menjalani hidup-hidup saya dengan mengunakan tongkat, dari hari kehari saya mengalami pemulihan dalam hidupku tetapi saya masih mengeraskan hati dan seakan – akan lupa dengan janji / nazar ku selama ini dengan Tuhan dan saya belum memutuskan untuk kembali ke pelayanan.

Suatu ketika panggilan Tuhan itu semakin nyata dalam hidup saya dan kembali beberapa hamba Tuhan untuk mengajak kami untuk melayani di satu kota yang ada di daerah kalimantan timur, setelah saya mendapat tawaran itu saya dan istri saya tercinta berdoa jika Tuhan ijinkan saya kembali melayaniMu berikan kemudahan dalam proses perjalanan ke tempat pelayanan, kami butuh tiket, kami butuh dana untuk bisa kesana ketika saya berkata seperti itu di situ Tuhan ingatkan kembali dengan sebuah prinsip hidup yang di ajarkan ke kami yaitu HIDUP dengan IMAN. Akhirnya tepat bulan november 2003 kami putuskan untuk ke kalimantan timur dan mengenapi semua janji Tuhan dalam hidup kami di dalam melayani pekerjaan Tuhan di kalimantan timur. Dan sampai hari ini kami sekeluarga menikmati indahnya HIDUP dengan IMAN

Ini mungkin kesaksian yang sangat sederhana, tapi melalui kesaksian saya ini, saya ingin kita sama-sama belajar untuk tidak mudah berjanji kepada hamba Tuhan terlebih dengan Tuhan karena itu pengkotbah menasehati kita di dalam Pengkhotbah 5:4 Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya. Tidak ada kebahagiaan yang indah ketika engkau di dunia ini semuanya semu tetapi di dalam Tuhan maka engkau akan melihat dan merasakan kebahagiaan yang sesuanggunya. Apapun pesona dunia ini bs kita beli, Bahkan pekerjaan dengan mudah bisa diraih, Tapi Tidak ada seorangpun yang dapat membeli kasih Tuhan dan dapat menjadi seorang sahabat yang rela memberikan nyawaNya untuk mati di atas kayu salib bagi kita.

Percaya ada Rencana indah dan luar biasa yg Dia siapkan dalam hidupmu saat ini. Kesedihan yang engkau rasakan saat ini sama seperti yang Yesus rasakan ketika engkau jauh dari Tuhan, saat engkau tidak menepati janjimu, saat engkau meninggalkanNya. Dan ingatlah akan janji Tuhan “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.” Yeremia 29:11

"Ingatlah kasih karunia Yesus dalam segala aspek sepanjang hidupmu dan jangan pernah kecewakan Dia dengan semua janji-janji manismu".

Jika hari ini saya bisa melayani Tuhan itu semua bukan karena kemampuan dan kekuatan saya tetapi semua berkat dan kasih kemurahan Allah dalam hidup saya dan biarlah segala pujian dan syukur kita hanya bagi Tuhan kita di dlm nama Tuhan Yesus Kristus, saya bukan siapa-siapa saya hanya seorang hamba yg berusaha menyenangkan hati-Nya melalui pelayanan dan melalui kesaksian sederhana ini

Tuhan Memberkati

Kamis, 17 Februari 2011

Belajar Dari IKAN BANDENG


Amsal 20:5 Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tau menimbanya.

Ikan bandeng memiliki daging yg lezat.
Namun, sayangnya memiliki tulang & duri yang susah dipisahkan dari dagingnya.

Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah dengan mengolah bandeng menjadi bandeng presto.

Bandeng diolah dengan pressure cooker,
alat masak yang bekerja dengan memberikan tekanan tinggi.

Tekanan ini telah diatur sedemikian rupa, sehingga tulang & duri bandeng tsb bisa menjadi lunak, tapi dagingnya sendiri tak rusak.

Kita pun dapat menikmati daging bandeng yg lezat tanpa harus terganggu dengan tulang & durinya lagi.

Mirip dengan ikan bandeng, ada juga banyak “Tulang & Duri” dalam diri kita yang membuat hidup kita tak menyenangkan bagi TUHAN.

Mungkin “Tulang & Duri” itu berupa kesombongan, kekurangpercayaan, kekerasan hati, pola pikir yang salah, dsb.

Maka, kerap kali TUHAN harus mengatasinya dengan “Memasukkan” kita untuk sementara waktu ke dalam “Pressure Cooker”, yakni situasi hidup yang sering kita anggap membuat kita stres.

Tentu dengan “Takaran Tekanan” yg sudah DIA atur, sehingga tak akan melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya.

Cukup kuat untuk “Melunakkan Duri” alias membentuk kita, tapi tidak sampai membuat kita hancur.

Apabila saat ini kita sedang berada dalam situasi yg tertekan, yang membuat kita stres, jangan menyerah !!
Tetaplah beriman kepada-Nya.

Bahkan, pakai kesempatan ini untuk merenung & mencari apa yg DIA ingin kita ubah dalam diri kita.

Lalu jalani dangan kesabaran & ketekunan, Agar melalui proses ini, kita menjadi pribadi yg lebih baik.

TUHAN MEMBERKATI

Rabu, 16 Februari 2011

BELAJAR DARI ANAK BURUNG


Ada sebuah dongeng tentang bagaimana awalnya burung memiliki sayap. Mereka awalnya diciptakan tanpa sayap. Kemudian Tuhan membuat sayap dan berkata pada mereka, “Ayo, ambillah beban ini dan tanggunglah.”Burung-burung itu memiliki bulu dan suara yang indah; mereka bisa menyanyi, dan bulu mereka berkilau tertimpa sinar matahari, tetapi mereka tidak dapat melayang di udara. Mereka awalnya ragu-ragu saat diperintahkan untuk mengambil beban yang diberikan pada mereka, namun mereka mentaati Tuhan dan menaruh beban itu di bahu mereka.Untuk beberapa saat beban itu terasa berat dan sulit untuk ditanggung, tetapi kemudian, mereka bisa dengan mudah membawanya, mereka melipatnya di dekat hati mereka, lalu sayap itu dengan cepat menyatu dengan tubuh mereka, dan dalam waktu singkat, para burung itu mengetahui cara menggunakan sayap itu, dan mereka dibawa sayap itu terbang di udara – beban itu kini telah menjadi sayap mereka.

Ini hanyalah sebuah perumpamaan. Kita adalah burung-burung bersayap itu, dan kita diberi tugas untuk mengepakkan sayap rohani kita sehingga kita bisa terbang. Kita mungkin melihat beban itu berat, dan berusaha menyingkirkannya, tetapi jika kita mau menanggungnya dan menaruhnya di dekat hati kita, beban itu akan menjadi sayap yang akan membawa kita melambung tinggi di hadapan Tuhan.Tidak ada beban, jika kita dengan senang hati menanggungnya dengan kasih dalam hati kita, tidak akan menjadi berkat dalam hidup kita.

Ingatlah bahwa Yesus pernah berkata, “Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.” (Matius 11:29-30). Pikullah kuk yang Tuhan beri, karena beban itu ringan dan membuat Anda bertumbuh menjadi semakin kuat.

Tuhan Yesus memberkati

Selasa, 15 Februari 2011

« NIKMATILAH KOPINYA, BUKAN CANGKIRNYA!! »


1 Tawarikh 16:34 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab IA baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNYA.

Sekelompok alumni University California of Bekeley yg tlah mapan dalam karir masing-masing berkumpul & mendatangi professor kampus mereka yg tlah tua.

Percakapan segera terjadi & mengarah pada komplain tentang stress di pekerjaan & kehidupan mereka.

Menawari tamu-tamunya kopi, professor pergi ke dapur & kembali dgn poci besar berisi kopi & cangkir berbagai jenis.

Dari porselin, plastik, gelas, kristal, gelas biasa, beberapa diantaranya gelas mahal & beberapa lainnya sangat indah & mengatakan pada para mantan mahasiswanya u/ menuang sendiri kopinya.

Setelah smua mahasiswanya mendapat secangkir kopi di tangan,
professor itu mengatakan:

"Jika kalian perhatikan,
smua cangkir yg indah & mahal tlah diambil,
yg tertinggal hanyalah gelas biasa & yg murah saja.
Meskipun normal bagi kalian u/ mengingini hanya yg terbaik bagi diri kalian, tapi sebenarnya itulah yg mjd sumber masalah & stress yg kalian alami."

"Pastikan bahwa cangkir itu sendiri tak mempengaruhi kualitas kopi.
Dalam banyak kasus, itu hanya lebih mahal & dalam beberapa kasus bahkan menyembunyikan apa yg kita minum.

Apa yg kalian inginkan sebenarnya adalah kopi, bukanlah cangkirnya,
namun kalian secara sadar mengambil cangkir terbaik & kemudian mulai memperhatikan cangkir org lain."

Kehidupan bagai kopi,
sedang pekerjaan, uang & posisi dalam masyarakat adalah cangkirnya.

Cangkir bagaikan alat untuk memegang & mengisi kehidupan.
Jenis cangkir yg kita miliki tak mendefinisikan ato juga mengganti kualitas kehidupan yg kita hidupi.

Seringkali, karna berkonsentrasi hanya pd cangkir,
kita gagal untuk menikmati kopi yg Tuhan sediakan bagi kita.

Tuhan memasak & membuat kopi, bukan cangkirnya.

Jadi nikmatilah kopinya, bukan cangkirnya.

"SADARILAH JIKA KEHIDUPAN ANDA ITU JAUH LEBIH PENTING DIBANDING PEKERJAAN ANDA !!"

TUHAN MEMBERKATI

Senin, 14 Februari 2011

Karena apa yang ditabur orang, itu juga akan dituainya (Galatia 6:7)


Seorang CEO hendak mewariskan perusahaan besar kpd karyawan terbaiknya. Untuk itu ia memanggil seluruh karyawannya, memberikan msg2 sebutir BENIH di tangannya dan berkata,"Sirami dengan teratur, rawat, dan kembalilah setahun dari sekarang dengan membawa tanaman yang tumbuh dari benih ini. Yang TERBAIK, pemiliknya akan menjadi penggantiku sbg CEO perusahaan ini. Seorang karyawan, Joko, pulang ke rumah. Setiap hari disiraminya dengan air dan pupuk. Setelah 6 bln, di kantor, eksekutif lainnya saling membicarakan tanaman mrk, sdgkn Joko melihat TIDAK ADA PERUBAHAN yang terjadi pada benih miliknya. IA MERASA GAGAL.

Setelah setahun, seluruh eksekutif menghadap CEO, memperlihatkan hasil benih tersebut. Joko berkata pada istrinya bahwa ia tdk akan membawa pot yang kosong, namun istrinya mendorongnya untuk menyatakan yang sebenarnya. Joko menyadari bahwa istrinya menyarankan HAL YANG BENAR. Memasuki ruangan meeting,Joko membawa sebuah pot kosong. Seluruh mata memandangnya kasihan.

Ketika Sang CEO memasuki ruangan, ia memandang keindahan seluruh tanaman itu, hingga akhirnya berhenti didepan Joko yang tertunduk malu. Sang CEO memintanya ke depan dan menceritakan TRAGEDI yang menimpanya.

Ketika ia selesai bercerita, Sang CEO berkata, "berikan tepuk tangan yang meriah untuk Joko, CEO yang baru".Ia berkata, “Aku memberikan kepada kalian sebutir benih yang sebelumnya TELAH KUREBUS DI AIR PANAS hingga mati dan tidak mungkin untuk tumbuh. Melihat bahwa benih itu tidak tumbuh, kalian menukarnya dan berbohong kepadaku. Lain halnya dengan Joko.

Tabur KEJUJURAN, menuai KEPERCAYAAN
Tabur KEBAIKAN, menuai PERTEMANAN
Tabur KERENDAHATIAN, menuai KEBESARAN
Tabur KETEKUNAN, menuai KEMENANGAN
Tabur PENGERTIAN, menuai PERDAMAIAN
Tabur KERJA KERAS, menuai KESUKSESAN



Tabur PENGAMPUNAN, menuai KASIH akan TUHAN & MANUSIA
Tabur IMAN, menuai KEAJAIBAN
Tabur TAKUT akan TUHAN, menuai PERKENANAN TUHAN & MANUSIA



TUHAN MEMBERKATI

Kamis, 10 Februari 2011

SEKELOMPOK MONYET


Di suatu hutan hiduplah sekelompok monyet.

Pada suatu hari, tatkala mereka tengah bermain, tampak oleh mereka sebuah toples kaca berleher panjang dan sempit yang bagian bawahnya tertanam di tanah. Di dasar toples itu ada kacang yang sudah dibubuhi dengan aroma yang disukai monyet. Rupanya toples itu adalah perangkap yang ditaruh di sana oleh seorang pemburu.

Salah seekor monyet muda mendekat dan memasukkan tangannya ke dalam toples untuk mengambil kacang-kacang tersebut. Akan tetapi tangannya yang terkepal menggenggam kacang tidak dapat dikeluarkan dari sana karena kepalan tangannya lebih besar daripada ukuran leher toples itu. Monyet ini meronta-ronta untuk mengeluarkan tangannya itu, namun tetap saja gagal.

Seekor monyet tua menasihati monyet muda itu: “Lepaskanlah kepalanmu atas kacang-kacang itu! Engkau akan bebas dengan mudah!” Namun monyet muda itu tidak mengindahkan anjuran tersebut, tetap saja ia bersikeras menggenggam kacang itu.

Beberapa saat kemudian, sang pemburu datang dari kejauhan. Sang monyet tua kembali meneriakkan nasihatnya: “Lepaskanlah kepalanmu sekarang juga agar engkau bebas!” Monyet muda itu ketakutan, namun tetap saja ia bersikeras untuk mengambil kacang itu. Akhirnya, ia tertangkap oleh sang pemburu.

Demikianlah, kadang kita juga sering mencengkeram dan tidak rela melepaskan hal-hal yang sepatutnya kita lepaskan: kemarahan, kebencian, iri hati, ketamakan, dan sebagainya.

Apabila kita tetap tak bersedia melepas, tatkala kematian datang “menangkap” kita, semuanya akan terlambat sudah. Bukankah lebih mudah jika kita melepaskan setiap masalah yang lampau, dan menatap hari esok dengan lebih cerah? Bukankah dunia akan menjadi lebih cantik jika kita bisa melepaskan “kepalan” kita dan membagi kebahagiaan dengan orang lain?

Matius 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."

Matius 18:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.

TUHAN MEMBERKATI

Saat kerusuhan, umat kristiani mesir melindungi muslimin yg sedang sholat

Terharu ngeliat warga negara mesir yg kristiani ngelindungin warga negara mesir islam yg sedang sholat



kesimpulannya : walaupun kita berbeda agama kita harus saling membantu dalam keadaan suka maupun duka dan kita harus hormat sesama agama

Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6939822

Senin, 07 Februari 2011

MENGHADAPI RAKSASA KEHIDUPAN - 1 Samuel 17:40-58


1 Samuel 17:45 Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu

Ada saat kita harus berhadapan dengan kesukaran teramat besar. Entah berupa penyakit yang tak kunjung sembuh, atau tekanan pekerjaan yang sangat berat dari atasan maupun orang-orang yang ada di dekat kita, rekan sepelayanan, klien, tetangga yang sangat menjengkelkan, tetapi kita tidak bisa menghindar. Atau, juga berupa kebiasaan buruk yang harus membelenggu, kita ingin menjauh, tetapi juga tidak bisa lepas. Semua itu membuat kita merasa kecil dan tak berdaya.

Dalam keadaan demikian, kita bisa belajar dari Daud ketika menghadapi Goliat. Secara fisik, Daud tidak sebanding dengan Goliat, Daud berperawakkan biasa, sedangkan Goliat raksasa. Daud pengembala kambing domba, Goliat prajurit profesional. Daud bersenjata "Umban dan batu" (Ayat 40). Goliat bersenjata perang lengkap (1 Samuel 17:5-7). Namun akhirnya, kita semua tahu, Daud berhasil mengalahkan Goliat (Ayat 50). Apa kunci kesuksesan Daud? Daud berhasil karena ia berfokus kepada Allah (Ayat 45-47)

Ya, jika kita berfokus pada kesukaran yang menghadang, maka kesukaran itu akan kita rasakan berkali-kali lipat lebih besar dari pada sebenarnya. Efeknya, kita akan merasa kecil dan tak berdaya. Seperti kesepuluh pengintai yang di utus Musa (Bilangan 13:32-33). Kalah sebelum bertanding. Namun klo kita berfokus kepada Allah, pada kasih dan kuasa-Nya, kita akan mendapatkan kekuatan ekstra untuk menghadapi segala tantangan. Kita memang lemah, tetapi Allah yang memiliki kita, Maha Kuat. Bersama-Nya kita bisa, dan tidak ada alasan untuk kita tidak bisa mengatasi kesukaran sebesar apa pun.



TUHAN MEMBERKATI

Minggu, 06 Februari 2011

MENGAPA PERLU KE GEREJA ? Ibrani 10:22-26


Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat

Dalam rubrik Surat Pembaca di sebuah majalah gereja, ada seorang yang mengirimkan surat sebagi berikut: "Saya sudah pergi ke gereja selama 30 tahun. Selama itu saya telah mendengar ribuan kali khotbah. Tetapi hingga saat ini tidak bisa mengingat satu per satu khotbah yang pernah saya dengar. Jadi rasanya saya telah memboroskan banyak waktu, begitu juga para pendeta itu dengan khotbah-khotbah mereka."

Surat itu memicu banyak tanggapan dari majalah tersebut. Sampai akhirnya seorang pembaca lain menulis demikian: "Saya sudah menikah selama 30 tahun. Selama itu istri saya telah memasakkan ribuan kali untuk saya. Hingga kini tidak saya tidak bisa mengingat satu per satu makanan istri saya. Tetapi saya tau, bahwa masakan-masakan itu telah memberikan tubuh saya kekuatan yang di perluhkan untuk hidup sampai sekarang.

Disadari atau tidak, sebetulnya ada banyak sekali manfaat yang kita peroleh dengan kita ke gereja; baik melalui ibadah yang kita ikuti, firman yang di tabur, doa yang di panjatkan, dan nyanyian yang di naikkan dalam ibadah; akan menjadi "pupuk yang subur" bagi pertumbuhan Iman kita, maupun melalui persekutuan dengan saudara seiman, dimana kita dapat saling memperhatikan, saling mendukung dalam kasih dan dalam perbuatan baik. Itulah sebabnya penulis Surat Ibrani pun menasehatkan supaya kita jangan menghindari pertemuan-pertemuan ibadah.

Jadi, jangan berfikir bahwa ke gereja itu hanya membuang-buang waktu dan tidak ada manfaatnya sama sekali. Itu salah besar.

Tuhan Memberkati

Jumat, 04 Februari 2011

BERSIKAP ADIL - YESAYA 11 : 1 - 5


Yesaya 11:2-3 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN; ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang

Dua orang pemuda melamar kerja. Ynag pertama pandai, ulet, jujur tetapi tidak pandai berbicara. Penampilannya pun kurang rapi. Pemuda kedua seorang pemalas yang tidak jujur, tetapi bermulut manis dan berpakaian nacis. Ketika diwawancara, ternyata si pemuda kedua di terima! Sebuah keputusan yang tidak adil, tetapi dapat di pahami. Kita cenderung menilai seseorang berdasarkan kesan pertama. Tidak objektif, sebab kita tidak tau isi hatinya. Akibatnya kita jadi sulit bersikap adil.

Dalam dunia yang tidak adil, Nabi Yesaya menubuatkan akan datangnya Mesias sebagai Hakin Adil. Nubuat itu menunjuk pada Kristus. Dia bisa bersikap adil sebab memiliki Roh Hikmat dan pengertian. Dia mengenal isi hati seseorang bisa melihatnya secara objektif, sehingga dapat bersikap adil. PenghakimanNya bukan berdasarkan kesan pertama yang menipu. Tidak juga di pengaruhi oleh kata orang (Ay 3). Mesias akan membela mereka yang selama ini menjadi korban ketidak adilan dari penguasa. Dia akan berpihak kepada mereka yang di perlakukan secara tidak adil, lemah, tersisih dan tidak di mengerti.

Apakah anda di perlakukan secara tidak adil? Apakah orang kerap salah memahami anda? Datanglah kepada Yesus yang mengenal Anda luar dan dalam. Dia tidak akan menghakimi Anda seperti orang lain. Tuhan kita Raja Keadilan! Periksalah juga bagaimana cara Anda menilai sesama, terutama kepada bawahan Anda. Sudahkan Anda bersikap adil? Apakah penilaian Anda sering di pengaruhi oleh apa kata orang atau kesan pertama Anda terhadapnya? Mintalah hikmat agar Dia memampukan Anda bersikap adil

SETIAP ORANG YANG MENGAKU DARI ANAK TUHAN, HARUS MENJADI PEJUANG KEADILAN

TUHAN MEMBERKATI

Rabu, 02 Februari 2011

TOLONG KEMABALIKAN TANGAN DITA


Mungkin kata2 itu bukanlah Kata-kata yang terlalu berarti Besar , tetapi Cerita ini sungguh-sungguh sebuah cerita yang Berhikmah Besar dan Layak untuk direnungkan dalam-dalam ...:

Ada sepasang suami isteri , seperti banyak pasangan lain di kota-kota besar mereka sering meninggalkan anak-anak nya hanya diasuh oleh pembantu rumah sewaktu mereka berdua bekerja. Anak tunggal pasangan ini, seorang anak perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan oleh pembantunya karena si pembantu sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku berkarat. Dan ia pun mencorat-coret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari Ubin yg keras maka coretan tsb tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya... karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya tentu bekas coretan2 itu tampak nyata .

Hari itu memang ayah dan ibunya memakai motor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke dalam rumah ini pun terus menjerit, "Kerjaan siapa ini !!!" .... Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu dan dia berlari keluar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ' Saya tidak tahu..tuan." "Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?" hardik si isteri lagi.

Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata "Dita yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik ... kan !" katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa.. Si ayah yang kemarahannya tak terkontrol dan sudah hilang kesabaran lalu mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang masih belum mengerti apa apa itu menangis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.

Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan. Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa... Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.

Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air.. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu.. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. "Oleskan obat saja!" jawab bapak si anak.

Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan lagi , anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. "Dita demam, Bu"...jawab pembantunya ringkas. " Kasih minum panadol aja ," jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya.

Masuk hari ke-empat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. "Sore nanti kita bawa ke klinik.. Pukul 5.00 sudah siap" kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya sangat serius. Setelah beberapa hari di rawat inap di Rmh sakit , dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. "Tidak ada pilihan.." kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu di amputasi (dipotong) karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksinya sudah akut..."Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah" kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. "Ayah.. ibu... Dita tidak akan melakukannya lagi.... Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi... Dita sayang ayah.. sayang ibu.", katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. "Dita juga sayang Mbok Narti.." katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

"Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?... Bagaimana Dita mau bermain nanti?.... Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, Dita minta ma'af Ayah....." katanya berulang-ulang. Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun semua sudah terjadi dan tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf...

Tahun demi tahun kedua orang tua tsb menahan kepedihan dan kehancuran bathin serta penyesalan yang berkepanjangan sampai suatu saat Sang ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi dari isterinya ..., Namun...., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tsb tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya.

Si ibu sendiri harus meneruskan hidupnya dengan dengan penyesalan yg paling dalam dan tiada akhir .

Pesan moral :

Pertama, KEMARAHAN yang Tak Terkontrol adalah karena NAFSU dan ibarat ajakan SETAN, PENYESALAN yang akan didapat kalau kita menurutinya. Maka janganlah sekali-kali mengambil keputusan dalam keadaan MARAH. Dan biasakan diri kita untuk MEMAAFKAN DAN MEMBERI AMPUNAN orang lain yg bersalah kepada kita ...

Dalam hal apapun, termasuk dalam hubungan suami istri, pemerintahan, politik dan sebagainya, kalau suatu keoputusan dilakukan sa'at Kemarahan sedang melanda pastilah keputusan itu tak akan bisa memberikan hasil yg baik.

Maka .....

Segeralah memohon Ampunan dari Tuhan mu bila kamu terlarut dalam Kemarahan yang tak terkendali.

Tuhan itu sangat menyayangi kita dan akan mengampuni kesalahan orang2 yang bisa Menahan Amarahnya dan bisa Mema’afkan orang yang bersalah kepadanya . Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

Janganlah kita terlalu Mencintai Harta kita secara berlebihan, hal ini bisa Membutakan Hati dan Perasaan kita.

" PENYESALAN ITU SELALU DATANGNYA TERLAMBAT DAN IBARAT WAKTU YANG BERLALU TAK AKAN BISA DIPUTAR KEMBALI "

" JADIKANLAH HARTA ITU HANYA DI DALAM GENGGAMAN TANGANMU, JANGAN BIARKAN HARTA MENGUASAI DAN MEMBUTAKAN HATIMU ".

GARAM TAWAR MATIUS 5 : 13-16


Matius 5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang.

Ketika garam di kumpulkan dari wilaya laut mati. ada garam yang asin dan baik untuk bumbu dapur, ada pula garam yang tawar. Garam yang tawar ini tidak di buang, tetapi di simpan di bait Allah di Yerusalem. Pada musim dingin ketika hujan turun, ubin pelataran bait Allah menjadi licin, dan garam tawar itu di taburkan untuk mengurangi kelicinan. Begitulah garam yang tawar itu diinjak-injak orang banyak.

Garam memiliki ciri-ciri yang mengambarkan bagaimana seharusnya pengaruh orang beriman terhadap kehidupan dunia di sekitarnya. Garam biasanya di gunakan sebagai penyedap rasa. Orang percaya seharusnya menegakkan kesadaran moral suatu bangsa, sehingga dalam setiap aspek kehidupan, baik sosial, politik, ekonomi, budaya meupun pendidikan, dapat di rasakan adanya pengaruh cara-cara Allah.

-Jika digunakan untuk mengarami buah anggur, garam membuat buah itu terasa manis, orang percaya seharusnya dapat pula "memaniskan" kepahitan hati orang-orang yang merasa tertindas dan tersingkir

-Garam dapat gunakankan untuk mematikan rumput-rumput liar yang tumbuh pada retakkan jalan setapak. Pelanggaran moral yang terjadi di bangsa ini seharusnya dapat dilenyapkan oleh pengaruh jemaat Tuhan

-Garam dapat dapat melembutkan es. Kita seharusnya dapat "mencairkan" kebekuan hati oarng yang mengeraskan diri dan menentang kebenaranan Allah.

-Garam dapat mengawetkan makanan atau membuatnya tidak segera membusuk. Umat Kristiani seharusnya juga mempunyai pengaruh yang melindungi bangsa ini dari kemrosotan moral.

Apakah kita "ASIN" dan memberi dampak bagi masyarakat sekitar???

GEREJA YANG HIDUP ADALAH SATU-SATUNYA HARAPAN BAGI MASYARAKAT YANG SEKARAT

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

TUHAN MEMBERKATI
Ps David O.S Hardjawinata --- GEMBALA JEMAAT GPPS ABANA TENGGARONG - Kalimantan Timur - Twitter @DavidOktavianuz