Alkitab Hari Ini

Minggu, 19 Februari 2012

CEPAT BERUBA


Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani & menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku? Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya. Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, kemudian menulis surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik bola mata saya."

Kisah di atas memperlihatkan bagaiman...a pikiran manusia berubah saat status hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya & lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai & menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
Hidup adalah anugerah

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar, Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh tentang cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum engkau mengeluh tentang suami atau isterimu, Ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan meminta pasangan hidup.

Sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan kehadiran seorang anak, tetapi belum mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor & tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai, Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

SYUKURI APA YANG DIMILIKI, SYUKURI APA YANG ADA HIDUP ADALAH ANUGERAH

"TETAP MEMIKUL BEBAN"


“Sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.” (2 Tesalonika 2:13b)

Seorang kuli bangunan sedang berjalan mengangkut batu kali untuk dijadikan fondasi sebuah bangunan yang terletak sekitar beberapa kilometer dari kali tersebut. Melintaslah sebuah mobil pengangkut brangkal yang kosong, melihat beratnya beban batu yang harus dipikulnya, sang supir menawarkan tumpangan kepada bapak tersebut untuk naik di belakang mobil bak terbuka yang dikemudikannya. Si bapak setuju, lalu kemudian menaiki mobil tersebut.

Ketika sampai di tempat, sang supir kaget ketika melihat bapak tersebut tetap memanggul batunya di atas mobil baknya sepanjang perjalanan. Pikirnya, lalu apa gunanya dia menawarkan tumpangan dengan maksud meringankan beban si bapak kuli tersebut?

Banyak orang Kristen yang telah mengenal Tuhan juga seperti bapak tadi. Keselamatan itu telah diberikan kepada kita. Kebebasan atas dosa dan kehidupan masa lalu telah diberikan. Kita adalah orang-orang yang merdeka. Namun seringkali kita tetap memanggul beban kekecewaan akan masa lalu dan kekuatiran kita akan masa depan kita? Hal-hal tersebut membuat kita tidak dapat menikmati kasih dan membagikan kasih Allah kepada orang lain.

Mari hidup dalam kasih karunia yang telah Allah berikan pada kita, serta membagikan kasih itu kepada orang lain di sekeliling kita. Kita telah menerima anugrah keselamatan secara cuma-cuma. Maukah kita juga membagikannya kepada orang lain dengan cuma-cuma tanpa mengharapkan perlakuan balik dari orang lain?

" PITA KUNING "


Seorang pria menikahi wanita yang cantik & baik, sayangnya dia tak pernah menghargai istrinya. Satu malam dia mencuri uang isterinya, lalu dia naik bis menuju ke utara.

Untuk beberapa saat dia menikmati hidupnya. Bulan berlalu. Tahun berlalu. Bisnisnya gagal, ia mulai kekurangan uang. Lalu dia mulai terlibat dalam perbuatan kriminal. Akhirnya dia tertangkap & dijebloskan ke penj...ara.
...
Pengadilan menghukum dia 3 th penjara. Menjelang akhir masa penjaranya, dia mulai merindukan istrinya & menulis surat, "Sayang, kau tidak perlu menunggu aku. Jika kau masih ada perasaan padaku, maukah kau nyatakan? Jika kau masih mau aku kembali padamu, ikatkanlah sehelai pita kuning bagiku, pada satu-satunya pohon beringin yang berada di pusat kota White Oak."

Akhirnya dia bebas. Dia naik bis menuju Miami, melewati kampung halamannya.
Seisi bis mendengar ceritanya, & mereka meminta kepada sopir bus, "Tolong, saat lewat White Oak, jalan pelan-pelan, kita harus liat apa yg akan terjadi." Hatinya berdebar saat bis mendekati pusat kota White Oak, Keringat dingin mengucur deras.

Akhirnya dia melihat pohon itu, ia menangis. Dia tidak melihat sehelai pita kuning,
Tidak ada sehelai pita kuning, Tidak ada sehelaipun, Melainkan ada 100 helai pita-pita kuning bergantungan di pohon beringin itu. Seluruh pohon itu dipenuhi pita kuning !! Sang sopir langsung menelpon surat kabar & menceritakan kisah ini.

Seorang penulis lagu menuliskan kisah ini menjadi lagu, "Tie a Yellow Ribbon Around the Old Oak Tree", & ketika album ini dirilis pada bulan Februari 1973,
langsung menjad hits pada bulan April 1973.

Saudaraku... Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia & adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita & menyucikan kita dari segala kejahatan.
(1 Yohanes 1:9)

Sejauh apapun anda pernah terperangkap dalam dosa,
DIA slalu bersedia menerima & menantikan anda kembali & datang kepada-NYA.

"Sadarilah bahwa Hidupmu BERHARGA bagi TUHAN!!"

SUARAMU ADALAH JARAKMU


Suatu hari sang guru bertanya kepad murid-muridnya:
"Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"

... Seorang murid setelah berpikir cukup lama menjawab:
"Karena saat itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak."

"Tapi..." sang guru balik bertanya, "Lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?"

Semua murid memberikan alasan, namun tak satupun jawaban yang memuaskan.

Sang guru lalu berkata: "Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara kedua hati mereka menjadi amat jauh, walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak. Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah & dengan sendirinya jarak hati yang ada di antara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi."

Sang guru masih melanjutkan; "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus & kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas.

Mengapa demikian?"

"Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."

"Ketika kamu sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak mengucapkan kata yang mendatangkan jarak di antara kamu. Di saat seperti itu, sikap sabar & tidak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yg bijaksana. Mari kita bersama-sama belajar menjadi manusia yang lebih sabar dan bijaksana lagi

Kamis, 02 Februari 2012

" SETIAP LANGKAH adalah ANUGERAH "


Seorang professor diundang untuk berbicara disebuah basis militer. Disana ia berjumpa dengan seorang yang tak mungkin ia lupakan, yaitu RALPH yang diberi tugas menjemputnya dibandara.

Ketika berada dibandara Ralph sering menghilang, ada saja yang dilalukannya, ia membantu seorang wanita tua yang kopernya jatuh dan terbuka, kemudian mengangkat dua anak kecil agar mereka dapat melihat sinterklas, ia juga menolong orang yang tersesat dengan menunjukkan arah yang benar. Namun ia selalu kembali kesisi sang Professor dengan senyum lebar.

Waktu didalam mobil mereka ngobrol:
"Dari mana anda belajar melakukan semuanya ini ? Tanya sang prof
"Melakukan apa? Tanya Raplh
"Dari mana anda belajar bersikap seperti ini ? Desak sang Prof
"Oh" kata Raplh" selama perang, saya kira, perang telah mengajari saya banyak hal

Lalu ia bercerita sewaktu ditugaskan di Vietnam. Ia dan timnya bertugas membersihkan ladang ranjau dan harus menyaksikan satu persatu teman-temannya tewas terkena ledakan ranjau

"Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah" katanya
Tegang disetiap langkah, Saya tidak tau, apakah langkah berikutnya adalah pijakan terakhir bagi saya. Yang sanggup saya lakukan takkala mengangkat kaki dengan aman, mensyukuri langkah sebelumnya

Saya kira sejak itulah, saya menjalani kehidupan seperti ini. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan sebuah dunia baru, Anugerah baru, dan kesempatan baru.

KEMULIAAN HIDUP, tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi orang lain. Dan NILAI MANUSIA, tidak ditentukan bagaimana cara ia mati, tapi bagaimana cara ia hidup. KEKAYAAN MANUSIA, bukan apa yg ia telah peroleh, tapi apa yg ia telah bagikan.

Selamat menikmati setiap langkah hidup anda
Ingat!!! Setiap langkah adalah ANUGERAH

"BERTUMBUH & MENJADI KUAT"


Ulangan 32:11-12 Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang diatas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor & mendukungnya diatas kepaknya, demikianlah TUHAN sendiri menuntun dia & tdk ada allah asing menyertai dia.

Rajawali adalah burung yang terkenal dengan ketangguhannya menghadapi badai, kekuatan sayapnya yang mampu terbang tinggi, & ketajaman inderanya saat mengejar mangsanya.Namun kekuatan terbang burung rajawali tidak datang dengan sendirinya. Rajawali selalu membangun sarang dipohon yang tertinggi dipuncak bukit yang tinggi & terjal.
...
Saat anak rajawali untuk belajar terbang, ‘tanpa perasaan' induknya akan menjungkirbalikkan sarangnya. Tidak tanggung-tanggung rajawali kecil itu akan terjun bebas beribu-ribu meter menuju batu-batu tajam yang ada di bawahnya. Dalam kepanikannya, ia akan berusaha mengepak-kepakkan sayapnya. Dan di detik terakhir sebelum ia menghujam batu-batu tajam itu, induk rajawali dengan sigap menyambar anaknya, dan menjatuhkan anaknya kembali. Dilakukan berulang-ulang sampai menjadi cukup kuat & akhirnya mampu terbang sendiri.

Awalnya mungkin anak rajawali itu tidak mengerti maksud dari ‘kekejaman' induknya. Tapi ketika induknya melakukannya berulang-ulang, ia pun mengerti & menikmati proses belajarnya sampai akhirnya ia bertumbuh menjadi rajawali yang perkasa, sama seperti induknya.

Demikian juga dengan hidup kita. Saat menjadi bayi rohani, seringkali kita mendapati segala kebutuhan & keinginan kita terpenuhi dengan instan. Tapi ada saatnya ketika kegoncangan itu datang & kita terjun bebas, sadarilah bahwa saat itu Allah sedang melatih kita untuk terbang. Karena kerinduan Tuhan yang terbesar adalah melihat kita menjadi kuat & bertumbuh dlm PENGENALAN yang lebih dalam akan DIA. Tidakkah kita sadari justru di saat kesesakanlah kita mengalami keperkasaan Allah kita secara nyata? Nikmati dengan penuh ucapan syukur & jadilah kuat.

Keep on going strong
Ps David O.S Hardjawinata --- GEMBALA JEMAAT GPPS ABANA TENGGARONG - Kalimantan Timur - Twitter @DavidOktavianuz