Alkitab Hari Ini

Kamis, 15 Oktober 2009

Iklan yang menipu

David Oktavianus 15 September jam 9:33
Syaloom...

Ada humor ttg seseorang yg mati dan di izinkan memilih ke surga atau ke neraka. Ia memutuskan utk melihat-lihat dulu. Di Surga ia melihat suasana yang sangat tenang. Sayup2 terdengar musik gereja yg lembut. Di sana semua org berdoa. Rupanya ia tdk tertarik suasana seperti itu. Maka, ia melihat nereka; dimana semua orang sedang minum2 sambil di temani banyak perempuan dgn baju yg esotis. Mereka tertawa dan berfoya2. Ia pun memilih ke neraka. Malaikat mengantar kepada Lucifer, segera mengangkat dan siap mencemplungkannya ke belanga besar yg panas. Cepat2 ia protes, "Bukannya td ada musik, wanita, bar, dan minuman? Mana semua itu? Dengan santai Lucifer menjawab, "oh, itu tadi cuman iklan!!!!"

Inilah yg kerap dilakukan iblis: "Beriklan". Iblis selalu hadir dengan iklan yg membuat kita terpikat. Ia manawarkan dosa sebagai sesuatu yg menyenangkan; mambungkusnya spt kado yg indah, sehingga tanpa sadar banyak orang yg terpikat olehnya. Iblis menjanjikan kenikmatan yg luar biasa. Agar kita jatuh dlm perangkapnya, Paulus menasehati kita utk mengenakan seluruh perlengkapan senjata Rohani yg telah Tuhan berikan (Efesus 6 : 11).

Iblis takkan pernah berhenti menjerat kita. Srkali kita lengah dan tertarik pada kenikmatan yang ia tawarkam, ia pun mengejar dan membujuk kita utk terus melakukannya. Ia akan tertawa setelah tipuannya mampu memperdaya dan memikat kita. Karena itu, "Berdoalah setiap waktu di dlm Roh dan berjaga2lah di dlm doamu itu dengan permohonan yg tak putus2nya utk semua org kudus (Efesus 6:18)

GBU
Ps David O.S Hardjawinata --- GEMBALA JEMAAT GPPS ABANA TENGGARONG - Kalimantan Timur - Twitter @DavidOktavianuz