Alkitab Hari Ini

Senin, 04 Januari 2010

AKAL TANPA FIRMAN TUHAN SEPERTI TUBUH TANPA MATA

Pada tahun 1887, seorang imigran ke Amerika, Thomas Paine, melonjak dari kemiskinan ke kemasyhuran melalui karyanya yang brilian. Dari tulisaannya, dia memberi insprirasi bagi orang-orang Amerika utk bangkit melwan Inggris dan memperoleh kemerdekaannya dalam Revolusi Amerika.

Pada puncak kisah suksesnya, Paine membuat kesalahan yang bergitu fatal. Dia menulis master-piece-nya, sebuah buku yang mengambarkan kepercayaan agamanya. Dia meramalakan bahwa bukunya, The Age Of Reason (Abad akali/Pemikiran) akan menghancurkan Alkitab dengan mengungkap sebagian mitos dan legenda belaka.. Dia percaya bahwa pada waktu 100 thn setelah buku itu terbit, Alkitab akan hanya di temukan di museum dan disudut-sudut pengap toko buku bekas.

Buku Panie terbit di London pada tahun 1794. Namun alih-alih membawanya ke ketenaran dan kemuliaan yang dia harapkan, buku itu berubah menjadi momok yang mengantuhinya seumur hidup sampai mati. Serangannya atas Allah dan hal-hal kudus begitu menjijikan, sehingga banyak teman dan pengagumnya berubah melawan.

Dia belayar ke Amerika utk memperbaharui kembali persahabatannya dan memperoleh kembali kemashyuran yang telah hilang. Namun, terlambat. Mantan teman-temannya tidak mau lagi berurusan dengannya, dan publik yang dahulu menyanjungnya, sekarang mengejeknya sebagai seorang aneh dan penghujat

Karena sedih dan putus asa oleh kegagalannya kesehatannya merosot. Dia menjadi lumpuh dan terus terbaring di ranjangnya hingga kematiannya. Dia mati tanpa teman dan kesepian pada tahun 1809.

Ramalannya tentang firman Tuhan tidak terbukti. Alkitab justru melesat menjadi best-seller dunia dan menjadi tuntunan abadi bagi jutaan orang diseluruh dunia

“Beginilah firman Tuhan: ”Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!” (Yeremia17:5)
Ps David O.S Hardjawinata --- GEMBALA JEMAAT GPPS ABANA TENGGARONG - Kalimantan Timur - Twitter @DavidOktavianuz