Alkitab Hari Ini
Rabu, 18 Mei 2011
PERAHU MAINAN
Mazmur 119:144 Peringatan-peringatanMU adil untuk selama-lamanya, buatlah aku mengerti, supaya aku hidup.
Seorang bocah laki-laki membuat sebuah perahu mainan.
Dengan penuh kegembiraan dia membawanya ke danau yg tenang.
Tetapi karena terbawa air, perahu itu menjauh darinya sehingga tidak terjangkau oleh tangannya yg pendek.
Dalam keputus-asaannya, dia minta tolong kepada seorang anak laki-laki yg lebih besar.
Begitu terkejutnya dia ketika anak itu mengambil beberapa kerikil & mulai melempari perahunya dengan batu itu.
"Hei, jangan lempari perahuku," seru bocah itu,
karena mengira anak itu tidak bermaksud menolongnya,
tapi justru mau merusak perahu mainannya.
"Coba lihat dulu. Perhatikan apa yg terjadi," kata anak itu
Ketika bocah itu memperhatikan dgn seksama,
ternyata batu itu tidak mengenai perahunya, tetapi MELAMPAUINYA.
Setiap kali batu itu memukul air,
timbul ombak kecil yg mendorong perahu itu ke tepi danau.
Setiap lemparan batu sudah DIRENCANAKAN & pada akhirnya perahu kecil itu berada dalam jangkauannya.
Betapa gembiranya bocah itu.
Mainan kebanggaannya telah kembali.
Sahabat,,,
Kadang-kadang hal-hal dalam kehidupan kita tidak bisa dimengerti.
Kita merasa beban terasa semakin berat menimpa problem dan permasalahan hidup bagaikan sebuah daftar panjang yang seakan tdk pernah habis utk selesai di baca, saudara sedang hidup dlm kebimbangan dan keputus asaan serta tiada berpengharapan
Tapi marilah kita MENUNGGU sejenak, maka kita akan melihat bahwa setiap pencobaan atau beban itu seperti batu yg dilemparkan ke telaga kehidupan kita yang tenang dan setiap Hajaran & Lemparan itu justru MENDEKATKAN kita kepada TUHAN.
TUHAN MEMBERKATI