Alkitab Hari Ini
Kamis, 30 Juni 2011
BELAJAR DARI SIFAT BABI
"Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjing kembali lagi ke muntahnya, dan babi yang mandi kembali lagi ke kubangannya."" (2 Petrus 2:22).
Seorang penjudi berat yang baru bertobat dan hidup dengan penuh kemenangan, selama beberapa minggu beberapa sahabatnya mengajaknya kembali untuk bermain judi bersama tetapi ia menolak. Lalu ia hanya diajak hanya ikut melihat saja temannya-temannya bermain. Kemudian ia teringat akan sebuah pertunjukan Babi Amerika yang hebat! Binatang itu bisa mengambil huruf-huruf dari abjad dan menyusun kata “GOOD PIG”. Ia juga dapat mempertunjukkan beberapa keahlian seperti berjalan dengan kaki belakang dan berjabat tangan dengan pengunjung. Babi itu bersih sekali, kukunya disikat dan pakaiannya bagus, tak seorang pun dapat menyangkal bahwa ia sopan dan terlatih sekali.
Ketika selesai pertunjukan ia pun menengok kandang babi tersebut. Dia hanya tersenyum karena babi itu berguling-guling di lumpur dalam kubangan air. Dalam hatinya berkata, Apa bedanya dirinya dengan babi tersebut kalau sudah dilahirkan kembali & lepas dari belenggu dosa tetapi masih suka berguling-guling dalam lumpur dosa. Ia melihat suatu kesia-siaan dan memutus untuk pergi dari tempat itu dan meninggalkan teman-temannya.
SOBAT, banyak dari kita memiliki masalah dengan dosa, seringkali kita telah minta agar Tuhan melepaskan kita dari jerat dosa yang membelenggu, tetapi sesering itu juga kita jatuh kembali ke kubangan yang sama. Bukan kuasa Allah yang kurang hebat, tetapi seringkali kita terus bermain-main di tempat yang sama.
Ambilah KOMITMEN dan KEPUTUSAN mulai dari sekarang untuk berjalan maju & tidak berpaling lagi, percayalah bahwa kuasa kebangkitan Kristus pasti memberikan kemenangan. JANGAN KERASKAN HATIMMU BILA TUHAN MENEGURMU
KEMURAHAN TUHAN MEMANG TIADA BATASNYA, TETAPI JANGAN SALAH GUNAKAN KEMURAHAN TUHAN DI DALAM HIDUPMU!!!! ALLAH TIDAK SUKA DIPERMAINKAN.
MATIUS 7:21-23
JESUS LOVE YOU & TUHAN MEMBERKATIMU
Senin, 20 Juni 2011
ENGKAU RAJAWALI, BUKAN ANAK AYAM
Kalo berdasarkan pemahaman dan Rajawali, adalah burung yang paling perkasa dan burung yang paling tangguh dalam menghadapi masa-masa yang sulit, Alkitab mengibaratkan anak-anak muda adalah Rajawali-rajawali, didalam alkitab ada kurang lebih 50 ayat yang berbicara mengenai anak muda dan masa muda, Guys, engkau adalah rajawali nya Tuhan, dan burung rawali yang perkasa tidaklah secara instan dapat terbang dengan gagah perkasa.
Mazmur 103:5 ’Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.’
Rajawali menyukai ketinggian, tidak ada burung rajawali yang membuat sarangnya di tempat yang rendah, tujuannya menghindar dari serangan musuh, namun ada resiko jika rajawali membuat sarang di tempat yang tinggi, yaitu jika saat badai maka goncangan akan semakin kuat, sarang yang dekat dengan sumber badai akan membuat sarang digoncang, namun rajawali suka tinggal dalam ketinggian, demikian juga setiap anak muda, Tuhan bawa engkau mungkin menuju ‘badai’ yang tidak mengenakan buat mu, keluarga yang berantakan, kesulitan keuangan, atau yang lainnya, namun Tuhan ingin agar engkau seperti rajawali, terbang tinggi di atas badai, lihat dan pandanglah ’badai’ itu sebagai sarana untuk engkau dapat terbang tinggi. Belajarlah untuk melihat bahwa apa yang Allah ijinkan terjadi dalam hidupmu adalah untuk mendatangkan kebaikan bagi setiap kita yang sungguh-sungguh mengasihiNya (Roma 8:28), engkau rajawali yang selalu dapat Tuhan andalkan di tengah ’badai’ dunia yang tidak menentu, mungkin saat ini engkau merasa engkau tidak layak, mungkin engkau gay, lesbi, membenci org lain, ataupun dosa yang lain, Tuhan tidak melihat engkau sebagai ayam yang hanya terbang tidak sampai 1 meter, Dia selalu berkata ’You spesial for Me, always n forever’ Tuhan mau setiap kita menyadari bahwa status kita adalah ‘rajawali’ bukan ’ayam’ yang selalu terbang tinggi..
Jadilah rajawali yang terbang tinggi bersama Tuhan jangan lihat dosamu pandanglah Tuhan, berjalan bersama Dia adalah sesuatu hal yang sangat indah dan akan membuat engkau tenang bersamaNya
Engkau sangat diperhitungkan bagi Tuhan, apapun yang menjadi penghalang untuk engkau berjalan kedepan, saat ini Tuhan menyatakan bahwa engkau selalu dimonitorNya di setiap masa depan mu, bahkan Ia janjikan masa depanmu masa depan yang cerah dan penuh harapan (Yeremia 29:11)
Tuhan Yesus memberkati.
BELAJAR TENTANG SEBUAH KETULUSAN
Matius 6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu
Sepasang suami-isteri beruntung mendapatkan tiket untuk kembali ke rumah orangtuanya di kampung. Ketika naik bus, ternyata telah ada seorang wanita duduk di tempat duduk mereka. Inilah cerita si isteri :
Suami memintaku duduk dulu di sampingnya, namun tidak meminta wanita ini berdiri.Ketika kuperhatikan, ternyata kaki wanita itu cacat, barulah aku tahu kenapa suamiku memberikan tempat duduknya.
Suamiku terus berdiri dari Jiayi sampai Taipei.
Dari awal, dia tidak ada memberi tanda kalau itu adalah tempat duduknya.
Setelah turun dari bus, aku berkata pada suamiku :
“Memberikan tempat duduk pada orang yg butuh memang baik, namun pertengahan perjalanan 'kan boleh memintanya berdiri agar gantian kamu yg duduk”
Suamiku menjawab, : “Orang lain sudah tidak nyaman seumur hidup, aku hanya kurang nyaman selama 3 jam saja”
Mendengar perkataan ini, aku sangat terharu karena suamiku sedemikian baik, namun tidak mau orang lain tahu akan kebaikannya, itu membuat diriku merasakan dunia ini penuh dengan kehangatan.
Saudaraku,,,
Kalau pola pikir dapat dirubah, dunia pasti akan berbeda.
Setiap hal dalam kehidupan ini bisa saja berubah, tergantung dari bagaimana cara kita berpikir & merubahnya.
Tiap saat kita diperhadapkan utk memilih antara pemaksaan hak atau kewajiban, namun saat kita melepaskan hak dan lbh memilih memberi, disitulah kebahagiaan akan muncul..
“Kita tidak pasti kaya karena mendapat banyak uang, namun kita pasti kaya secara bathin dengan memberi”
Melakukan Hal Baik 'TANPA DIKETAHUI ORANG LAIN' sangatlah MULIA..itulah sebuah KETULUSAN!
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Kamis, 16 Juni 2011
PENJAGA GEREJA
Sekali waktu seorang Pria buta huruf bekerja sebagai penjaga sebuah gereja di Amerika. Sudah sekitar 20 thn ia bekerja disana, suatu hari pemimpin gereja itu digantikan oleh pemimpin baru. Pemimpin baru ini menerapkan aturan baru, semua pekerja harus bisa membaca dan menulis, maka penjaga yang buta huruf itu terpaksa tidak bisa bekerja lagi... Ia sangat sedih, dan berjalan pulang dengan lemas... Ia tidak berani langsung pulang ke rumah, tidak berani memberitahukan istrinya.
Dengan sedih ia berjalan pelan menelusuri jalanan, Tiba-tiba muncullah ide untuk membuka kios di jalanan itu, tTak disangka usahanya berjalan dengan baik, dari satu kios sampai menjadi beberapa kios. Maka jadilah Ia seorang Pengusaha yang berhasil.
Ketika sudah menjadi orang kaya, suatu hari ia pergi ke bank untuk membuka rekening, namun karena buta huruf, ia tidak bisa mengisi formulir, dan seorang karyawan Bank pun membantunya. Karyawan Bank itu berkata, "Wah, Bapak buta huruf saja bisa punya uang sebanyak ini, apa lagi kalau Bapak bisa membaca, dan menulis, Bapak pasti lebih kaya lagi " Dengan tersenyum ia berkata, "Kalau saya bisa membaca dan menulis, saya pasti masih menjadi penjaga gereja"
Apa yang dahulu merupakan musibah, ternyata kini mendatangkan Berkat... Pemazmur menyaksikan bahwa dalam kehidupan ini apa yang disebut kemalangan itu banyak, namun Tuhan tidak akan pernah membiarkan orang Benar ditimpa kemalangan terus menerus...
"Dibalik masalah dalam hidup kita Pasti ada Berkat, maukah kita bersabar...?" Luar biasa!!!!
SEMANGAT TUHAN YESUS PASTI MENYERTAI DAN MEMBERKATI
AMIN AMIN...
Senin, 13 Juni 2011
"BERPIKIR BIJAKSANA"
Seorang pemburu pergi ke hutan membawa busur dan tombak. Di balik pohon dia menunggu sasarannya sambil berkhayal pulang membawa seekor rusa. Tak lama menunggu, seekor kelelawar besar yang kesiangan hinggap di pohon di depan si pemburu, namun ia mengabaikannya. Tidak lama, seekor babi lewat dan berhenti di sampingnya. Pemburu itu menggerutu berharap babi itu segera pergi.
Setelah agak lama pemburu menunggu, tiba-tiba terdengar langkah kaki binatang. Ia mulai siaga, tapi ternyata... hanya seekor kijang. Iapun membiarkannya lewat. Baru setelah sore, rusa yang ditunggu lewat. Rusa itu sempat berhenti di depan pemburu, tapi sang pemburu sedang tertidur. Ketika rusa itu hampir menginjaknya, ia kaget. Spontan ia berteriak, "Rusa!" sehingga rusapun kaget dan lari sebelum ia menombaknya. Alhasil ia pulang tanpa membawa apa-apa.
Banyak orang mempunyai idealisme terlalu besar untuk memperoleh yang diinginkannya. Tawaran dan kesempatan-kesempatan kecil dilewati begitu saja, tanpa pernah berpikir bahwa mungkin di dalamnya ia memperoleh sesuatu berharga. Tidak jarang orang-orang seperti itu akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.
Berpikir sederhana, bukan berarti tanpa logika yang sehat. Tapi ingatlah bahwa Tuhan mengajarkan kita setia pada perkara-perkara kecil lebih dulu sebelum dipercayakan perkara yang besar. Dengan penuh hikmat, marilah kita belajar berpikir bijak sebelum mengambil keputusan.
Orang bijak dapat melihat sesuatu yang berharga dalam setiap kesempatan yang ada.
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Jumat, 10 Juni 2011
MUTIARA INDAH
"Ada seorang tua yang sangat beruntung. Dia menemukan sebutir mutiara yang besar & sangat indah, namun kebahagiaannya segera berganti menjadi kekecewaan begitu dia mengetahui ada sebuah titik noda hitam kecil di atas mutiara tersebut.
Hatinya terus bergumam, kalaulah tidak ada titik noda hitam, mutiara ini akan jadi yang tercantik & tersempurna di dunia ! Semakin dia pikirkan semakin kecewa hatinya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menghilangkan titik noda dengan menguliti lapisan permukaan mutiara.
Tetapi setelah dia menguliti lapisan pertama, noda tersebut masih ada. Dia pun segera menguliti lapisan kedua dengan keyakinan titik noda itu akan hilang. Tetapi kenyataannya noda tersebut tetap ada. Lalu dengan tidak sabaran, dia mengkuliti selapis demi selapis, sampai lapisan terakhir. Benar juga noda tersebut telah hilang tetapi mutiara tersebut juga ikut hilang !
Begitulah dengan kehidupan nyata, kita selalu suka mempermasalahkan hal kecil, yang tidak penting sehingga merusak usaha besar.
Persahabatan yang indah puluhan tahun berubah menjadi permusuhan hebat hanya karena sepatah kata ketus yang tidak disengaja !
Keluarga yang rukun harmonis jadi hancur hanya karena berita iseng tetangga !
Pekerjaan yang baik, dengan jabatan yang tinggi & gaji bagus raib dari tangan karena dipecat gara 2x tiap hari sibuk mengurusi Hp !
Yang remeh dipentingkan, yang penting diremehkan. 100 kebaikan tidak dilihat, setitik kekurangan diingat semur hidup.
Indah & besarnya mutiara diabaikan, setitik noda kecil terus dipermasalahkan !
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Selasa, 07 Juni 2011
KEBESARAN HATI
Ada seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang menghadapi masalah.
Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.
Pak tua bijak hanya mendengar dgn seksama, lalu ia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu mengambil segelas air.
Ditaburkanlah serbuk pahit itu ke dlm gelas & diaduk perlahan,”Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya?” Ujar pak tua
“Pahit sekali.....” Jawab pemuda itu
Pak tua itu tersenyum, mengajak pemuda itu utk berjalan ke tepi danau di belakang rumahnya.
Mereka berjalan berdampingan & akhirnya sampailah mereka berdua ke tepi danau yg tenang itu. Sesampai disana, pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke danau itu dan dgn sepotong kayu ia mengaduknya, “Coba ambir air dari danau itu & minumlah”
Saat si pemuda mereguk air itu, pak tua bertanya lag, “Bagaimana rasanya...?”
“Segar....” sahut si pemuda....
" Apakah kamu merasakan pahit di dlm air itu?" Tanya pak tua itu
" Tidak...." Sahut pemuda itu.
Pak tua itu tertawa sambil berkata "Anak muda..." Dengarkan baik2, pahitnya kehidupan sama sperti segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnya pun sama & mmg akan tetap sama. Tapi "INGAT.." kepahitan yg kita rasakan sangat tergantung dari wadah yg kita miliki.
* Jadi saat kita merasakan kepahitan & kegagalan dlm hidup, hanya ada satu yg kita dapat lakukan:
“Luaskan & perbesar kapasitas hatimu utk menampung setiap kepahitan itu” Hati kita adalah wadah itu. Jgn jadikan hati kita seperti gelas, tapi buatlah hati kita seperti danau yg besar & mampu menampung setiap kepahitan itu dan merubahnya menjadi kesegaran dan kedamaian...
Tuhan Yesus Memberkati
DOA YANG BENAR
"Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."(Matius 21:22)
Sahabatku, setiap kita pasti memiliki pergumulan dan beban hidup. Dan semua dan pergumulan dan beban hidup kita pasti kita sampaikan kepada Tuhan melalui doa. Kita akan berdoa dan minta kuasa Tuhan bekerja di dalam kehidupan kita. Tapi seringkali banyak dari kita yang tidak sabar dalam menunggu jawaban doa dan akhirnya malah kecewa kepada Tuhan karena doanya ga dijawab-jawab. Langsung Tuhan disalahkan dan akhirnya malah meninggalkan Tuhan.
Sebenarnya jika kita mengerti doa yang benar, kita pun akan mengerti kehendak Tuhan dan mendapat jawabanNya. Tapi banyak orang yang ga tau cara doa yang benar, yang kita cuma tau asal kita ngomong dalam doa, ya itu aja.
Untuk bisa mengerti cara yang tepat untuk berdoa, ada 2 hal yang harus kita miliki. Yang pertama kita harus memiliki hidup yang berkenan kepada Tuhan, dan yang kedua kita harus memiliki iman sebesar biji sesawi.
Point pertama adalah hidup berkenan kepada Tuhan. Banyak sekarang ini orang menyepelekan ini. Pengennya doa-doanya dijawab, tapi hidup masih masa bodoh, dosa tetep jalan terus, tapi tetep ingin diberkati. Gmana bisa kalau kaya gini? Tuhan ga mau denger orang yang ga berkenan kepada Tuhan karena orang-orang yang hidup dalam dosa telah menduakan Tuhan dengan dosa. Dan dalam hidupnya telah menjadi hamba dosa. Kita harus bisa melakukan Firman di dalam Roma 12:2, untuk bisa berkenan dimata Tuhan.
"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." Roma 12:2
Point yang kedua adalah memiliki iman yang sebesar biji sesawi. Iman itu penting kita miliki untuk setiap orang yang memohon sesuatu kepada Tuhan. Kalau berdoa, tapi kita sendiri ga punya iman dan malah meragukan kuasa Tuhan, mana mungkin kuasa Tuhan bisa bekerja. Ga ada kepercayaan penuh yang kita miliki, kita berdoa tapi ga pake iman. Sedangkan dalam Matius 17:20 saja kita dikasih tau kalau punya iman sebesar biji sesawi aja, kita bisa memindahkan gunung, apalagi semua masalah dan pergumulan kita kan?
"Ia berkata kepada mereka: "Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, --maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu."(Matius 17:20)
Sahabatku, bagaimana dengan kita? apakah kita sudah melakukan doa yang benar? apakah kita sudah melakukan 2 point diatas untuk berdoa? jika belum, ini saatnya kita membenahi diri kita untuk melakukan doa yang penuh kuasa. Bukan doa yang biasa-biasa lagi, tapi mari kita praktekkan doa yang penuh kuasa. Mari kita beresin hidup kita, hidup berkenan kepada Tuhan dan mari kita memiliki iman sebesar biji sesawi, dan aku percaya tidak ada masalah dan pergumulan yang terlalu besar untuk Tuhan jawab dan nyatakan dalam kehidupan kita. Amin
Tuhan Yesus Memberkati
Minggu, 05 Juni 2011
ARTI SUATU PEMBERIAN Markus 12:41-44
Markus 12:43 Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan
Ketika Yesus sedang memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke peti persembahan. Orang kaya memberikan dalam jumblah yang besar, kemudian ada seorang janda yang miskin yang memasukkan dua peser, yaitu satu duit ke peti persembahan. Ternyata Yesus tertarik dengan pemberian janda miskin ini. Memang nilai uang yang di berikan janda itu sangat kecil, namun nilai kesungguhannya untuk memberi yang terbaik, sudah dia lakukan. Janda miskin itu telah memberikan dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya, sedangkan orang kaya itu memberi dari kelimpahannya.
Hal inilah yang mendorong Yesus lebih menghargai pemberian janda miskin, sebab ia lebih memahami arti suatu pemberian. Pemberian bukanlah sesuatu yang kita berikan yang sudah tidak memiliki nilai besar dalam hidup kita. Konsep pemberian inilah yang sangat di hargai Allah.
Konsep yang salah tentang pemberian yang selama ini kita lakukan, dapat menghalangi kehidupan pelayanan maupun dalam kehidupan kekeristenan kita. Memang pada saat kita memberi yang terbaik kepada Allah, seolah-olah kita merasa kehilangan sesuatu berharga dalam hidup kita. Tetapi perlu kita sadari bahwa, ketika kita memberi yang terbaik kepada Allah, sebenarnya kita telah memperoleh yang terbaik juga dari Allah.
Persembahkanlah apa yang berharga dalam hidup kita kepada Allah, baik itu kepandaian, waktu, talenta, uang, tenaga, maupun pikiran. Hal ini tentu tidak mudah, tetapi bukan berarti kita tidak dapat melakukannya. Agar Allah dimuliakan dalam hidup kita, berikan sesuatu yang terbaik yang layak Dia terima.
Tuhan memberkati
Kamis, 02 Juni 2011
* RACUN PENYEMBUH *
"Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai." (Amsal 17:14).
Dikisahkan Seorang menantu,
Lili namanya, merasa tdk cocok dgn mertuanya dlm segala hal. Mereka selalu konflik dan bertengkar. Akhirnya, Lili tdk tahan lagi. Ia menemui teman baik ayahnya, Mr Huang, yg menjual obat.
Ia memintanya memberi racun utk mertuanya. Mr Huang setuju asal Lili mau mendengarkan dan melakukan semua yg dia minta. Lili menjawab, "Baik, saya akan melakukan apa saja yg anda minta." Mr Huang memberinya sebotol racun dan berkata, "Kamu tidak boleh menggunakn racun yg bereaksi cepat utk menyingkirkan ibu mertuamu karena nanti bisa dicurigai. Racun ini secara perlahan akan menggerogoti tubuh ibu mertuamu. Setiap hari masaklah masakan kesukaan mertuamu dan campurkan sedikit racun ini. Layani dgn baik, dengarkan saja kata2nya. Jgn berdebat dengannya. Perlakukan dia seperti seorang ratu agar kamu tdk dicurigai saat ia meninggal." LiLi sangat senang. Setiap hari, Lili membuat masakan kesukaan mertuanya. Tak lupa ia membubuhkan sedikit racun.
Stlh 6 bln, seluruh rumah berubah. Lili tlh belajar mengendalikan emosinya. Dia tdk berdebat sekalipun dgn ibu mertua-nya,
yg sekarang kelihatan jauh lbh baik dan mudah ditemani.
Sikap mertuanya juga berubah. Ia mulai menyayangi Lili seperti anaknya sendiri. Dia memberitahu semua orng bhwa Lili adalah menantu terbaik. Lili sangat terharu.
Ia mengurungkan niatnya untuk membunuh mertuanya. Ia mencari Mr. Huang agar memberinya obat penawar. "Lili, tdk usah kuatir. Yg saya berikan dulu adalah vitamin, bukan racun. Racun yg sebenarnya ada dalam pikiranmu. Tapi semua sudah lenyap oleh kasih yg engkau berikan pd mertuamu," ujar Mr Huang. Lili sangat bahagia sekali. Akhirnya ia menyadari.
"Barang siapa yg memperlakukn orang lain dgn sepenuh hati,
maka ia akan beroleh perlakuan yang sama, bahkan lebih baik.".
TUHAN YESUS MEMBERKATI. AMIN
Rabu, 01 Juni 2011
HIU KECIL
Untuk masakan Jepang, kita tahu bahwa ikan salmon akan lebih enak utk dinikmati jika ikan tsb masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah utk disajikan.
Jauh lebih nikmat dibandingkan dgn ikan salmon yg sdh diawetkan dgn es.
Itu sebabnya para nelayan selalu mmasukkan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dlm perjalanan menuju daratan salmon2 tsb tetap hidup.
Meski demikian pada kenyataannya byk salmon yg mati di kolam buatan tsb.
Bagaimana cara mereka menyiasatinya?
Para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil dikolam tsb.
Ajaib !! Hiu kecil tsb "memaksa" salmon2 itu terus bergerak agar jgn sampai dimangsa.
Akibatnya jumlah salmon yg mati justru menjadi sangat sedikit !!
Diam membuat kita mati ! Bergerak membuat kita hidup !
Barangkali kurang lebih itulah pesan moral yg dpt kita tangkap dari gambaran diatas.
Apa yg membuat kita diam?
Saat tdk ada masalah dlm hidup dan saat kita berada dlm zona nyaman.
Situasi seperti ini kerap membuat kita terlena. Begitu terlenanya sehingga kita tdk sadar bahwa kita telah mati.
Ironis, bukan?
Apa yg membuat kita bergerak?
Masalah, Pergumulan dan Tekanan Hidup.
Saat masalah datang secara otomatis naluri kita membuat kita bergerak aktif dan berusaha mengatasi semua pergumulan hidup itu
Di saat-saat seperti itu biasanya kita akan ingat Tuhan dan berharap kpd Tuhan. Tdk hanya itu, kita menjadi kreatif, dan potensi diri kitapun menjadi berkembang luar biasa !!
Ingatlah bahwa kita akan bisa belajar banyak dlm hidup ini bukan pada saat keadaan nyaman, tapi justru pada saat kita menghadapi badai hidup.
Itu sebabnya syukurilah "hiu kecil" yg terus memaksa kita utk bergerak dan tetap survive !
Masalah hidup adalah baik, karena itulah yg membuat kita terus bergerak...
TUHAN YESUS MEMBERKATI
Langganan:
Postingan (Atom)