Alkitab Hari Ini

Senin, 19 September 2011

"Mematikan aku"


Ketika kamu dilupakan, ditelantarkan atau sengaja tidak di perhatikan dan kamu tidak merasa terluka atas perlakuan itu....itulah "aku" yang mati.

Ketika kebaikanmu diceritakan sebagai kejelekan...dan kamu tidak mengizinkan amarah timbul dalam hatimu dan menerimanya dgn sabar dan tenang...
Maka itulah "aku" yang mati.

Ketika kamu puas dgn makanan yang ada, tempat tinggal dan keluarga yang ada dan mensyukuri itu sebagai anugerah TUHAN...
Maka itulah "aku" yang mati.

Ketika kamu bersabar dalam ketidakpastian, tidak mengerti akan jalan Tuhan, namun tetap bertahan dan setia mengikut Tuhan...
Maka itulah "aku" yang mati.

Ketika kamu melihat kebahagiaan dan keberhasilan orang lain tanpa rasa iri sedikitpun...
Maka itulah "aku" yang mati.

Ketika kamu tidak mendengar namamu disebut org yang berjasa, dan km menghadapinya dgn senyuman...
Maka itulah "aku" yang mati.

Ketika kamu mendapat kritik, atau bahkan kamu di cela/digosipkan sehingga namamu menjadi rusak dalam pertemanan mu oleh karena nγα...
Maka itulah "aku" yg mati.

Marilah kita sama2 koreksi diri.
Lihat sebuah biji tidak bisa menjadi sebuah pohon yang baru bila ia tidak mati dan tertanam di tanah.

Setelah ia mati dan membusuk di tanah, maka barulah sebuah tunas baru bisa muncul.
Memang bukan hal mudah utk mematikan hak, keinginan, kesombongan, dan ego kita.
Namun hanya dgn cara itulah...Tuhan baru dapat memunculkan "harta" di dalam diri kita utk membuat kita makin dewasa, sempurna 'ท menjadi berkat bagi org lain.

Tuhan Yesus Memberkati
Ps David O.S Hardjawinata --- GEMBALA JEMAAT GPPS ABANA TENGGARONG - Kalimantan Timur - Twitter @DavidOktavianuz