Alkitab Hari Ini

Senin, 14 November 2011

Palu menghancurkan kaca, tapi Palu membentuk baja.


Apa makna dari pepatah kuno Rusia ini? Jika jiwa kita rapuh seperti kaca, maka ketika palu masalah menghantam kita, maka dengan mudah kita putus asa, frustasi, kecewa, marah dan jadi remuk redam. Jika kita adalah kaca, maka kita juga rentan terhadap benturan. Kita mudah tersinggung, kecewa, marah, atau sakit hati saat kita berhubungan dgn orang lain. Sedikit benturan sdh lebih dari cukup utk menghancurkan hubungan kita.

Jangan pernah jadi kaca, tapi jadilah baja. Mental baja adalah mental yang selalu positif, bahkan tetap bersyukur disaat masalah dan keadaan yg benar - benar sulit tengah menghimpitnya. Mengapa demikian? Orang yang seperti ini selalu menganggap bahwa masalah adalah proses kehidupan untuk membentuknya menjadi lebih baik. Sepotong besi baja akan menjadi sebuah alat yang lebih berguna setelah lebih dulu diproses dan dibentuk dengan palu. Setiap pukulan memang menyakitkan, namun mental baja selalu menyadari bahwa itu baik untuk dirinya.

Jika hari ini kita sedang ditindas oleh masalah hidup, jangan pernah merespons hal tsb dengan sikap yang keliru.

Jika kita adalah "baja" kita akan selalu melihat palu yg menghantam kita sebagai sahabat yang akan membentuk kita.

Sebaliknya jika kita "kaca" maka kita akan selalu melihat palu sebagai musuh yang akan menghancurkan kita. Sesungguhnya Tuhan sedang membentuk kita dengan berbagai macam proses kehidupan. Dia mengijinkan berbagai masalah menghantam kita, Dia mengijinkan kita mengalami benturan dengan orang - orang disekeliling kita, bahkan Dia mengijinkan penindasan terjadi dalam hidup kita.

Ingatlah bahwa semuanya itu hanya masalah respon. Sikap atau respon seperti apa yang anda pilih saat "palu kehidupan" menghantam hidup anda? Terbuat dari apakah jiwa anda, kaca atau baja
Ps David O.S Hardjawinata --- GEMBALA JEMAAT GPPS ABANA TENGGARONG - Kalimantan Timur - Twitter @DavidOktavianuz