Alkitab Hari Ini

Kamis, 15 Oktober 2009

Belajar memahami orang lain

David Oktavianus 22 September jam 18:15
Nehemia 5:8 Dengan semuanya itu, aku tdk menuntut pembagian yg menjadi hak bupati, krn pekerjaan itu sangat menekan rakyat.

"Slamat ya atas pernikahan putramu minggu lalu," kata pak badu sambil menyalami tangan Pak indra seusai kebaktian. "Maaf, saya tdk datang kepestamu soalnya saya tdk di undang!" sambungnya dgn ketus. Rupanya pak bedu tersinggung. Pikirnya, Klo ia menganggapku teman baik, seharusnya ia mengundangku. "Ia tdk paham klo bpk indra sedang diderah kesulitan keuangan, sehingga hanya mampu menyelenggarahkan pesta kecil2an utk kerabat dekat.

Dalam relasi dengan sesama, orang biasanya di perlakukan sesuai statusnya. status istimewa sebagai suami, istri, teman baik, pengusaha, atau majikan membuat kita merasa berhak menerima perlakuan khusus. Kita marah jika mereka tdk memberi apa yg menjadi hak kita. Nehemia tdk demikian ! Dua belas tahun sdh di angkat jadi bupati. Sesuai statusnya, ia berhak mendapat perlakuan khusus dari rakyat. Merka wajib membayar upeti, apalagi nehemia memerinta dengan penuh dedikasi. Namun, Nehemia tdk pernah mengambil jatah itu. Mengapa??? Krn ia memahami bahwa "Pekerjaan itu menekan rakyat" (ayat 18) Pembangunan tembok Yerusalem menguras tenaga dan pikiran rakyat. Semakin Nehemia mengerti kesusahan mereka, semakin ia tdk mau menuntut bagiannya.

Banyak perselisian dlm keluarga dan masyarakat terjadi krn mereka masing2 pihak ingin di perlakukan khusus. Kadang kala kita menuntut lebih dari apa yg orang bisa berikan. Andai saja anda bersikap seperti Nehemia; Belajar memahami org dari pada menuntut, pasti relasi anda menjadi lebih indah.

BERJUMPA DGN ORG YG TAK SUKA MENUNTUT SERASA BERJUMPA DENGAN KRISTUS YANG LEMAH LEMBUT.

GBU
Ps David O.S Hardjawinata --- GEMBALA JEMAAT GPPS ABANA TENGGARONG - Kalimantan Timur - Twitter @DavidOktavianuz