David Oktavianus 26 September jam 9:33
Hidup yg kita jalani ini terkadang terasa berat hari berganti hari beban serasa bertambah berat dan sepertinya permasalahan hidup bagaikan daftar panjang yg seakan tdk pernah habis utj selesai di baca dan kita mulai berkata dimana Tuhan ... ??? Bahkan sering kali anak Tuhan berkata "Kenapa Tuhan tdk memberikan saya berkat spt si A atau si C dan si D dsb. Tapi saat ini marilah kita belajar MENGUCAP SYUKUR ttg apa yg terjadi dan yg sedang kita alami dlm hidup ini.Saudara di dlm pembacaan kita saat ini di dlm Lukas 5 : 1 Firman Tuhan ber kata "sedang org banyak mengerumuni Dia hendak mendengar kan kerinduan utk mendengar kan firman Tuhan". Tetapi yg terjadi saat ini di dlm kehidupan kekeristenan kita sering kali kita memiliki beribu alasan utk datang beribadah, dan sering kali kita mengaanggap sebuah KEWAJIBAN kita datang beribadah dan melayani TUHAN. Tapi saat ini marilah kita beribadah kepada Tuhan dengan sebuah kerinduhan mewndengar kan firman Tuhan dan rasa ucapan syukur kita kepada Tuhan.
Di dlm ayat yg ke 4 Setelah mendengarkan firman Tuhan, Tuhan tdk ingin kita hanya menyimpan firman Tuhan itu di dlm hati kita bahkan di pendam sedalam2nya sehingga tdk terlihat. Tetapi Tuhan mau kita juga melakukan firman Tuhan, seperti yg di alami oleh murid2 Yesus di perintahkan melakukan perintah Tuhan utk bertolak ke tmpt yg lebih dalam dan tebarkan jala utk menangkap ikan.
Tetapi hal yg berbeda terjadi di dlm ayat yg ke-5 inilah karakter dan sifat masusia yg sering kali kita ungkapkan "Guru, telah sepanjang malam kami berkerja keras tetapi kami tdk menangkap apa2". Sifat manusia yg sering kali kita lakukan yaitu selalu membantah (ngengkel : bhs jawa) hal yg sama yg di lakukan murid2 Tuhan Yesus walaupun di ayat selanjutnya mereka berkata "Tetapi krn Engkau yg menyurunya, aku akan menebarkan jala juga"
Dan di dlm ayat yg ke 6-7 "Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumblah besar ikan dan jala mereka mulai koya". Saudaraku firman Tuhan berkata jala mereka mulai koya... jika jala mereka koya maka mereka sia2 tdk bisa menikmati hasil tangkapan mereka.
Ayat yg ke 7 berkata "Lalu mereka memberi isyarat kepada teman2nya di perahu yg lain supaya mereka itu datang dan, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu dgn ikan hingga hampir tenggelam". Dan di ayat ini juga tdk berkata "Mereka mengisi kedua perahu mereka dgn ikan dan perahu mereka tenggelam".
Sering kali kita menuntut supaya Allah memberkati kita tetapi kita tdk mau melalukan perintah2Nya dan sering kali kita membantah perintah2 Tuhan saat ini mari kita sama2 mengitropeksi diri kita masing masing apakah kita sdh melakukan perintah Tuhan apa kita masih membantah perintah Tuhan...???? Saudara jala dan perahu berbicara ttg kemampuan kita, Allah memberkati kita sesuai dgn kemampuan kita dan Allah ingin kita juga bisa menikmati berkat2 Allah. Jadi bagaimana dan seberapapun berkat Tuhan saat ini yg Tuhan percayakan dlm Hidup kita mari kita sama2 menikmati dgn rasa ucapan syukur di hadapan Tuhan dan pasti lebih indah.
GBU
