Alkitab Hari Ini
Sabtu, 30 Oktober 2010
CANGKIR YANG CANTIK
Dasar Firman Tuhan: 2 Korintus 4:16-18.
2 Korintus 4:16 Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal
Sepasang kakek dan nenek pergi berbelanja ke sebuah toko souvenir untuk mencari hadia untuk cucu mereka. Kemudian mata mereka tertuju kepada sebuah cangkir yang indah.” lihat cangkir itu,” kata si nenek kepada suaminya. ” kau benar, inilah cangkir tercantik yang pernah aku lihat,” ujar si kakek. Saat mereka mendekati cangkir itu, tiba-tiba cangkir yang dimaksud itu berbicara.” Terimah kasih untuk pujiannya. Perlu di ketahui bahwa dulunya aku tidak cantik. Sebelum menjadi seperti sekarang ini, aku hanyalah seongok tanah liat yang kotor dan tidak berguna. Suatu hari ada seorang pria dengan tangan yang kekar mengambil dan melemparkan aku ke sebuah roda puar. Kemudian ia mulai memutar-mutarnya hingga aku merasa pusing . Stop-stop! Teriakku, tetapi pria itu menjawab, ’belum’ lalu ia mulai memukulku berulang-ulang. Stop-stop!’teriakku lagi, tetapi pria itu masih saja terus memukul, tanpa menghiraukan teriakanku. Yang yang lebih buruk lagi, ia memasukan aku kedalam perapian. Panas-panas!’teriakku dengan keras, tetapi pria itu hanya berkata, sabar!’ Akhirnya, ia mengangkat aku dari perapian itu dan membiarkan aku hingga dingin. Kupikir selesailah penderitaanku, ternyata belum. Setelah dingin ia menyerahkan aku kepada seorang wanita muda dan ia mulai mewarnaiku, kulitku merasa perih. Stop-stop! Teriaku, tetapi wanita itu berkata, Belum!’ Tidak berapa lama kemudian wanita itu menyerahkan aku kepada pria tadi dan ia kembali memasukan aku keperapian yang lebih panas dari yang sebelumnya!’Tolong, hentikan penyiksaan ini,’ teriakku sekuat-kuatnya, tetapi pria itu tidak tetap peduli, ia terus saja membakarku. Setelah itu ia membiarkan aku dingin. Kemudian seorang wanita cantik menempatkan aku di dekat kaca, aku melihat diriku dan aku sangat terkejut, hampir-hampir aku tidak percaya, karena aku telah menjadi sebuah cangkir yang cantik. Semua kesakitan dan penderitaan ini sirna tatkala kulihat diriuku yang begitu cantik.
Siapa yang mengatakan dibentuk oleh Tuhan itu menyenangkan? Pembentukan itu menyakitkan, penuh penderitaan dan banyak menumpakan air mata! Tetapi, inilah cara yang Tuhan pakai untuk mengubah karakter kita yang jelek, supaya berubah menjadi pribadi yang indah di mataNya, yang memancarkan kemuliaanNya. Untuk mengubah masa-masa yang menyakitkan itu menjadi masa-masa yang menyenangkan, maka kita harus memandang kedepan, bahwa kelak kita akan berubah menjadi indah jika bertahan dalam pembentukan ini.
Apabila anda sedang menghadapi ujian dalam hidup ini, jangan bersungut-sungut dan tawar hati, karena Tuhan sedang bekerja membentuk kita untuk menjadi pribadi yang indah. Benturan dan persoalan-persoalan memang menyakitkan, ttapi kita akan segera melupakan segala kesesakan dan kesakitan itu ketika melihat indahnya hasil pembentukan itu.
APA YANG DIHASILKAN SETELAH MENGALAMI PROSES/PEMBENTUKAN:
1. Pembentukan karakter, kita akan menjadi dewasa dalam Tuhan yang memiliki sebuah karakter yang kuat, apa fungsi karakter yang kuat dalam Tuhan: Fungsinya adalah kita bisa menghadapi tantangan-tantangan atau persoalan-persolan dengan tabah dan ucapan syukur didalam Tuhan. David W. Wong dalam bukunya ”Meninggalkan kenyamanan, Meraih Kemenangan” ia menulis tentang Kisah seorang pendeta jerman: Dietrich Bonhoeffer menulis dari penjara selama rezim Nasi Adolf Hitler, ” Saya yakin segala sesuatu yang terjadi pada diri kita memiliki tujuan, sekalipun seandainya ia memotong keinginan-keinginan kita sendiri. Saat saya memahaminya, saya berada disini untuk beberapa tujuan, dan saya hanya berharap bisa hidup untuk tujuan-tujuan. Dalam terang tujuan tertinggi kita, semua kekurangan dan kekecewaan pribadi kita adalah hal yang sepele. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita pasti Tuhan punya satu Alasan. Pembentukan karakter adalah bagian dari pendewasaan Rohani kita.
2. Pembentukan iman: Kita akan menjadi biasa-biasa saja tatkala tidak ada badai dalam hidup kita, apa badai yang terbesar dalam hidup kita? Semua badai sudah ada dan Kemampuan kita sudah di standarisasikan dengan totalitas kita: seperti Alkitab mengatakan bahwa Tuhan tidak memberikan kita pencobaan melebihi kekuatan kita. Apa hubungan dengan kedewasaan iman: masalah datng untuk kita berharap kepada Tuhan. Kekuatan dan pertumbuhan iman kita sangat dipengaruhi oleh seberapa jauh kita meresponi sebuah masalah.
CANTIK ADALAH BAGIAN AKHIR DARI SEBUAH PERJUANGAN:
Kita bersyukur kepada Tuhan bahwa kecantikan akhir ( Dewasa di dalam Tuhan )adalah tujuan akhir dari Perencanaan Allah bisa di lihat dalam Penjelasan Firman Tuhan ini: 4:17 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.4:18 Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal. Tuhan mengijikan masalah atau penderitaan ternyata tujuannya supaya kita cantik atau kemuliaan kita bisa disukai Allah, Tuhan menyediakan Hadiah bagi setiap kita yang cantik dalam Karakter, kemuliaan kita sangat berkenang kepada Allah. Kita sangat membutuhkan Tuhan dalam hidup kita. Tidak seorang pun yang kuat menghadapi setiap masalah kalau tidak di suport kekuatan sama Tuhan.
Kalau sampai dengan saat ini kita belum kelihatan kecantikan Rohani kita, jangan kita kecewa Tuhan pasti membantu kita bisa melewati semuah tantangan dalam hidup kita, maju terus didalam Tuhan, jangan putus asa atau kecewa apabila masalah itu ada. Selamat menikmati masalah. Belajarlah untuk mengamati setiap masalah, karakteristik apa saja yang terkandung dalam masalah, nilai-nilai apa yang perlu dipelajari dalam masalah tersebut. Ingat kita akan menjadi diri kita sangat di tentukan dari pilihan kita.