Mazmur 6:9 Menjauhlah dari padaku, kamu sekalian yang melakukan kejahatan, sebab TUHAN telah mendengar tangisku
Kadang kala hal-hal kecil dapat membuat kita jatuh, komentar yang tidak mengenakkan dari seorang teman, kesulitan keuangan, atau anak yang susah di atur dapat memunculkan awan kemuraman di atas segala hal bahkan di hari cerah sekalipun. Pernahkah kita sadar bahwa kita harus bersukacita, namun tampaknya segala sesuatu menentang anda, sehingga membuat tugas-tugas sederhana menjadi pergumulan berat.
Daud tentu merasakan hal yang sama saat menulis Mazmur 6.
* Ia merasakan lemah dan lesu (Ay 3)
* Binggung (Ay 4)
* Ditinggalkan (Ay 5)
* Lelah (Ay 7)
* Serta berdukacita (Ay 8)
Namun ia tau apa yang harus ia lakukan saat dia jatuh. Ia memandang keatas dan percaya bahwa Allah memelihara dan menolongnya.
Saat kita memandang keatas dan memusatkan perhatian kepada Allah, maka sesuatu yang baik terjadi. Mata kita tidak lagi tertujuh kepada diri sendiri dan kita pun memperoleh sikap penghargaan yang baru terhadap Dia.
Jika di kemudian hari anda jatuh, cobalah memandang keatas jepada Allah.
* Dia berdaulat Mazmur 47:9
* Dia mengasihi anda 1 Yohanes 4:9 ; 10
* Dia menganggap istimewa Matius 6:26
* Dia memiliki tujuhan yang baik atas pencobaan-pencobaan yang kita alami.
Ya hidup kerap kali tampak tak tertahankan. Namun janganlah hal itu membuat kita terus jatuh. Resungkan kebaikkan Allah, bicaralah kepadaNya, dan ketahuilah bahwa Dia mendengarkan semua seruan kita (Mazmur 6:10). Semua itu akan memberikan anda kekuatan untuk bangkit saat anda jatuh.
Saat hidup membuat anda jatuh tersungkur, anda berada di posisi yang baik untuk berdoa.
Tuhan memberkati
