Alkitab Hari Ini
Kamis, 02 Desember 2010
Bisakah Berbohong demi Kebaikan ?
"Aku tidak tahu, ke mana orang-orang itu pergi. Segeralah kejar mereka, tentulah kamu dapat menyusul mereka, tetapi perempuan itu telah menyuruh keduanya naik ke sotoh rumah dan menyembunyikan mereka di bawah timbunan batang rami, yang ditebarkan di atas sotoh itu" (Yos 2:5b-6).
Saat ini kita sedang berada pada dunia yang menghentar setiap orang pada hal-hal yang bersifat kabur (abstrak). Dunia yang memiliki makna ganda atau yang sering disebut orang dunia postmodernisme. Suatu dunia yang mengubah prinsip Alkitab "ya di atas yang ya, dan tidak di atas yang tidak" (Mat 5:37), menjadi "ya tidak sungguh-sungguh ya, dan tidak, tidak sungguh-sungguh tidak", sehingga menuju pada sikap yang menghalalkan cara, seperti: "berbohong demi kebaikan atau mencuri untuk menolong orang miskin atau menjual narkoba untuk keluar dari penderitaan hidup". Dunia ini akan menjebak orang-orang Kristen yang tidak hidup dalam kewaspadaan.
Kitab Yosua berada pada kumpulan Kitab-Kitab Sejarah umat pilihan Tuhan yang sifatnya Theokrasi, dimana Tuhan secara langsung memimpin umatNya. Kitab Yosua ditulis untuk menceritakan dan menunjukkan campur tangan Tuhan secara khusus bagi umatNya untuk melawan segala macam rintangan hidup sebagai bukti penggenapan janji Tuhan. Termasuk di dalamnya menunjukkan perbedaan sikap antara umatNya dan orang-orang kafir, yang walaupun terkadang Tuhan menggunakan orang kafir sebagai alat untuk memelihara umatNya. Pada pembacaan kita hari ini, jelas sekali bahwa Rahab ketika berbohong pada saat itu berada dalam keadaan sebagai orang kafir, seorang yang tidak mengetahui prinsip Firman Tuhan. Jadi, apapun bentuk kebohongan yang keluar dari kehidupan seseorang menunjukkan bahwa orang tersebut berada pada daftar sebagai orang kafir, walaupun dirinya berada pada kumpulan orang-orang Kristen.
Kekristenan saat ini diperhadapkan dengan tantangan dunia yang keras, sehingga janganlah membuat Firman Tuhan harus selalu mengikuti kehendak pribadi; tetapi belajarlah dan berjuanglah menjadi orang Kristen yang selalu menuju pada kedewasaan, yang mana kehendak pribadinya selalu tunduk pada prinsip Firman Tuhan, sekalipun hal itu bertentangan dengan kehendak pribadi dan kebutuhan sekitar.
Renungkan:
Dunia sedang melatih kita melakukan kebohongan, namun hal itu sekaligus membawa kita tanpa sadar semakin jauh meninggalkan Tuhan.
Ayat Hari Ini
Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
(Roma 12:11)
Sumber - http://www.gpps.or.id/renungan-7-bisakah-berbohong-demi-kebaikan-.html