Alkitab Hari Ini
Selasa, 27 September 2011
"MEMBURU SESUATU YG FANA"
" Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia." (Pengkhotbah 5:9).
Seorang pemburu telah berjasa menyelamatkan kuda kesayangan Raja dari terkaman harimau.
Sebagai hadiah, raja memberikan kepadanya hadiah berupa tanah, seluas yang bisa ia kelilingi dengan berlari dalam tiga hari. Maka,bergegaslah sang pemburu berlari.
Siang malam ia berlari tiada henti, demi mendapat tanah seluas-luasnya. Tidak peduli lapar dan haus, hujan dan terik matahari.
Rasanya masih kurang luas, masih kurang luas.
Sampai akhirnya tibalah hari ketiga, sang pemburu jatuh tersungkur lalu mati karena kelelahan.
Saudaraku... Begitulah kita kalau terjebak dalam ambisi yang tanpa batas. Kita dipacu untuk terus bekerja dengan teramat keras. Kita didorong untuk menumpuk harta benda dengan tidak kenal lelah, tidak kenal henti. Sampai-sampai bisa lupa keluarga, lupa kesehatan, bahkan juga lupa Tuhan. Seperti si pemburu yang terus berlari dan berlari demi memenuhi ambisi mendapatkan tanah seluas-luasnya. Sudah mendapat banyak, tetapi masih ingin lebih banyak lagi.
Ketika tiba di penghujung jalan, kita baru tersadar betapa sia-sianya semua itu.
Namun, sudah terlambat. Itu pula pesan yang disampaikan Tuhan Yesus dalam perumpamaan tentang orang kaya yang bodoh. Bahwa harta kekayaan sebesar apapun tidaklah bisa kita jadikan sebagai sandaran hidup sepenuhnya dan seutuhnya.
Tuhan Memberkati