Alkitab Hari Ini

Kamis, 15 Oktober 2009

Prinsip dao yan benar 4

David Oktavianus 03 Oktober jam 8:56
BERDOA DENGAN TUKUN
Lukas 18:1-8

Ketekunan di dlm berdoa tdk hanya menunjukan bahwa kita tdk hanya benar2 menginginkan apa yg kita minta, tetapi juga kita percaya bahwa Tuhan pasti akan menjawab permohonan kita. Tidak tekun di dlm berdoa merupakan salah satu alasan seseorang tdk menerima jawaban atas doanya. Yesus menganggap penting berdoa dengan tdk jemu2, itu sebabnya Ia memberikan perumpamaan ttg hakim yg lalim dan seorang janda, apalagi Tuhan kita yg pengasih. Ia pasti perduli dan memperhatikan setiap kebutuhan anak-anakNya. "Tdk kah Allah akan membenarkan orang2 pilihanNya yg siang malam berseru kepadaNya? Dan adakah Ia mengulur-ulur waktu sebelum menolong mereka?" (Matius 18:7)

Berdoa dengan tekun bisa berarti mengulangi permohonan yg sama kepada Tuhan di setiap jam-jam doa yg sdh kita tentukan, atau terus berdoa ketika sedang melakukan aktifitas seperti menyetir, memasak, mengetik atau melakukan kegiatan lain. Tetapi lebih dari itu, berdoa dengan tekun menunjukkan pada sikap hati. Seseorang pernah menceritakan pengalamannya di mana dlm kurun waktu 3 thn ia selalu berdoa utk memiliki sebuah rumah. selama 3 thn ia menunggu dari bulan ke bulan, tetapi rumah yg ia doakan belum terwujud. Lama kelamaan ia tdk lagi mengucapkan prmohonan itu, tetapi ia tetap percaya bahwa Tuhan menjawab doanya. Memasuki tahun ke - 4 ketika ia sdh lupa dengan apa yg dia minta kepada Tuhan, saat itulah Tuhan memberikan sebuah rumah kepadanya. Ketekunan tdk boleh hanya di pahami sebatas kata2 permohonan yg terus menerus kita naikkan, tetapi lebih luas lagi hingga juga mencakup sikap hati yg terus menerus menaruh percaya kepada Tuhan bahwa Ia pasti menjawab doa-doa kita pada waktu yg tepat. Ingat bahwa waktu Tuhan tdk pernah terlambat. "Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya." (Pkh 3:11).

Berdoa dengan tekun terasa sulit ketika Tuhan belum menjawab doa kita. Di saat sulit seperti ini, tetaplah terbukan pada tutunan Roh Kudus yg akan menuntun serta memampukan kita utk terus berdoa dan percaya. C.W.Renwick berkata "Satu-satunya bekas kaki yg akan tetap bertahan di atas pasir adalah bekas lutut yg tekun berdoa." Tuhan akan selalu mengingat doa2 kita, sekali pun terlihat sepertinya Ia tdk mendengar dan menjawabnya. Doa kita akan meninggalkan bekas yg tdk akan pernah hilang dari ingatanNya. Pemazmur berkata bahwa Tuhan menampung air mata kita di dlm kirbatNya dan sengsara kita Dialah yg menghitung (Mzm 56:9). Jangan menyerah, mungkin saja Dia sedang menguji kesetiaan kita dan ketekuanan kita. Mari kita tekun berdoa sampai mendapatkan jawaban yg mendatangkan sukacita.

GBU
Ps David O.S Hardjawinata --- GEMBALA JEMAAT GPPS ABANA TENGGARONG - Kalimantan Timur - Twitter @DavidOktavianuz