Alkitab Hari Ini

Kamis, 15 Oktober 2009

Prinsip dao yan benar 5

David Oktavianus 07 Oktober jam 14:37
BERDOA DENGAN HATI YG TULUS
Matius 6:5-8 ; Yesaya 29:13-14

Defenisi dari kata "tulus" adalah : sungguh dan bersih hati, benar2 keluar dari hati yg murni, jujur, tdk pura2, tdk serong. Doa yg di dengar oleh Tuhan adalah doa yg disertai dengan ketulusan dan bkn kepura-puraan. Yesus mencelah sikap berdoa org Farisi dan meminta murid-muridNya tdk berdoa dgn sikap demikian, "Dan apabila kamu berdoa, janganlah seperti org munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri di rumah-rumah ibadat dan tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat org. Aku berkata kepadamu: sesunggunya mereka sdh mendapat upahnya." (Mat 6:5)

Pada jam-jam doa mereka, orang farisi suka berdoa disudut2 jalan yg ramai, ditengah2 pasar, atau di lapangan kota yg penuh org. Bahkan pada jam2 doa itu banyak diantara mereka yg sengaja berhenti dianak tangga terakhir menuju gerbang Bait Allah. Di tangga itu mereka berdoa secara berkepanjangan, kata2nya diulang2 dan doa dilakukan dengan bahasa Tubuh yg mencolok. Mereka berdiri dengan kedua tangan yg terentang dan kepala yg menunduk, kemudian mengucapkan doanya. Dengan demikian semua org melihat bahwa mereka sedang berdoa. Inilah kemunafikan yg di kecam oleh Yesus dlm Matius 6:5 di atas.

Yesus mengajarkan bahwa sejatinya doa ditujuhkan dan di panjatkan hanya utk didengar oleh Bapa saja, Sama sekali bkn di dengar oleh manusia. Artinya kita berdoa dengan hati yg tulus, datang apa adanya kita di hadapan Tuhan dan mencurahkan isi hati kepadaNya tanpa ada embel2 lain: untuk mendapatkan pujian atau supaya di nilai rohani oleh sesama. Sengaja menyusun kata2 yg indah dan puitis agar terdengar enak di telinga org yg mendengar juga merupakan kemunafikan yg akan merusak ketulusan hati kita di dlm berdoa!!! Berdoa dengan tulus adalah memberikan semua pikiran atau perhatian kepada Tuhan dan bukan kepada yg lain. Ketika motivasi doa ternoda oleh keinginan utk mendapatkan pujian, saat itulah kondisi seperti apa yg disebutkan di dlm Yes 29:13 terjadi pada kita "Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan mempermuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari padaKu."

Setiap org bisa berdoa sebagai tanda bahwa ia berbakti kepada Tuhan, namun apalah artinya doa yg dinaikkan dengan kata2 yg indah dan panjang, tetapi tdk berkenan di hadapanNya krn dinaikkan dengan hati yg tdk tulus. Doa yg mengandung motivasi lain atau doa yg munafik merupakan doa yg tdk hanya mendustai Tuhan tetapi juga manusia. Mungkinkah Tuhan akan menjawab doa yg sedemikian??? Ingatlah bahwa Tuhan hanya tersentuh ketika kita berdoa dengan hati yg tulus, dan tanganNya segera aka terulur menolong kita.

GBU
Ps David O.S Hardjawinata --- GEMBALA JEMAAT GPPS ABANA TENGGARONG - Kalimantan Timur - Twitter @DavidOktavianuz