1. Jangan memendam kekesalan.
Anda tidak akan tahu bagaimana sebenarnya pendapat dan keinginan orang lain bila Anda tidak membicarakannya. Memendam suatu masalah dapat meyakiti diri orang lain, dalam hal ini pasangan dan juga diri Anda sendiri. Pasalnya, kita tak bisa ‘membaca' pikiran pasangan masing-masing.
Sementara bagi diri sendiri, bukan hanya bisa menimbulkan penyakit fisik, melainkan juga penyakit kejiwaan seperti stres berkepanjangan. Semakin dini Anda membicarakan suatu masalah, semakin baik dampaknya bagi hubungan Anda berdua.
2. Akuilah kesalahan.
Persoalan tidak akan selesai bila Anda saling menyalahkan, atau bahkan melimpahkan kesalahan pada orang lain. Anda harus belajar berjiwa besar, dengan mau mengakui kesalahan Anda. Bila Anda bersedia menjauhkan rasa gengsi dan mendengarkan pasangan yang merasa tersakiti, semuanya akan lebih baik.
Tak harus menyetujui segala tuntutan pasangan, cukup dengan mendengarkan keluh kesahnya dan bersama-sama mencari jalan keluar masalah tersebut.
3. Pikirkanlah kelangsungan hubungan Anda.
Membina hubungan yang harmonis, perlu terus dipupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menciptakan hubungan yang harmonis merupakan ‘pertanda', betapa berartinya Anda bagi pasangan Anda, dan sebaliknya. Perpisahan bukanlah solusi terbaik dari masalah.
Selain itu, sebaiknya jangan hanya melihat pasangan dari segi kesalahan yang diperbuatnya saja, tapi cobalah mengingat kebaikannya juga. Bagaimana dia bisa membuat Anda tertawa atau merasa ‘aman' bila di dekatnya. Anda juga perlu ‘mengembalikan' memori Anda mengenai betapa dia dahulu membuat Anda jatuh cinta setengah mati.
4. Mintalah pendapat atau bantuan pihak ketiga.
Kecenderungan yang nyaris terjadi pada semua pasangan adalah menghindar dari masalah. Bila masalah semakin pelik, karena Anda berdua sama-sama ngotot, Anda bisa mencari bantuan pada pihak ‘netral' yang tentunya sudah sama-sama Anda kenal dan Anda percayai.
Untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan rumah-tangga, Anda bisa meminta bantuan orang yang lebih berpengalaman atau teman terdekat.
Alkitab Hari Ini
Senin, 04 Januari 2010
CEMBURU
TENTANG CEMBURU.
Definisi :
-----------
Sebuah perasaan dalam hati tentang keraguan dan ketidaksenangan akan sesuatu tanpa alasan yang jelas. Kecemburuan tidak hanya dalam hal cinta namun juga dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-Jenis Cemburu :
--------------------------
1. Cemburu cinta : perasaan cemburu yang timbul karena orang yang kita cintai telah membagi cintanya.
Cemburu cinta dibagi 2 :
* Cemburu beralasan : perasaan cemburu yang memang didukung oleh fakta-fakta yang ada.
* Cemburu buta : perasaan cemburu yang membabi buta, meskipun tanpa didukung oleh fakta.
2. Cemburu sosial : perasaan cemburu yang timbul terhadap orang yang status sosialnya berbeda dengan kita.
3. Cemburu status : perasaan cemburu yang timbul terhadap seseorang karena perasaan iri hati. bisa
melanda orang-orang dekat bahkan orang-orang pelayanan.
Ciri-Ciri Orang Cemburu :
--------------------------------
1. Tiba-tiba marah tanpa alasan yang jelas.
2. Cenderung menyerang.
3. Selalu berbicara dari sudut negatifnya.
4. Cenderung memperhatikan berlebihan.
5. Cenderung emosinya meledak-ledak.
Bahaya dari Cemburu :
----------------------------
1. Cinta menjadi tawar.
2. Cenderung melakukan tindakan-tindakan destruktif.
3. Merasa diri yang paling benar.
4. Cenderung membalas dan menjatuhkan.
5. Tidak peka akan Tuhan.
Menghadapi Orang yang sedang Cemburu :
-----------------------------------------------------
1. Dengarkanlah !
2. Terimalah pandangan-pandangannya.
3. Tenangkan.
4. Beri penjelasan tanpa menyerang.
5. Ajak berpikir logis.
Pandangan Firman Tuhan tentang Cemburu :
------------------------------------------------------
1. Allah kita adalah Allah yang cemburu.
Kel. 20:5 ==> "Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan Allahmu, adalah Allah yang cemburu yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dan orang-orang yang membenci Aku."
Kel. 34:14 ==> "Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada Allah lain karena Tuhan yang namaNya Cemburuan adalah Allah yang cemburu."
2. Tidak bisa orang percaya atau cemburu sembarangan.
Bil. 5:14 ==> "Dan apabila kemudian roh cemburu menguasai suami itu sehingga ia menjadi cemburu terhadap istrinya dan perempuan itu memang telah mencemarkan dirinya, atau apabila roh cemburu menguasai suami itu sehingga ia menjadi cemburu terhadap istrinya, walaupun perempuan itu tidak mencemarkan dirinya."
3. Cemburu dapat menghancurkan.
Ams. 27:4 ==> "Panas hati kejam dan murka melanda tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?"
4. Cemburu terhadap orang yang diberkati Tuhan, mendatangkan hukuman Tuhan.
Maz. 106:15-18 ==> "DiberikanNya kepada mereka apa yang mereka minta, dan didatangkanNya penyakit paru-paru diantara mereka. Mereka cemburu kepada Musa di perkemahan, dan kepada Harun, orang kudus Tuhan. Bumi terbuka dan menelan Datan, menutupi kumpulan Abiram. api menyala dikalangan mereka nyala api menghanguskan orang-orang fasik itu."
5. Dalam kasih tidak ada cemburu.
1 Kor. 13:4 ==> "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong."
Mengalahkan Cemburu :
------------------------------
1. Belajarlah berfikir positif.
2. Janganlah menghakimi.
3. Usirlah iri hati.
4. Belajarlah mencari dan menggali fakta yang jelas.
5. Hiduplah dalam kasih.
Penutup :
-----------
Dunia menipu dengan berkata "CEMBURU ADALAH BUMBU CINTA", namun yang benar adalah "CEMBURU ADALAH RACUN CINTA". Buanglah rasa cemburu, hiduplah dalam kasih.
Diambil dari "Buku Pintar Konseling Pacaran"
by Gilbert & Reinda Lumoindong hal 21-25
Definisi :
-----------
Sebuah perasaan dalam hati tentang keraguan dan ketidaksenangan akan sesuatu tanpa alasan yang jelas. Kecemburuan tidak hanya dalam hal cinta namun juga dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis-Jenis Cemburu :
--------------------------
1. Cemburu cinta : perasaan cemburu yang timbul karena orang yang kita cintai telah membagi cintanya.
Cemburu cinta dibagi 2 :
* Cemburu beralasan : perasaan cemburu yang memang didukung oleh fakta-fakta yang ada.
* Cemburu buta : perasaan cemburu yang membabi buta, meskipun tanpa didukung oleh fakta.
2. Cemburu sosial : perasaan cemburu yang timbul terhadap orang yang status sosialnya berbeda dengan kita.
3. Cemburu status : perasaan cemburu yang timbul terhadap seseorang karena perasaan iri hati. bisa
melanda orang-orang dekat bahkan orang-orang pelayanan.
Ciri-Ciri Orang Cemburu :
--------------------------------
1. Tiba-tiba marah tanpa alasan yang jelas.
2. Cenderung menyerang.
3. Selalu berbicara dari sudut negatifnya.
4. Cenderung memperhatikan berlebihan.
5. Cenderung emosinya meledak-ledak.
Bahaya dari Cemburu :
----------------------------
1. Cinta menjadi tawar.
2. Cenderung melakukan tindakan-tindakan destruktif.
3. Merasa diri yang paling benar.
4. Cenderung membalas dan menjatuhkan.
5. Tidak peka akan Tuhan.
Menghadapi Orang yang sedang Cemburu :
-----------------------------------------------------
1. Dengarkanlah !
2. Terimalah pandangan-pandangannya.
3. Tenangkan.
4. Beri penjelasan tanpa menyerang.
5. Ajak berpikir logis.
Pandangan Firman Tuhan tentang Cemburu :
------------------------------------------------------
1. Allah kita adalah Allah yang cemburu.
Kel. 20:5 ==> "Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan Allahmu, adalah Allah yang cemburu yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dan orang-orang yang membenci Aku."
Kel. 34:14 ==> "Sebab janganlah engkau sujud menyembah kepada Allah lain karena Tuhan yang namaNya Cemburuan adalah Allah yang cemburu."
2. Tidak bisa orang percaya atau cemburu sembarangan.
Bil. 5:14 ==> "Dan apabila kemudian roh cemburu menguasai suami itu sehingga ia menjadi cemburu terhadap istrinya dan perempuan itu memang telah mencemarkan dirinya, atau apabila roh cemburu menguasai suami itu sehingga ia menjadi cemburu terhadap istrinya, walaupun perempuan itu tidak mencemarkan dirinya."
3. Cemburu dapat menghancurkan.
Ams. 27:4 ==> "Panas hati kejam dan murka melanda tetapi siapa dapat tahan terhadap cemburu?"
4. Cemburu terhadap orang yang diberkati Tuhan, mendatangkan hukuman Tuhan.
Maz. 106:15-18 ==> "DiberikanNya kepada mereka apa yang mereka minta, dan didatangkanNya penyakit paru-paru diantara mereka. Mereka cemburu kepada Musa di perkemahan, dan kepada Harun, orang kudus Tuhan. Bumi terbuka dan menelan Datan, menutupi kumpulan Abiram. api menyala dikalangan mereka nyala api menghanguskan orang-orang fasik itu."
5. Dalam kasih tidak ada cemburu.
1 Kor. 13:4 ==> "Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong."
Mengalahkan Cemburu :
------------------------------
1. Belajarlah berfikir positif.
2. Janganlah menghakimi.
3. Usirlah iri hati.
4. Belajarlah mencari dan menggali fakta yang jelas.
5. Hiduplah dalam kasih.
Penutup :
-----------
Dunia menipu dengan berkata "CEMBURU ADALAH BUMBU CINTA", namun yang benar adalah "CEMBURU ADALAH RACUN CINTA". Buanglah rasa cemburu, hiduplah dalam kasih.
Diambil dari "Buku Pintar Konseling Pacaran"
by Gilbert & Reinda Lumoindong hal 21-25
TETAPLAH BERBUAT BAIK
Saat terlintas keraguan apakah mungkin perbuatan baik yang kecil dan sederhana yang kita lakukan kepada orang lain akan mampu mempengaruhi kehidupan mereka, mungkin Film "PAY IT FORWARD" bisa menjadi pendorong yang memberikan kita semangat untuk selalu tidak jemu-jemu berbuat baik kepada orang lain.
Kisahnya bercerita tentang seorang anak umur delapan tahun bernama Trevor yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya, lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: "PAY IT FORWARD"
Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi bahan eksperimen adalah mamanya sendiri (yang menjadi single parent), seorang pemuda gembel yang selalu dilihatnya dipinggir jalan dan seorang teman sekelas yang selalu diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal.
Percobaanpun dimulai:
Trevor melihat bahwa mamanya yang sangat kesepian, tidak punya teman untuk berbagi rasa, telah menjadi pecandu minuman keras. Trevor berusaha menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin mengosongkan isi botol minuman keras yang ada dirumah mereka, dia juga mengatur rencana supaya mamanya bisa berkencan dengan guru sekolah Trevor. Sang mama yang melihat perhatian si anak yang begitu besar menjadi terharu, saat sang mama mengucapkan terima kasih, Trevor berpesan kepada mamanya: "PAY IT FORWARD, MOM"
Sang mama yang terkesan dengan yang dilakukan Trevor, terdorong untuk meneruskan kebaikan yang telah diterimanya itu dengan pergi kerumah ibunya (nenek si Trevor), hubungan mereka telah rusak selama bertahun-tahun dan mereka tidak pernah bertegur sapa, kehadiran sang putri untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan diantara mereka membuat nenek Trevor begitu terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih, si anak berpesan :"PAY IT FORWARD,MOM"
Sang nenek yang begitu bahagia karena putrinya mau memaafkan dan menerima dirinya kembali, meneruskan kebaikan tersebut dengan menolong seorang pemuda yang sedang ketakutan karena dikejar segerombolan orang untuk bersembunyi di mobil si nenek, ketika para pengejarnya sudah pergi, si pemuda mengucapkan terima kasih, si nenek berpesan: "PAY IT FORWARD, SON".
Si pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan nomor antriannya di rumah sakit kepada seorang gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dulu mendapatkan perawatan, ayah si gadis kecil begitu berterima kasih kepada si pemuda ini, si pemuda berpesan kepada ayah si gadis kecil: "PAY IT FORWARD, SIR"
Ayah si gadis kecil yang terkesan dengan kebaikan si pemuda, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan mobilnya kepada seorang wartawan TV yang mobilnya terkena kecelakaan pada saat sedang meliput suatu acara, saat si wartawan berterima kasih, ayah si gadis berpesan: "PAY IT FORWARD"
Sang wartawan yang begitu terkesan terhadap kebaikan ayah si gadis, bertekad untuk mencari tau dari mana asal muasalnya istilah "PAY IT FORWARD" tersebut, jiwa kewartawanannya mengajak dia untuk menelusuri mundur untuk mencari informasi mulai dari ayah si gadis, pemuda yang memberi antrian nomor rumah sakit, nenek yang memberikan tempat persembunyian, putri si nenek yang mengampuni, sampai kepada si Trevor yang mempunyai ide tersebut.
Terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Trevor, Si wartawan mengatur agar Trevor bisa tampil di Televisi supaya banyak orang yang tergugah dengan apa yang telah dilakukan oleh anak kecil ini. Saat kesempatan untuk tampil di Televisi terlaksana, Trevor mengajak semua pemirsa yang sedang melihat acara tersebut untuk BERSEDIA MEMULAI DARI DIRI MEREKA SENDIRI UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG-ORANG DISEKITAR MEREKA agar dunia ini menjadi dunia yang penuh kasih.
Namun umur Trevor sangat singkat, dia ditusuk pisau saat akan menolong teman sekolahnya yang selalu diganggu oleh para berandalan, selesai penguburan Trevor, betapa terkejutnya sang Mama melihat ribuan orang tidak henti-hentinya datang dan berkumpul dihalaman rumahnya sambil meletakkan bunga dan menyalakan lilin tanda ikut berduka cita terhadap kematian Trevor. Trevor sendiripun sampai akhir hayatnya tidak pernah menyadari dampak yang diberikan kepada banyak orang hanya dengan melakukan kebaikan penuh kasih kepada orang lain.
Mungkinkah saat kita terkagum-kagum menikmati kebaikan Tuhan didalam hidup kita, dan kita bertanya-tanya kepada Tuhan bagaimana cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepadaNya, jawaban Tuhan hanya sesederhana ini: "PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU (Teruskanlah itu kepada orang lain yang ada disekitarmu)"
Kisahnya bercerita tentang seorang anak umur delapan tahun bernama Trevor yang berpikir jika dia melakukan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya, lalu jika ke tiga orang tersebut meneruskan kebaikan yang mereka terima itu dengan melakukan kepada tiga orang lainnya dan begitu seterusnya, maka dia yakin bahwa suatu saat nanti dunia ini akan dipenuhi oleh orang-orang yang saling mengasihi. Dia menamakan ide tersebut: "PAY IT FORWARD"
Singkat cerita, Trevor memutuskan bahwa tiga orang yang akan menjadi bahan eksperimen adalah mamanya sendiri (yang menjadi single parent), seorang pemuda gembel yang selalu dilihatnya dipinggir jalan dan seorang teman sekelas yang selalu diganggu oleh sekelompok anak-anak nakal.
Percobaanpun dimulai:
Trevor melihat bahwa mamanya yang sangat kesepian, tidak punya teman untuk berbagi rasa, telah menjadi pecandu minuman keras. Trevor berusaha menghentikan kecanduan mamanya dengan cara rajin mengosongkan isi botol minuman keras yang ada dirumah mereka, dia juga mengatur rencana supaya mamanya bisa berkencan dengan guru sekolah Trevor. Sang mama yang melihat perhatian si anak yang begitu besar menjadi terharu, saat sang mama mengucapkan terima kasih, Trevor berpesan kepada mamanya: "PAY IT FORWARD, MOM"
Sang mama yang terkesan dengan yang dilakukan Trevor, terdorong untuk meneruskan kebaikan yang telah diterimanya itu dengan pergi kerumah ibunya (nenek si Trevor), hubungan mereka telah rusak selama bertahun-tahun dan mereka tidak pernah bertegur sapa, kehadiran sang putri untuk meminta maaf dan memperbaiki hubungan diantara mereka membuat nenek Trevor begitu terharu, saat nenek Trevor mengucapkan terima kasih, si anak berpesan :"PAY IT FORWARD,MOM"
Sang nenek yang begitu bahagia karena putrinya mau memaafkan dan menerima dirinya kembali, meneruskan kebaikan tersebut dengan menolong seorang pemuda yang sedang ketakutan karena dikejar segerombolan orang untuk bersembunyi di mobil si nenek, ketika para pengejarnya sudah pergi, si pemuda mengucapkan terima kasih, si nenek berpesan: "PAY IT FORWARD, SON".
Si pemuda yang terkesan dengan kebaikan si nenek, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan nomor antriannya di rumah sakit kepada seorang gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dulu mendapatkan perawatan, ayah si gadis kecil begitu berterima kasih kepada si pemuda ini, si pemuda berpesan kepada ayah si gadis kecil: "PAY IT FORWARD, SIR"
Ayah si gadis kecil yang terkesan dengan kebaikan si pemuda, terdorong meneruskan kebaikan tersebut dengan memberikan mobilnya kepada seorang wartawan TV yang mobilnya terkena kecelakaan pada saat sedang meliput suatu acara, saat si wartawan berterima kasih, ayah si gadis berpesan: "PAY IT FORWARD"
Sang wartawan yang begitu terkesan terhadap kebaikan ayah si gadis, bertekad untuk mencari tau dari mana asal muasalnya istilah "PAY IT FORWARD" tersebut, jiwa kewartawanannya mengajak dia untuk menelusuri mundur untuk mencari informasi mulai dari ayah si gadis, pemuda yang memberi antrian nomor rumah sakit, nenek yang memberikan tempat persembunyian, putri si nenek yang mengampuni, sampai kepada si Trevor yang mempunyai ide tersebut.
Terkesan dengan apa yang dilakukan oleh Trevor, Si wartawan mengatur agar Trevor bisa tampil di Televisi supaya banyak orang yang tergugah dengan apa yang telah dilakukan oleh anak kecil ini. Saat kesempatan untuk tampil di Televisi terlaksana, Trevor mengajak semua pemirsa yang sedang melihat acara tersebut untuk BERSEDIA MEMULAI DARI DIRI MEREKA SENDIRI UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN KEPADA ORANG-ORANG DISEKITAR MEREKA agar dunia ini menjadi dunia yang penuh kasih.
Namun umur Trevor sangat singkat, dia ditusuk pisau saat akan menolong teman sekolahnya yang selalu diganggu oleh para berandalan, selesai penguburan Trevor, betapa terkejutnya sang Mama melihat ribuan orang tidak henti-hentinya datang dan berkumpul dihalaman rumahnya sambil meletakkan bunga dan menyalakan lilin tanda ikut berduka cita terhadap kematian Trevor. Trevor sendiripun sampai akhir hayatnya tidak pernah menyadari dampak yang diberikan kepada banyak orang hanya dengan melakukan kebaikan penuh kasih kepada orang lain.
Mungkinkah saat kita terkagum-kagum menikmati kebaikan Tuhan didalam hidup kita, dan kita bertanya-tanya kepada Tuhan bagaimana cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih kepadaNya, jawaban Tuhan hanya sesederhana ini: "PAY IT FORWARD to OTHERS around YOU (Teruskanlah itu kepada orang lain yang ada disekitarmu)"
KISAH SEEKOR BURUNG PIPIT
Ketika musim kemarau baru saja mulai, seekor burung Pipit mulai merasakan tubuhnya kepanasan, lalu mengumpat pada lingkungan yang dituduhnya tidak bersahabat.Dia lalu memutuskan untuk meninggalkan tempat yang sejak dahulu menjadi habitatnya, terbang jauh ke utara yang konon kabarnya, udaranya selalu dingin dan sejuk.
Benar, pelan pelan dia merasakan kesejukan udara, makin ke utara makin sejuk, dia semakin bersemangat memacu terbangnya lebih ke utara lagi.Terbawa oleh nafsu, dia tak merasakan sayapnya yang mulai tertempel salju, makin lama makin tebal, dan akhirnya dia jatuh ke tanah karena tubuhnya terbungkus salju.
Sampai ke tanah, salju yang menempel di sayapnya justru bertambah tebal. Si burung pipit tak mampu berbuat apa-apa, menyangka bahwa riwayatnya telah tamat.Dia merintih menyesali nasibnya.
Mendengar suara rintihan, seekor kerbau yang kebetulan lewat datang menghampirinya. Namun si burung kecewa mengapa yang datang hanya seekor kerbau, dia menghardik si kerbau agar menjauh dan mengatakan bahwa makhluk yang tolol tak mungkin mampu berbuat sesuatu untuk menolongnya.Si kerbau tidak banyak bicara, dia hanya berdiri, kemudian kencing tepat diatas burung tersebut. Si burung pipit semakin marah dan memaki-maki si kerbau. Lagi-lagi si kerbau tidak bicara, dia maju satu langkah lagi, dan mengeluarkan kotoran ke atas tubuh si burung. Seketika itu si burung tidak dapat bicara karena tertimbun kotoran kerbau. Si burung tidak dapat bicara karena tertimbun kotoran kerbau. Si burung mengira lagi bahwa mati tak bisa bernapas.
Namun perlahan-lahan, dia merasakan kehangatan, salju yang membeku pada bulunya pelan-pelan meleleh oleh hangatnya tahi kerbau, dia dapat bernapas lega dan melihat kembali langit yang cerah. Si burung berteriak kegirangan, bernyanyi keras sepuas-puasnya.
Mendengar ada suara burung bernyanyi, seekor anak kucing menghampiri sumber suara, mengulurkan tangannya, mengais tubuh si burung dan kembali menimang-nimang, menjilati, mengelus dan membersihkan sisa-sisa salju yang masih menempel pada bulu si burung.
Begitu bulunya bersih, si burung bernyanyi dan menari kegirangan, dia mengira telah mendapatkan teman yang ramah dan baik hati.Namun apa yang terjadi kemudian, seketika itu juga dunia terasa gelap gulita bagi si burung, dan tamatlah riwayat si burung pipit ditelan oleh si kucing.
Dari kisah ini, banyak pesan moral yang dapat dipakai sebagai pelajaran :
1. Halaman tetangga yang nampak lebih hijau, belum tentu cocok buat kita.
2. Baik dan buruknya penampilan, jangan dipakai sebagai satu-satunya ukuran.
3. Apa yang pada mulanya terasa pahit dan tidak enak, kadang-kadang bisa berbalik membawa hikmah yang menyenangkan, dan demikian pula sebaliknya.
4. Ketika kita baru saja mendapatkan kenikmatan, jangan lupa dan jangan terburu nafsu, agar tidak kebablasan.
5. Waspadalah terhadap orang yang memberikan janji yang berlebihan.
Benar, pelan pelan dia merasakan kesejukan udara, makin ke utara makin sejuk, dia semakin bersemangat memacu terbangnya lebih ke utara lagi.Terbawa oleh nafsu, dia tak merasakan sayapnya yang mulai tertempel salju, makin lama makin tebal, dan akhirnya dia jatuh ke tanah karena tubuhnya terbungkus salju.
Sampai ke tanah, salju yang menempel di sayapnya justru bertambah tebal. Si burung pipit tak mampu berbuat apa-apa, menyangka bahwa riwayatnya telah tamat.Dia merintih menyesali nasibnya.
Mendengar suara rintihan, seekor kerbau yang kebetulan lewat datang menghampirinya. Namun si burung kecewa mengapa yang datang hanya seekor kerbau, dia menghardik si kerbau agar menjauh dan mengatakan bahwa makhluk yang tolol tak mungkin mampu berbuat sesuatu untuk menolongnya.Si kerbau tidak banyak bicara, dia hanya berdiri, kemudian kencing tepat diatas burung tersebut. Si burung pipit semakin marah dan memaki-maki si kerbau. Lagi-lagi si kerbau tidak bicara, dia maju satu langkah lagi, dan mengeluarkan kotoran ke atas tubuh si burung. Seketika itu si burung tidak dapat bicara karena tertimbun kotoran kerbau. Si burung tidak dapat bicara karena tertimbun kotoran kerbau. Si burung mengira lagi bahwa mati tak bisa bernapas.
Namun perlahan-lahan, dia merasakan kehangatan, salju yang membeku pada bulunya pelan-pelan meleleh oleh hangatnya tahi kerbau, dia dapat bernapas lega dan melihat kembali langit yang cerah. Si burung berteriak kegirangan, bernyanyi keras sepuas-puasnya.
Mendengar ada suara burung bernyanyi, seekor anak kucing menghampiri sumber suara, mengulurkan tangannya, mengais tubuh si burung dan kembali menimang-nimang, menjilati, mengelus dan membersihkan sisa-sisa salju yang masih menempel pada bulu si burung.
Begitu bulunya bersih, si burung bernyanyi dan menari kegirangan, dia mengira telah mendapatkan teman yang ramah dan baik hati.Namun apa yang terjadi kemudian, seketika itu juga dunia terasa gelap gulita bagi si burung, dan tamatlah riwayat si burung pipit ditelan oleh si kucing.
Dari kisah ini, banyak pesan moral yang dapat dipakai sebagai pelajaran :
1. Halaman tetangga yang nampak lebih hijau, belum tentu cocok buat kita.
2. Baik dan buruknya penampilan, jangan dipakai sebagai satu-satunya ukuran.
3. Apa yang pada mulanya terasa pahit dan tidak enak, kadang-kadang bisa berbalik membawa hikmah yang menyenangkan, dan demikian pula sebaliknya.
4. Ketika kita baru saja mendapatkan kenikmatan, jangan lupa dan jangan terburu nafsu, agar tidak kebablasan.
5. Waspadalah terhadap orang yang memberikan janji yang berlebihan.
KASIH TERBESAR
“Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya…”
Pada suatu siang, sebuah peluru mortir mendarat di sebuah panti asuhan di sebuah perkampungan kecil Vietnam. Seorang petugas panti asuhan dan dua orang anak langsung tewas, beberapa anak lainnya terluka, termasuk seorang gadis kecil yang berusia sekitar 8 tahun.
Orang-orang dari kampung tersebut segera meminta pertolongan medis dari kota terdekat. Akhirnya, seorang dokter Angkatan Laut Amerika dan seorang perawat dari Perancis yang kebetulan berada di kota itu bersedia menolong. Dengan membawa Jeep yang berisi obat-obatan dan perlengkapan medis mereka berangkat menuju panti asuhan tersebut.
Setelah melihat keadaan gadis kecil itu, dokter menyimpulkan bahwa anak tersebut sudah dalam keadaan yang sangat kritis. Tanpa tindakan cepat, anak itu akan segera meninggal kehabisan darah. Transfusi darah adalah jalan terbaik untuk keluar dari masa kritis ini.
Dokter dan perawat tersebut segera mengadakan pengujian singkat kepada orang-orang di panti asuhan - termasuk anak-anak, untuk menemukan golongan darah yang cocok dengan gadis kecil itu. Dari pengujian tersebut ditemukan beberapa orang anak yang memiliki kecocokan darah dengan gadis kecil tersebut.
Sang dokter, yang tidak begitu lancar berberbahasa Vietnam - berusaha keras menerangkan kepada anak-anak tersebut - bahwa gadis kecil itu hanya bisa ditolong dengan menggunakan darah salah satu anak-anak itu. Kemudian, dengan berbagai bahasa isyarat, tim medis menanyakan apakah ada di antara anak-anak itu yang bersedia menyumbangkan darahnya bagi si gadis kecil yang terluka parah.
Permintaan itu ditanggapi dengan diam seribu bahasa. Setelah agak lama, seorang anak mengacungkan tangannya perlahan-lahan, tetapi dalam keraguan ia menurunkan tangannya lagi, walaupun sesaat kemudian ia mengacungkan tangannya lagi.
“Oh, terima kasih,” kata perawat itu terpatah-patah. “Siapa namamu ?”
“Heng,” jawab anak itu.
Heng kemudian dibaringkan ke tandu, lengannya diusap dengan alkohol, dan kemudian sebatang jarum dimasukkan ke dalam pembuluh darahnya. Selama proses ini, Heng terbaring kaku, tidak bergerak sama sekali.
Namun, beberapa saat kemudian ia menangis terisak-isak, dan dengan cepat menutupi wajahnya dengan tangannya yang bebas.
“Apakah engkau kesakitan, Heng ?” tanya dokter itu. Heng menggelengkan kepalanya, tetapi tidak lama kemudian Heng menangis lagi, kali ini lebih keras. Sekali lagi dokter bertanya, apakah jarum yang menusuknya tersebut membuatnya sakit, dan Heng menggelengkan kepalanya lagi.
Tetapi tangisan itu tidak juga berhenti, malah makin memilukan. Mata Heng terpejam rapat, sedangkan tangannya berusaha menutup mulutnya untuk menahan isakan tangis.
Tim medis itu menjadi khawatir, pasti ada sesuatu yang tidak beres. Untunglah seorang perawat Vietnam segera datang. Melihat anak kecil itu yang tampak tertekan - ia berbicara cepat dalam bahasa Vietnam. Perawat Vietnam itu mendengarkan jawaban anak itu dengan penuh perhatian, dan kemudian perawat itu menjelaskan sesuatu pada Heng dengan nada suara yang menghibur.
Anak itu mulai berhenti menangis - dan menatap lembut mata perawat Vietnam itu beberapa saat. Ketika perawat Vietnam itu mengangguk - tampak sinar kelegaan menyinari wajah Heng.
Sambil melihat ke atas, perawat itu berkata lirih kepada dokter Amerika tersebut, “Ia mengira bahwa ia akan mati. Ia salah paham. Ia mengira anda memintanya untuk memberikan seluruh darahnya agar gadis kecil itu tetap hidup.”
“Tetapi kenapa ia tetap mau melakukannya ?” tanya sang perawat Perancis dengan heran.
Perawat Vietnam itu kembali bertanya kepada Heng.. dan Heng pun menjawab dengan singkat :
“Ia sahabat saya..”
Pada suatu siang, sebuah peluru mortir mendarat di sebuah panti asuhan di sebuah perkampungan kecil Vietnam. Seorang petugas panti asuhan dan dua orang anak langsung tewas, beberapa anak lainnya terluka, termasuk seorang gadis kecil yang berusia sekitar 8 tahun.
Orang-orang dari kampung tersebut segera meminta pertolongan medis dari kota terdekat. Akhirnya, seorang dokter Angkatan Laut Amerika dan seorang perawat dari Perancis yang kebetulan berada di kota itu bersedia menolong. Dengan membawa Jeep yang berisi obat-obatan dan perlengkapan medis mereka berangkat menuju panti asuhan tersebut.
Setelah melihat keadaan gadis kecil itu, dokter menyimpulkan bahwa anak tersebut sudah dalam keadaan yang sangat kritis. Tanpa tindakan cepat, anak itu akan segera meninggal kehabisan darah. Transfusi darah adalah jalan terbaik untuk keluar dari masa kritis ini.
Dokter dan perawat tersebut segera mengadakan pengujian singkat kepada orang-orang di panti asuhan - termasuk anak-anak, untuk menemukan golongan darah yang cocok dengan gadis kecil itu. Dari pengujian tersebut ditemukan beberapa orang anak yang memiliki kecocokan darah dengan gadis kecil tersebut.
Sang dokter, yang tidak begitu lancar berberbahasa Vietnam - berusaha keras menerangkan kepada anak-anak tersebut - bahwa gadis kecil itu hanya bisa ditolong dengan menggunakan darah salah satu anak-anak itu. Kemudian, dengan berbagai bahasa isyarat, tim medis menanyakan apakah ada di antara anak-anak itu yang bersedia menyumbangkan darahnya bagi si gadis kecil yang terluka parah.
Permintaan itu ditanggapi dengan diam seribu bahasa. Setelah agak lama, seorang anak mengacungkan tangannya perlahan-lahan, tetapi dalam keraguan ia menurunkan tangannya lagi, walaupun sesaat kemudian ia mengacungkan tangannya lagi.
“Oh, terima kasih,” kata perawat itu terpatah-patah. “Siapa namamu ?”
“Heng,” jawab anak itu.
Heng kemudian dibaringkan ke tandu, lengannya diusap dengan alkohol, dan kemudian sebatang jarum dimasukkan ke dalam pembuluh darahnya. Selama proses ini, Heng terbaring kaku, tidak bergerak sama sekali.
Namun, beberapa saat kemudian ia menangis terisak-isak, dan dengan cepat menutupi wajahnya dengan tangannya yang bebas.
“Apakah engkau kesakitan, Heng ?” tanya dokter itu. Heng menggelengkan kepalanya, tetapi tidak lama kemudian Heng menangis lagi, kali ini lebih keras. Sekali lagi dokter bertanya, apakah jarum yang menusuknya tersebut membuatnya sakit, dan Heng menggelengkan kepalanya lagi.
Tetapi tangisan itu tidak juga berhenti, malah makin memilukan. Mata Heng terpejam rapat, sedangkan tangannya berusaha menutup mulutnya untuk menahan isakan tangis.
Tim medis itu menjadi khawatir, pasti ada sesuatu yang tidak beres. Untunglah seorang perawat Vietnam segera datang. Melihat anak kecil itu yang tampak tertekan - ia berbicara cepat dalam bahasa Vietnam. Perawat Vietnam itu mendengarkan jawaban anak itu dengan penuh perhatian, dan kemudian perawat itu menjelaskan sesuatu pada Heng dengan nada suara yang menghibur.
Anak itu mulai berhenti menangis - dan menatap lembut mata perawat Vietnam itu beberapa saat. Ketika perawat Vietnam itu mengangguk - tampak sinar kelegaan menyinari wajah Heng.
Sambil melihat ke atas, perawat itu berkata lirih kepada dokter Amerika tersebut, “Ia mengira bahwa ia akan mati. Ia salah paham. Ia mengira anda memintanya untuk memberikan seluruh darahnya agar gadis kecil itu tetap hidup.”
“Tetapi kenapa ia tetap mau melakukannya ?” tanya sang perawat Perancis dengan heran.
Perawat Vietnam itu kembali bertanya kepada Heng.. dan Heng pun menjawab dengan singkat :
“Ia sahabat saya..”
SIAP MENGHADAPI TANTANGAN
Roma 12:12 Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa
Tak dapat disangkal bahwa semua pasti mengakui bahwa zaman sekarang dimana kita hidup ini adalah zaman modern. Tetapi kita juga mengakui justru zaman sekarang adalah satu zaman yang ganas, kejam dan keras. Orang tidak lagi memiliki kasih, semuanya mementingkan diri sendiri, asal dirinya sdh memperoleh yang diinginkan hatinya, sudah puas walaupun merugikan orang lain dan bahkan sudah tidak punya rasa takut akan Tuhan.
Sebagai manusia, umat Tuhan tidak bisa hidup dengan saudara seiman saja, kita harus bermasyarakat, hidup dengan berbagai macam watak dan sifat manusia. Dan justru di sinilah kita semua dihadapkan dengan tantangan, pendetitaan bahkan ancaman-ancaman. Akankah kita berputus asa dan menyerah? Itu bukan watak anak Tuhan. Paulus mengerti benar dengan hal demikian ini, karena itu Paulus menasehatkan: “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa”. Memanh orang dunia tidak akan mengerti sikap hidup umat Tuhan. Walaupun keadaan kita menurut kaca mata orang dunia tidak bisa bersukacita, tetapi kita tetap bersukacita, karena sukacita kita itu adalah sukacita anugerah Allah, suatu sukacita yang penuh dengan pengharapan, artinya suatu pandangan kedepan, kemasa yang akan datang, dimana janji Tuhan akan di genapi. Demikian dlm bermasyarakat, setiap kita harus berhadapan dengan orang-orang, ada yang senag kepada kita tetapi yidak sedikit juga yang membenci kita, dan tidak jarang juga kita jumpai ada orang-orang yang berusa mencelakai kita. Jelas bahwa hidup kita selalu dlm kesesakkan. Akankah kita membalas mereka? Sama sekali tidak, walaupun kita mempunyai kemampuan pembalasan. Sebab, justru di dlm kesesakan inilah buktikan dan tunjukkan bahwa kita adalah anak terang, kita adalah garam dunia, sehingga dengan demikian kita tunjukkan bahwa kita memiliki kwalitas hidup yang jauh lebih baik dari mereka karena kita milik Kristus.
Dan ada satu lagi yang Paulus ingatkan, agar setiap kita selalu dengan sungguh-sungguh berdoa, karena dengan doa kita menjadi kuat.
BUKTIKAN KEPADA DUNIA BAHWA KITA ADALAH ANAK-ANAK TERANG
Tak dapat disangkal bahwa semua pasti mengakui bahwa zaman sekarang dimana kita hidup ini adalah zaman modern. Tetapi kita juga mengakui justru zaman sekarang adalah satu zaman yang ganas, kejam dan keras. Orang tidak lagi memiliki kasih, semuanya mementingkan diri sendiri, asal dirinya sdh memperoleh yang diinginkan hatinya, sudah puas walaupun merugikan orang lain dan bahkan sudah tidak punya rasa takut akan Tuhan.
Sebagai manusia, umat Tuhan tidak bisa hidup dengan saudara seiman saja, kita harus bermasyarakat, hidup dengan berbagai macam watak dan sifat manusia. Dan justru di sinilah kita semua dihadapkan dengan tantangan, pendetitaan bahkan ancaman-ancaman. Akankah kita berputus asa dan menyerah? Itu bukan watak anak Tuhan. Paulus mengerti benar dengan hal demikian ini, karena itu Paulus menasehatkan: “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa”. Memanh orang dunia tidak akan mengerti sikap hidup umat Tuhan. Walaupun keadaan kita menurut kaca mata orang dunia tidak bisa bersukacita, tetapi kita tetap bersukacita, karena sukacita kita itu adalah sukacita anugerah Allah, suatu sukacita yang penuh dengan pengharapan, artinya suatu pandangan kedepan, kemasa yang akan datang, dimana janji Tuhan akan di genapi. Demikian dlm bermasyarakat, setiap kita harus berhadapan dengan orang-orang, ada yang senag kepada kita tetapi yidak sedikit juga yang membenci kita, dan tidak jarang juga kita jumpai ada orang-orang yang berusa mencelakai kita. Jelas bahwa hidup kita selalu dlm kesesakkan. Akankah kita membalas mereka? Sama sekali tidak, walaupun kita mempunyai kemampuan pembalasan. Sebab, justru di dlm kesesakan inilah buktikan dan tunjukkan bahwa kita adalah anak terang, kita adalah garam dunia, sehingga dengan demikian kita tunjukkan bahwa kita memiliki kwalitas hidup yang jauh lebih baik dari mereka karena kita milik Kristus.
Dan ada satu lagi yang Paulus ingatkan, agar setiap kita selalu dengan sungguh-sungguh berdoa, karena dengan doa kita menjadi kuat.
BUKTIKAN KEPADA DUNIA BAHWA KITA ADALAH ANAK-ANAK TERANG
JANGAN KELUAR DARI BENTENG TUHAN
Yohanes 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya
Zaman dahulu, bila orang berperang, mereka membangun benteng-benteng untuk melindingi diri dari serangan musuh. Asal orang tidak keluar dari benteng itu, dia tetap selamat. Demikian juga dengan kehidupan anak Tuhan dewasa ini, semua barada dlm peperangan melawan kuasa-kuasa iblis. Selama kita dlm benteng Tuhan, setiap hari pasti selamat, karena Tuhan tetap betanggung jawab atas keselamatan kita, seperti yang dikatakan Tuhan Yesus: “Yohanes 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Jelas sekali jaminan Tuhan buat kita. Tuhan Yesus berkata “apa saja yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya, “Baik keselamatan, baik kesehatan, baik berkat, baik sukacita, Tuhan Yesus akan memberika kepada kita, asal kita tidak keluar dari benteng Tuhan.
Tetapi sungguh mengherankan bahwa masih ada orang Kristen yang membantu Tuhan dengan mencari pertolongan kepada ilah-ilah lain, dukun, perbintang, paranormal dan sebagainya. Apakah Tuhan tidak cukup kuasaNya untuk menolongnya? Hati-hati dan ingat baik-baik! Siapapun yang keluar dari benteng Tuhan, bukan tanggung jawab Tuhan lagi bila terjadi sesuatu atas dirinya.
Iblis tahu benar, bila kita tetap di dalam Tuhan, tidak ada satu kuasa oun yang dapat mengganggu kita. Tapat benar seperti yang dikatakan rasul Paulus: Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita (Rm.8:31). Kerena itu , sering kali iblis mengoda dengan meemberi iming-iming sesuatu yang indah, agar kita mau melanhkah keluar dari dari benteng Tuhan. Disinilah iman kita diuji, apakah kita masih tetap mengandalkan Tuhan dan beriman kepada hanya kepada Dia, atau kita mau menjual iman kita, hanya demi kesukaan yang menyenangkan jasmani sesaat dan tanpa jasmani keselamatan? Terutama di akhir zaman ini, setiap kita di tuntut lebih waspada dan berjaga-jaga terhadap siasat licik dari iblis, dan marilah kita selalu melindungi diri kita dengan benteng kuasa Tuahn.
Ingat!!! Hanya Yesus sumber keselamatan kita, bukan yang lain.
Zaman dahulu, bila orang berperang, mereka membangun benteng-benteng untuk melindingi diri dari serangan musuh. Asal orang tidak keluar dari benteng itu, dia tetap selamat. Demikian juga dengan kehidupan anak Tuhan dewasa ini, semua barada dlm peperangan melawan kuasa-kuasa iblis. Selama kita dlm benteng Tuhan, setiap hari pasti selamat, karena Tuhan tetap betanggung jawab atas keselamatan kita, seperti yang dikatakan Tuhan Yesus: “Yohanes 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Jelas sekali jaminan Tuhan buat kita. Tuhan Yesus berkata “apa saja yang kamu kehendaki dan kamu akan menerimanya, “Baik keselamatan, baik kesehatan, baik berkat, baik sukacita, Tuhan Yesus akan memberika kepada kita, asal kita tidak keluar dari benteng Tuhan.
Tetapi sungguh mengherankan bahwa masih ada orang Kristen yang membantu Tuhan dengan mencari pertolongan kepada ilah-ilah lain, dukun, perbintang, paranormal dan sebagainya. Apakah Tuhan tidak cukup kuasaNya untuk menolongnya? Hati-hati dan ingat baik-baik! Siapapun yang keluar dari benteng Tuhan, bukan tanggung jawab Tuhan lagi bila terjadi sesuatu atas dirinya.
Iblis tahu benar, bila kita tetap di dalam Tuhan, tidak ada satu kuasa oun yang dapat mengganggu kita. Tapat benar seperti yang dikatakan rasul Paulus: Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita (Rm.8:31). Kerena itu , sering kali iblis mengoda dengan meemberi iming-iming sesuatu yang indah, agar kita mau melanhkah keluar dari dari benteng Tuhan. Disinilah iman kita diuji, apakah kita masih tetap mengandalkan Tuhan dan beriman kepada hanya kepada Dia, atau kita mau menjual iman kita, hanya demi kesukaan yang menyenangkan jasmani sesaat dan tanpa jasmani keselamatan? Terutama di akhir zaman ini, setiap kita di tuntut lebih waspada dan berjaga-jaga terhadap siasat licik dari iblis, dan marilah kita selalu melindungi diri kita dengan benteng kuasa Tuahn.
Ingat!!! Hanya Yesus sumber keselamatan kita, bukan yang lain.
HIKMAT YANG BENAR
Pengkhotbah 16:13 Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat
Di dunia ini banyak orang pandai, tetapi tidak banyak orang yang berhikamat. Karena itu, banyak orang mengejar keinginan hatinya, ingin menjadi kaya, ingin menjadi orang yang mempunyai jabatan, ingin menjadi seorang terkenal, dengan melakukan hal-hal yang beretentangan dengan pertauran Tuhan. Mereka berani melakukan hal yang demikian ini jelas tidak mempunyai hikmat sehingga tidak takut kepada firman tuhan. Firman Tuhan mengatakan : Amsal 9:10a Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN.
Memang klo di lihat mata jasmani, kita melihat bahwa mereka yang sudah kaya, sudah punya jabatan, sudah terkenal, sepertinya tidak ada lagi kekusasahan dlm hidupnya. Tapi buktinya, bahwa banyak orang tidak dapat tidur tenang karena takut bangkrut, banyak orang yang punya jabatan tetapi hanya sebentar namanya sdh tidak di sebut orang lagi, banyak orang terkenal dan di sanjung-sanjung orang, akhirnya mati bunuh diri. Maka benarlah apa yang dikatakan pengkotbah : 6:1 Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:
6:2 orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
Jika demikian, apakah anak-anak Tuhan tidak boleh kaya, tidak boleh mempunyai jabatan, dan tidak boleh terkenal? Sama sekali tidak!!! Hanya yang penting, klo kita diijinkan untuk memiliki semuanya itu kita tau kalo semuanya karena anugerah allah saja. Sebab bagi umat Tuhan, harta dunia, apapun bentuknya, bukan tujuan akhir hidup ini. Yakobus dengan tegas berkata: “2:5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Dan sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita mengasihi Tuhan?
Pengkhotbah 7:12b Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya
GBU
Di dunia ini banyak orang pandai, tetapi tidak banyak orang yang berhikamat. Karena itu, banyak orang mengejar keinginan hatinya, ingin menjadi kaya, ingin menjadi orang yang mempunyai jabatan, ingin menjadi seorang terkenal, dengan melakukan hal-hal yang beretentangan dengan pertauran Tuhan. Mereka berani melakukan hal yang demikian ini jelas tidak mempunyai hikmat sehingga tidak takut kepada firman tuhan. Firman Tuhan mengatakan : Amsal 9:10a Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN.
Memang klo di lihat mata jasmani, kita melihat bahwa mereka yang sudah kaya, sudah punya jabatan, sudah terkenal, sepertinya tidak ada lagi kekusasahan dlm hidupnya. Tapi buktinya, bahwa banyak orang tidak dapat tidur tenang karena takut bangkrut, banyak orang yang punya jabatan tetapi hanya sebentar namanya sdh tidak di sebut orang lagi, banyak orang terkenal dan di sanjung-sanjung orang, akhirnya mati bunuh diri. Maka benarlah apa yang dikatakan pengkotbah : 6:1 Ada suatu kemalangan yang telah kulihat di bawah matahari, yang sangat menekan manusia:
6:2 orang yang dikaruniai Allah kekayaan, harta benda dan kemuliaan, sehingga ia tak kekurangan suatu pun yang diingininya, tetapi orang itu tidak dikaruniai kuasa oleh Allah untuk menikmatinya, melainkan orang lain yang menikmatinya! Inilah kesia-siaan dan penderitaan yang pahit.
Jika demikian, apakah anak-anak Tuhan tidak boleh kaya, tidak boleh mempunyai jabatan, dan tidak boleh terkenal? Sama sekali tidak!!! Hanya yang penting, klo kita diijinkan untuk memiliki semuanya itu kita tau kalo semuanya karena anugerah allah saja. Sebab bagi umat Tuhan, harta dunia, apapun bentuknya, bukan tujuan akhir hidup ini. Yakobus dengan tegas berkata: “2:5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. Dan sekarang yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita mengasihi Tuhan?
Pengkhotbah 7:12b Dan beruntunglah yang mengetahui bahwa hikmat memelihara hidup pemilik-pemiliknya
GBU
TUHAN MAU TURUN MENJADI MANUSIA
Ada seorang pria yg tdk percaya Tuhan dan dia ragu2 mengenai keberadaan Tuhan. Ia dan keluarganya tinggal di daerah pertanian. Istrinya adalah seorang yg percaya kepada Tuhan dan sangat setia kepada Tuhan sehingga mendidik anak2 dan meyakinkan istrinya bahwa Tuhan itu tdk ada itu bahong kenapa Tuhan Yesus mau meredahkan dirinNya sendiri dan mau menjadi manusia seperti kita dan itu cerita yg paling mengelikan...
Suatu hari di musim salju si istri dan anak2nya berangkat beribadah dan meninggalkan dia sendirian dirumah. Setelah mereka pergi ternyata angin begitu kencang dan salju mulai turun di tengah2 badai pria itu pergi untuk duduk santai di depan api unggun. kemudian ia mendangar bunyi yg sangat keras sesuatu telah mengahantam jendela rumahnya ia melihat dari jendela rumahnya tetapi ia tdk melihat apa2 lalu ia nekad keluar rumah utk melihat lebih jelas dan ia melihat sesuatu hal yg janggal yaitu sekawanan angsa... angsa2 itu tampaknya nendak terbang untk mencari daerah yg lebih hangat di selatan. tetapi mereka terjebak di badai salju badai salju telah menutupi penglihatan mereka utk terbang ke selatan. Mereka terjebak di tanah pertanian pria tersebut tanpa makanan dan tempat bernaung dan mereka tdk bisa berbuat apa2 hanya mengeparkan sayapnya dan terbang pendek tanpa arah.
Pria merasa kasihan melihat sekawanan angsa tersebut dan ingin membantu mereka. ia berfikir gudang di tenah pertaniannya mungkin menjadi tempat yg baik utk mereka tinggal tempat itu hangat dan aman. Tentunya mereka dapat tinggal disitu semalam sambil menunggu badai itu berhenti... Akhinya si pria mulai membuka pintu gudangnya dan menunggu sampai kawanan angsa itu masuk ke gudang tapi ternyata kawanan angsa itu tdk tau dari maksud pria itu tadi akhirnya si pria tadi berfikir lagi bagaimana caranya spy mereka bisa masuk ke gudang si pria masuk kedalam rumah dan mengambil roti memecahkannya dan mulai mulai membuat jejak sampai ke dlm gudang itu tetapi mereka tdk mengerti apa maksd pria itu dan akhirnya si pria itu mulai frustasi dan mengusir kawanan angsa2 itu ke arah gudang angsa2 itu mulai panik dan bekeliaran ke segala arah kecuali ke arah gudang tdk ada yg bisa ia lakukan utk menunjukkan angsa2 itu ke arah yg benar dimana mereka bisa tinggal aman dan hangat disitu dan pria ini mulai berteriak "Apakah mereka tdk tau bahwa gudang itu adalah satu2nya tempat yg pas utk menyelamatkan mereka dari badai salju itu...
Ia berfikir sejenak dan menyadari bahwa angsa2 itu tdk mau mengikuti manusia. Ia berkata kepada dirinya sendiri "Bagaimana caranya supaya aku bisa menyelamatkan mereka...???" satu2nya cara yaitu menjadi salah satu diantara mereka. jika aku bisa menjadi salah satu dari mereka pasti aku bisa menyelamatkan mereka. Mereka akan mengikuti aku dan aku akan mengajak mereka ke arah keselamatan
(Yohanes 3 : 16 )
Jika Tuhan Yesus datang ke dunia sebagai makluk yang lain apa kita percaya akan KESELAMATAN...??? Tapi Tuhan Yesus datang kedunia menjadi manusia sama seperti kita supaya kita meu meneladani Dia...
Suatu hari di musim salju si istri dan anak2nya berangkat beribadah dan meninggalkan dia sendirian dirumah. Setelah mereka pergi ternyata angin begitu kencang dan salju mulai turun di tengah2 badai pria itu pergi untuk duduk santai di depan api unggun. kemudian ia mendangar bunyi yg sangat keras sesuatu telah mengahantam jendela rumahnya ia melihat dari jendela rumahnya tetapi ia tdk melihat apa2 lalu ia nekad keluar rumah utk melihat lebih jelas dan ia melihat sesuatu hal yg janggal yaitu sekawanan angsa... angsa2 itu tampaknya nendak terbang untk mencari daerah yg lebih hangat di selatan. tetapi mereka terjebak di badai salju badai salju telah menutupi penglihatan mereka utk terbang ke selatan. Mereka terjebak di tanah pertanian pria tersebut tanpa makanan dan tempat bernaung dan mereka tdk bisa berbuat apa2 hanya mengeparkan sayapnya dan terbang pendek tanpa arah.
Pria merasa kasihan melihat sekawanan angsa tersebut dan ingin membantu mereka. ia berfikir gudang di tenah pertaniannya mungkin menjadi tempat yg baik utk mereka tinggal tempat itu hangat dan aman. Tentunya mereka dapat tinggal disitu semalam sambil menunggu badai itu berhenti... Akhinya si pria mulai membuka pintu gudangnya dan menunggu sampai kawanan angsa itu masuk ke gudang tapi ternyata kawanan angsa itu tdk tau dari maksud pria itu tadi akhirnya si pria tadi berfikir lagi bagaimana caranya spy mereka bisa masuk ke gudang si pria masuk kedalam rumah dan mengambil roti memecahkannya dan mulai mulai membuat jejak sampai ke dlm gudang itu tetapi mereka tdk mengerti apa maksd pria itu dan akhirnya si pria itu mulai frustasi dan mengusir kawanan angsa2 itu ke arah gudang angsa2 itu mulai panik dan bekeliaran ke segala arah kecuali ke arah gudang tdk ada yg bisa ia lakukan utk menunjukkan angsa2 itu ke arah yg benar dimana mereka bisa tinggal aman dan hangat disitu dan pria ini mulai berteriak "Apakah mereka tdk tau bahwa gudang itu adalah satu2nya tempat yg pas utk menyelamatkan mereka dari badai salju itu...
Ia berfikir sejenak dan menyadari bahwa angsa2 itu tdk mau mengikuti manusia. Ia berkata kepada dirinya sendiri "Bagaimana caranya supaya aku bisa menyelamatkan mereka...???" satu2nya cara yaitu menjadi salah satu diantara mereka. jika aku bisa menjadi salah satu dari mereka pasti aku bisa menyelamatkan mereka. Mereka akan mengikuti aku dan aku akan mengajak mereka ke arah keselamatan
(Yohanes 3 : 16 )
Jika Tuhan Yesus datang ke dunia sebagai makluk yang lain apa kita percaya akan KESELAMATAN...??? Tapi Tuhan Yesus datang kedunia menjadi manusia sama seperti kita supaya kita meu meneladani Dia...
NELAYAN JEPANG
Suatu hari para nelayan2 yg ada di Jepang berfikir bagaimana caranya membawa ikan tangkapannya supaya tetap segar...
Akhirnya nelayan menemukan cara yaitu MEMBUAT SEBUAH PETI DAN MEMASUKAN IKAN TANGKAPANNYA DAN DI BERI ES SUPAYA TTP SEGAR tapi cara itu tdk menghasilkan apa yg seperti diinginkan para nelayan2 ketika sampai di daratan ikan2 tangkapannya ttp tdk segar dan para nelayan mulai berfikir kembali utk membuat sebuah tempat yg besar (bak besar) di isi air laut dan ikan2 itu dimasukkan kedalam bak yg besar itu spy ikan ttp hidup sampai di daratan ternyata ikan2 ttp hidup tetapi ikan2 itu tetap tidak segar karena ikan itu hidup tapi kurang bergerak dan ternyata tdk segal (Ikan itu lemas)
Akhirnya para nelayan menemukan suatu cara yaitu tetap mengunakan bak yg bersar berisikan air laut dan ikan2 tangkapannya dimasukkan ke bak itu dan juga di tambahkan SEEKOR ANAK IKAN HIU dan ternyata cara ini sangat amat bermanfaat dan ikan2 tangkapannya tetap segar sampai di daratan krn IKAN2 TANGKAPAN SLALU BERGERAK KRN DI KEJAR2 OLEH ANAK IKAN HIU WALAUPUN ADA BEBERAPA IKAN YG MATI DIMAKAN OLEH ANAK IKAN HIU.
Di dlm kehidupan kita sering kali kita tdk segar, lemas, bahkan sering kali kita mati disaat melayani Tuhan tp marilah kita melihat bahwa anak ikan hiu itu bknlah masalah yg begitu besar tp anggaplah anak2 ikan hiu yg ada di sekeliling kita membuat kita menjadi ikan2 yg segar di dlm menghadapi kehidupan kita dan dlm melayani Tuhan Yesus.
GBU
Akhirnya nelayan menemukan cara yaitu MEMBUAT SEBUAH PETI DAN MEMASUKAN IKAN TANGKAPANNYA DAN DI BERI ES SUPAYA TTP SEGAR tapi cara itu tdk menghasilkan apa yg seperti diinginkan para nelayan2 ketika sampai di daratan ikan2 tangkapannya ttp tdk segar dan para nelayan mulai berfikir kembali utk membuat sebuah tempat yg besar (bak besar) di isi air laut dan ikan2 itu dimasukkan kedalam bak yg besar itu spy ikan ttp hidup sampai di daratan ternyata ikan2 ttp hidup tetapi ikan2 itu tetap tidak segar karena ikan itu hidup tapi kurang bergerak dan ternyata tdk segal (Ikan itu lemas)
Akhirnya para nelayan menemukan suatu cara yaitu tetap mengunakan bak yg bersar berisikan air laut dan ikan2 tangkapannya dimasukkan ke bak itu dan juga di tambahkan SEEKOR ANAK IKAN HIU dan ternyata cara ini sangat amat bermanfaat dan ikan2 tangkapannya tetap segar sampai di daratan krn IKAN2 TANGKAPAN SLALU BERGERAK KRN DI KEJAR2 OLEH ANAK IKAN HIU WALAUPUN ADA BEBERAPA IKAN YG MATI DIMAKAN OLEH ANAK IKAN HIU.
Di dlm kehidupan kita sering kali kita tdk segar, lemas, bahkan sering kali kita mati disaat melayani Tuhan tp marilah kita melihat bahwa anak ikan hiu itu bknlah masalah yg begitu besar tp anggaplah anak2 ikan hiu yg ada di sekeliling kita membuat kita menjadi ikan2 yg segar di dlm menghadapi kehidupan kita dan dlm melayani Tuhan Yesus.
GBU
BEBAN (Biarkan Dia yang menanggung bebanmu)
Seorang petani berjalan-jalan di sepanjang jalan desa dengan keretanya. Dia berpapasan dengan seorang yang berjalan susah payah membawa buntelan berat di bahunya. “Naiklah, tetanggaku,” kata petani dengan riang, “aku kan memberikanmu tumpangan!”
Pengelana tersebut naik ke dalam kereta, duduk dengan penuh kesusahan dan menepatkan bebannya di pangkuannya.
“Saya membawamu, “ kata si petani dengan tampang binggung, Tetapi kamu masih membawa bebanmu!”
Banyak anak Tuhan seperti petani itu. Penanggung beban kjita Tuhan Yesus, telah meminta kita menyerahkan semua kekuatiran kita kepada-Nya. Tetap sering kita gagal melakukannya di sebabkan oleh kegagalan spiritual dan fisik kita sendiri.
Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu
Pengelana tersebut naik ke dalam kereta, duduk dengan penuh kesusahan dan menepatkan bebannya di pangkuannya.
“Saya membawamu, “ kata si petani dengan tampang binggung, Tetapi kamu masih membawa bebanmu!”
Banyak anak Tuhan seperti petani itu. Penanggung beban kjita Tuhan Yesus, telah meminta kita menyerahkan semua kekuatiran kita kepada-Nya. Tetap sering kita gagal melakukannya di sebabkan oleh kegagalan spiritual dan fisik kita sendiri.
Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu
BADAI
Selama tes, sebuah kapan selam tetap berada di bawah air selama beberapa jam. Ketika kapal selam itu kembali ke permukaan,sang komandan bertanya,
“Apakah badai mempengarui kalian tadi malam??”
“Badai??? Kami tidak mengetahui adanya badai apapun,” Kata sang kapten terkejut. Anak-anak tuhan “tersembunyi bersama Kristus di dlm Allah!!!” Dalam tempat persembunyian yang aman ini , badai hidup tidak dapat membuat sukacita dalam jiwa kita menjadi diam!
Mazmur 55:9 Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai.
“Apakah badai mempengarui kalian tadi malam??”
“Badai??? Kami tidak mengetahui adanya badai apapun,” Kata sang kapten terkejut. Anak-anak tuhan “tersembunyi bersama Kristus di dlm Allah!!!” Dalam tempat persembunyian yang aman ini , badai hidup tidak dapat membuat sukacita dalam jiwa kita menjadi diam!
Mazmur 55:9 Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai.
ANUGERAH (Kasih yang tak terkatakan)
Pada Zaman Dahulu, di persia ada raja yang bijak dan baik. Dia menyayangi rakyatnya. Dia ingin tau cara hidup mereka. Dia ingin tau kesulitan-kesulitan hidup yang mereka alami. Sering kali mereka menggunakan pakaian pekerja atau pengemis, dan pergi ke rumah-rumah orang miskin. Tidak ada orang yang di kunjungi menyadari bahwa dia adalah Raja mereka.
Suatu kali, dia mengunjungi seorang miskin yang hidup di gudang bawah tanah. Raja tersebut makan makanan kasar yang biasa dimakan orang miskin itu. Raja mengatakan hal-hal yang menyenangkan dan baik. Kemudian Raja pergi. Setelah itu, raja mengunjungi orang miskin itu lagi dan membuka identitasnya dan berkata, “Aku Rajamu” Betapa terkejutnya orang miskin itu!!! Raja berfikir bahwa orang itu akan meminta hadiah atau bantuan, Tetapi orang miskin itu tidak meminta apa-apa. Mala dia berkata, “Anda meninggalkan istana dan kemuliaan Anda hanya utk mengunjungi saya di tempat gelap dan suram ini. Anda memakan makanan kasar yang saya makan. Anda membawa kegembiraan dalam hati saya!!! Kepada orang lain anda memberikan hadiah-hadiah mewah. Kepada saya anda memberikan diri anda sendiri!!!”
Raja kemuliaan, Tuhan Yesus, memberikan diriNya bagi Anda dan saya!!! Alkitab menyebutnya, “Karunia yang tak terkatakan!”
2 Korintus.9:15 Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu
Suatu kali, dia mengunjungi seorang miskin yang hidup di gudang bawah tanah. Raja tersebut makan makanan kasar yang biasa dimakan orang miskin itu. Raja mengatakan hal-hal yang menyenangkan dan baik. Kemudian Raja pergi. Setelah itu, raja mengunjungi orang miskin itu lagi dan membuka identitasnya dan berkata, “Aku Rajamu” Betapa terkejutnya orang miskin itu!!! Raja berfikir bahwa orang itu akan meminta hadiah atau bantuan, Tetapi orang miskin itu tidak meminta apa-apa. Mala dia berkata, “Anda meninggalkan istana dan kemuliaan Anda hanya utk mengunjungi saya di tempat gelap dan suram ini. Anda memakan makanan kasar yang saya makan. Anda membawa kegembiraan dalam hati saya!!! Kepada orang lain anda memberikan hadiah-hadiah mewah. Kepada saya anda memberikan diri anda sendiri!!!”
Raja kemuliaan, Tuhan Yesus, memberikan diriNya bagi Anda dan saya!!! Alkitab menyebutnya, “Karunia yang tak terkatakan!”
2 Korintus.9:15 Syukur kepada Allah karena karunia-Nya yang tak terkatakan itu
AMPUN
Takkan muncul lagi
Suatu hari seorang Kristen datang mengujungi seorang pendeta di rumahnya. Saat ia duduk di ruang belajar pendeta, dia mulai membaca, tiba-tiba dia berteriak “Puji Tuhan”
Pendeta terebut berlari masuk dan bertanya “Ada apa pak?”
Pengunjung itu menjawab “Buku itu berkata bahwa laut itu delapan kilometer dalamnya!!!”
“Lalu kenapa???” tanya si pendeta
“Oh, Alkitab mengatakan bahwa dosa ku di buang ke laut, dan jika laut sedalam itu, saya tidak takut dosa saya muncul lagi!!!” Sreu orang Kristen yang berseri-seri itu
Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut (Mikha 7:19)
Suatu hari seorang Kristen datang mengujungi seorang pendeta di rumahnya. Saat ia duduk di ruang belajar pendeta, dia mulai membaca, tiba-tiba dia berteriak “Puji Tuhan”
Pendeta terebut berlari masuk dan bertanya “Ada apa pak?”
Pengunjung itu menjawab “Buku itu berkata bahwa laut itu delapan kilometer dalamnya!!!”
“Lalu kenapa???” tanya si pendeta
“Oh, Alkitab mengatakan bahwa dosa ku di buang ke laut, dan jika laut sedalam itu, saya tidak takut dosa saya muncul lagi!!!” Sreu orang Kristen yang berseri-seri itu
Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut (Mikha 7:19)
“ALLAH YANG MAHA KUASA”
Selamat tinggal Tuhan! Selamat tinggal
Ketahuilah bahkan ketika anda di dapur, Tuhan ada diantara pot dan panci
(Teresa dari Avila)
Seorang petani selesai memindahkan perabotan rumahnya yang terakhir disebuah rumah yang jauh dari tempat dia dan keluarganya tinggal selama ini. Saat kembali kekeluarganya,
“Anak perempuan kecilnya bertanya, Apakah ada gereja di tempat kita pindah, Ayah?”
“Tidak, tidak ada” kata ayahnya dengan sedih.
“Apa ada sekolah minggu disana???”
“Ayah rasa tidak ada” kata ayah.
“Lalu ayah, apakah Tuhan ada di sana???” tanya perempuan kesil itu dengan sedih. Sang Ayah tidak menjawab
Anak perempuan tersebut masuk ke dlm kamarnya. Dia berlutut dan berdoa, “Tuhan, kami akan pergi kerumah baru. Tidak ada gereja disana . Tidak ada sekolah minggu disana, dan aku rasa tidak ada Tuhan di sana! Selamat Tinggal, Tuhan!!! Selamat tinggal
Apakah kisah anak kecil ini juga pernah terjadi dlm hidup kita….
Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir (Wahyu 1:17)
Ketahuilah bahkan ketika anda di dapur, Tuhan ada diantara pot dan panci
(Teresa dari Avila)
Seorang petani selesai memindahkan perabotan rumahnya yang terakhir disebuah rumah yang jauh dari tempat dia dan keluarganya tinggal selama ini. Saat kembali kekeluarganya,
“Anak perempuan kecilnya bertanya, Apakah ada gereja di tempat kita pindah, Ayah?”
“Tidak, tidak ada” kata ayahnya dengan sedih.
“Apa ada sekolah minggu disana???”
“Ayah rasa tidak ada” kata ayah.
“Lalu ayah, apakah Tuhan ada di sana???” tanya perempuan kesil itu dengan sedih. Sang Ayah tidak menjawab
Anak perempuan tersebut masuk ke dlm kamarnya. Dia berlutut dan berdoa, “Tuhan, kami akan pergi kerumah baru. Tidak ada gereja disana . Tidak ada sekolah minggu disana, dan aku rasa tidak ada Tuhan di sana! Selamat Tinggal, Tuhan!!! Selamat tinggal
Apakah kisah anak kecil ini juga pernah terjadi dlm hidup kita….
Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir (Wahyu 1:17)
AKAL TANPA FIRMAN TUHAN SEPERTI TUBUH TANPA MATA
Pada tahun 1887, seorang imigran ke Amerika, Thomas Paine, melonjak dari kemiskinan ke kemasyhuran melalui karyanya yang brilian. Dari tulisaannya, dia memberi insprirasi bagi orang-orang Amerika utk bangkit melwan Inggris dan memperoleh kemerdekaannya dalam Revolusi Amerika.
Pada puncak kisah suksesnya, Paine membuat kesalahan yang bergitu fatal. Dia menulis master-piece-nya, sebuah buku yang mengambarkan kepercayaan agamanya. Dia meramalakan bahwa bukunya, The Age Of Reason (Abad akali/Pemikiran) akan menghancurkan Alkitab dengan mengungkap sebagian mitos dan legenda belaka.. Dia percaya bahwa pada waktu 100 thn setelah buku itu terbit, Alkitab akan hanya di temukan di museum dan disudut-sudut pengap toko buku bekas.
Buku Panie terbit di London pada tahun 1794. Namun alih-alih membawanya ke ketenaran dan kemuliaan yang dia harapkan, buku itu berubah menjadi momok yang mengantuhinya seumur hidup sampai mati. Serangannya atas Allah dan hal-hal kudus begitu menjijikan, sehingga banyak teman dan pengagumnya berubah melawan.
Dia belayar ke Amerika utk memperbaharui kembali persahabatannya dan memperoleh kembali kemashyuran yang telah hilang. Namun, terlambat. Mantan teman-temannya tidak mau lagi berurusan dengannya, dan publik yang dahulu menyanjungnya, sekarang mengejeknya sebagai seorang aneh dan penghujat
Karena sedih dan putus asa oleh kegagalannya kesehatannya merosot. Dia menjadi lumpuh dan terus terbaring di ranjangnya hingga kematiannya. Dia mati tanpa teman dan kesepian pada tahun 1809.
Ramalannya tentang firman Tuhan tidak terbukti. Alkitab justru melesat menjadi best-seller dunia dan menjadi tuntunan abadi bagi jutaan orang diseluruh dunia
“Beginilah firman Tuhan: ”Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!” (Yeremia17:5)
Pada puncak kisah suksesnya, Paine membuat kesalahan yang bergitu fatal. Dia menulis master-piece-nya, sebuah buku yang mengambarkan kepercayaan agamanya. Dia meramalakan bahwa bukunya, The Age Of Reason (Abad akali/Pemikiran) akan menghancurkan Alkitab dengan mengungkap sebagian mitos dan legenda belaka.. Dia percaya bahwa pada waktu 100 thn setelah buku itu terbit, Alkitab akan hanya di temukan di museum dan disudut-sudut pengap toko buku bekas.
Buku Panie terbit di London pada tahun 1794. Namun alih-alih membawanya ke ketenaran dan kemuliaan yang dia harapkan, buku itu berubah menjadi momok yang mengantuhinya seumur hidup sampai mati. Serangannya atas Allah dan hal-hal kudus begitu menjijikan, sehingga banyak teman dan pengagumnya berubah melawan.
Dia belayar ke Amerika utk memperbaharui kembali persahabatannya dan memperoleh kembali kemashyuran yang telah hilang. Namun, terlambat. Mantan teman-temannya tidak mau lagi berurusan dengannya, dan publik yang dahulu menyanjungnya, sekarang mengejeknya sebagai seorang aneh dan penghujat
Karena sedih dan putus asa oleh kegagalannya kesehatannya merosot. Dia menjadi lumpuh dan terus terbaring di ranjangnya hingga kematiannya. Dia mati tanpa teman dan kesepian pada tahun 1809.
Ramalannya tentang firman Tuhan tidak terbukti. Alkitab justru melesat menjadi best-seller dunia dan menjadi tuntunan abadi bagi jutaan orang diseluruh dunia
“Beginilah firman Tuhan: ”Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada Tuhan!” (Yeremia17:5)
ANJING YANG MALANG
Amsal 14:29 ; 16:32
Kisah ini menceritakan tentang sebuah keluarga petani yg tinggal disuatu desa. Keluarga petani ini dikaruniai seorang anak perempuan yg masih berumur enam bulan. Mereka juga memelihara seekor anjing yg sangat mereka sayangi. Anjing itu begitu pintar dan setia kepada majikannya. Ia bisa diandalkan untuk membantu pasangan petani tersebut di dalam menjaga sawah mereka. Mereka tidak perlu membuang waktu utk menjaga burung2 atau tikus yg akan merusak tanaman padi, karena si anjing setia akan mengusir burung2 yg datang untuk melahap padi mereka. Karena kegesitannya anjing setia itu selalu berhasil menangkap tikus2 nakal yg merusak tanaman padi dan mencabik-cabik tubuh mereka. Pagi itu si petani bermaksud menjual hasil sawahnya kekota, tetapi kali ini ia terpaksa harus mengajak isterinya ikut serta karena banyaknya hasil sawah yang harus mereka bawa ke pasar.
Masalahnya sekarang siapa yang akan menjaga si kecil yg baru berumur enam bulan itu? "Kan ada si anjing," kata pak tani kepada isterinya. Maka berangkatlah pasangan suami-isteri itu kepasar dan mempercayakan pengawasan bayi mereka kepada si anjing setia. Toh selama ini kesetiaan dan kepintarannya terbukti. Setelah semua dagangan habis terjual, mereka pun pulang kerumah. Melihat majikannya datang, dari kejauhan si anjing menyalak, melompat2 sambil berputar2 seolah ingin memberitahukan kepada mejikannya, "Cepat ke mari, ada sesuatu yg terjadi." Setelah dekat, suami isteri pun kaget bukan kepalang. Betapa tidak mereka melihat moncong anjing itu berlumur darah. "Pastilah anjing ini sudah memakan bayi kita," Jerit isteri petani histeris. Serta merta pak tani mengambil sebatang kayu. Sambil mecaci maki si anjing, "Anjing kurang ajar, tidak tau di untung, tegannya angkau memakan bayi kami," sekuat tenaga petani itu memukulkan kayu keatas kepala si anjing. Anjing itu pun sempoyongan, berteriak lemah memandang tuannya dengan mata sayu, setelah itu ia rebah tak bernyawa dekat kaki tuannya. Suami-isteri itu bergegas ke dalam dan disana mereka melihat bayi kecil mereka sedang tidur terlelap. Dibawah tempat tidurnya, tampak bangkai ular besar dengan darah yang berceceran di tanah bekas gigitan si anjing. Suami-isteri ini pun duduk terkulai. Penyesalan mendera hati mereka karena telah membunuh anjing yang setia yang justru telah menyelamatkan nyawa bayi mereka dari serangan ular besar.
Cerita ini mengajak kita kembali kepada pengajaran firman Tuhan tentang bagaimana kita harus menguasai diri sepenuhnya dan tdk cepat terbakar emosi dlm kemarahan. Banyak permasalahan yang timbul dikarenakan emosi yg tdk terkendali. Marilah kita melatih diri untuk mengendalikan emosi, sehingga kita tidak melakukan tindakan yg bodoh
Dan mungkin posisi anjing yang malang ini pernah kita alami satuhal serahkan semua pada Tuhan sebab kebenaran pasti Tuhan bela…
GBU
Kisah ini menceritakan tentang sebuah keluarga petani yg tinggal disuatu desa. Keluarga petani ini dikaruniai seorang anak perempuan yg masih berumur enam bulan. Mereka juga memelihara seekor anjing yg sangat mereka sayangi. Anjing itu begitu pintar dan setia kepada majikannya. Ia bisa diandalkan untuk membantu pasangan petani tersebut di dalam menjaga sawah mereka. Mereka tidak perlu membuang waktu utk menjaga burung2 atau tikus yg akan merusak tanaman padi, karena si anjing setia akan mengusir burung2 yg datang untuk melahap padi mereka. Karena kegesitannya anjing setia itu selalu berhasil menangkap tikus2 nakal yg merusak tanaman padi dan mencabik-cabik tubuh mereka. Pagi itu si petani bermaksud menjual hasil sawahnya kekota, tetapi kali ini ia terpaksa harus mengajak isterinya ikut serta karena banyaknya hasil sawah yang harus mereka bawa ke pasar.
Masalahnya sekarang siapa yang akan menjaga si kecil yg baru berumur enam bulan itu? "Kan ada si anjing," kata pak tani kepada isterinya. Maka berangkatlah pasangan suami-isteri itu kepasar dan mempercayakan pengawasan bayi mereka kepada si anjing setia. Toh selama ini kesetiaan dan kepintarannya terbukti. Setelah semua dagangan habis terjual, mereka pun pulang kerumah. Melihat majikannya datang, dari kejauhan si anjing menyalak, melompat2 sambil berputar2 seolah ingin memberitahukan kepada mejikannya, "Cepat ke mari, ada sesuatu yg terjadi." Setelah dekat, suami isteri pun kaget bukan kepalang. Betapa tidak mereka melihat moncong anjing itu berlumur darah. "Pastilah anjing ini sudah memakan bayi kita," Jerit isteri petani histeris. Serta merta pak tani mengambil sebatang kayu. Sambil mecaci maki si anjing, "Anjing kurang ajar, tidak tau di untung, tegannya angkau memakan bayi kami," sekuat tenaga petani itu memukulkan kayu keatas kepala si anjing. Anjing itu pun sempoyongan, berteriak lemah memandang tuannya dengan mata sayu, setelah itu ia rebah tak bernyawa dekat kaki tuannya. Suami-isteri itu bergegas ke dalam dan disana mereka melihat bayi kecil mereka sedang tidur terlelap. Dibawah tempat tidurnya, tampak bangkai ular besar dengan darah yang berceceran di tanah bekas gigitan si anjing. Suami-isteri ini pun duduk terkulai. Penyesalan mendera hati mereka karena telah membunuh anjing yang setia yang justru telah menyelamatkan nyawa bayi mereka dari serangan ular besar.
Cerita ini mengajak kita kembali kepada pengajaran firman Tuhan tentang bagaimana kita harus menguasai diri sepenuhnya dan tdk cepat terbakar emosi dlm kemarahan. Banyak permasalahan yang timbul dikarenakan emosi yg tdk terkendali. Marilah kita melatih diri untuk mengendalikan emosi, sehingga kita tidak melakukan tindakan yg bodoh
Dan mungkin posisi anjing yang malang ini pernah kita alami satuhal serahkan semua pada Tuhan sebab kebenaran pasti Tuhan bela…
GBU
SETIA SAMAPAI MATI
Ditengah maraknya perselingkuhan dan perceraian, kita beruntung masih bisa melihat kisah cinta sejati antara Ronald Reagan dan Nancy. Tahun 1950, Nancy bertemu dengan Reagan saat ia bekerja sebagai aktifis di MGM. Dua tahun kemudian, mereka menikah dan di karunia 2 anak : Patti dan Ron. Sejak saat itu, mereka selalu bersama selama 54 thn sampai maut memisahkan mereka.
Saat Reangan menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat selama 2 periode, Nancy selalu mendampingi dan menjadi penasihatnya. Dimasa tua setelah pensiun (1994), Reagan menderita penyakit Alzheimer dan menghilangkan dari aktivitas publik. Sewaktu Reagan sakit, Nancy dengan setia mendampingi dan merawat suaminya selama kurang lebih 10 thn. Penyakit itu juga merusak memori dan membuat Reagan lupa segala-galanya, bahkan ia tidak mengenali istrinya.
Pada suatu kali Reagan bertanya kepada Nancy, “Anda siapa, kok siang-malam terus menemani saya?” Dengan tersenyum sabar Nancy menjawab, “Aku istrimu, Sayang. Itu sebabnya aku terus menemanimu.” Nancy dengan setia tetap mendampingi sampai Reagan mengembuskan nafas terakhir pada 19 juli 2004. Nancy berkata, “Saya kira satu-satunya saat dimana mereka melarang saya masuk adalah saat ia berada dikamar operasi. Diluar itu, saya selalu disampingnya.”
Kisa Nancy dan Reagan adalah bukti nyata tentang kebesaran cinta. Nancy setia menyertai suaminya dalam suka dan duka sampai mau memisahkan mereka. Ia bukan hanya mendampingi kaboi Reagan pada saat kuat, sehat, dan menghilang dari publik dalam keadaan berduka.
Tuahn menghendaki rumah tangga orang beriman mencerminkan gambaran kasih dan kesetiaan seperti itu: selalu setia dalam suka dan duka, sehat dan sakit, kaya dan miskin, sampai mau memisahkan
Saat Reangan menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat selama 2 periode, Nancy selalu mendampingi dan menjadi penasihatnya. Dimasa tua setelah pensiun (1994), Reagan menderita penyakit Alzheimer dan menghilangkan dari aktivitas publik. Sewaktu Reagan sakit, Nancy dengan setia mendampingi dan merawat suaminya selama kurang lebih 10 thn. Penyakit itu juga merusak memori dan membuat Reagan lupa segala-galanya, bahkan ia tidak mengenali istrinya.
Pada suatu kali Reagan bertanya kepada Nancy, “Anda siapa, kok siang-malam terus menemani saya?” Dengan tersenyum sabar Nancy menjawab, “Aku istrimu, Sayang. Itu sebabnya aku terus menemanimu.” Nancy dengan setia tetap mendampingi sampai Reagan mengembuskan nafas terakhir pada 19 juli 2004. Nancy berkata, “Saya kira satu-satunya saat dimana mereka melarang saya masuk adalah saat ia berada dikamar operasi. Diluar itu, saya selalu disampingnya.”
Kisa Nancy dan Reagan adalah bukti nyata tentang kebesaran cinta. Nancy setia menyertai suaminya dalam suka dan duka sampai mau memisahkan mereka. Ia bukan hanya mendampingi kaboi Reagan pada saat kuat, sehat, dan menghilang dari publik dalam keadaan berduka.
Tuahn menghendaki rumah tangga orang beriman mencerminkan gambaran kasih dan kesetiaan seperti itu: selalu setia dalam suka dan duka, sehat dan sakit, kaya dan miskin, sampai mau memisahkan
SAMPAI MAU MEMISAHKAN KITA
Zaman sekarang kawin-cerai merupakan hal yang biasa terjadi, baik di kalangan selebritis maupun orang biasa. Orang tidak lagi memandang perkawinan sebagai ikatan seumur hidup yang mempersatukan suami istri dalam suka dan duka, sehat dan sakit, miskin dan kaya, sampai maut memisahkan kita.
Pada waktu kapal Tetanic tenggelam, ada kisah cinta yang mengharukan. Ketika orang-orang sibuk memindahkan para wanita dan anak-anak kekapal sekoci, bapak dan ibu Strauss ikut sibuk membantu. Mereka menyuruh pelayannya, Mebel dan istrinya, mesuk sekoci dan menyelimuti mereka dengan selimut hangat. Bu Strauss sendiri sudah melangkahkan satu kakinya dalam sekoci, namun seketika ia berubah pikiran. Ia menarik kakinya dan melangkahkan kembali ke kapal yang mulai tenggelam.
“Sayangku, naiklah kesekoci,” kata suaminya
Bu Strauss menatap mata pria pria yang telah mendampinginya puluhan tahun, yang menjadi sahabat karibnya, belahan jiwa, dan selalu memberikan penghiburan. Ia meraih tangan suaminya dan mendekap tubuh pak strauss yang gemetar karena kedinginan.
“Tidak. Kita sudah bersama-sama selama bertahun-tahun. Kita sekarang sudah tua. Aku tidak mau meninggalkanmu sendiri. Kemana engkau pergi, aku ikut.” Demikianlah mereka terlihat terakhir kalinya, berdiri berpelukan di geladak dan kapal itu pun pelan-pelan mulai tenggelam.
Mereka mengambil komitmen untuk selalu bersama sampai maut memisahkan. Alangkah indahnya jika suami istri zaman ini membuat komitmen untuk tetap setia dalam keadaan apa pun, seumur hidup mereka, seperti yang dilakukan bapak strauss.
GBU
Pada waktu kapal Tetanic tenggelam, ada kisah cinta yang mengharukan. Ketika orang-orang sibuk memindahkan para wanita dan anak-anak kekapal sekoci, bapak dan ibu Strauss ikut sibuk membantu. Mereka menyuruh pelayannya, Mebel dan istrinya, mesuk sekoci dan menyelimuti mereka dengan selimut hangat. Bu Strauss sendiri sudah melangkahkan satu kakinya dalam sekoci, namun seketika ia berubah pikiran. Ia menarik kakinya dan melangkahkan kembali ke kapal yang mulai tenggelam.
“Sayangku, naiklah kesekoci,” kata suaminya
Bu Strauss menatap mata pria pria yang telah mendampinginya puluhan tahun, yang menjadi sahabat karibnya, belahan jiwa, dan selalu memberikan penghiburan. Ia meraih tangan suaminya dan mendekap tubuh pak strauss yang gemetar karena kedinginan.
“Tidak. Kita sudah bersama-sama selama bertahun-tahun. Kita sekarang sudah tua. Aku tidak mau meninggalkanmu sendiri. Kemana engkau pergi, aku ikut.” Demikianlah mereka terlihat terakhir kalinya, berdiri berpelukan di geladak dan kapal itu pun pelan-pelan mulai tenggelam.
Mereka mengambil komitmen untuk selalu bersama sampai maut memisahkan. Alangkah indahnya jika suami istri zaman ini membuat komitmen untuk tetap setia dalam keadaan apa pun, seumur hidup mereka, seperti yang dilakukan bapak strauss.
GBU
Minggu, 03 Januari 2010
HIDUP TAK SELALU LURUS
Ada tingkungan bernama kegagalan,
ada bundaran bernama kebingungan,
ada tanjakan bernama teman,
ada rambu-rambu bernama keluarga,
ada lampu merah bernama musuh,
ada lampu kuning bernama peluang.
Kita akan mengalami ban kempes dan pecah.
Itulah hidup...tapi.. jika kita membawa:
ban serep bernama tekad,
mesin bernama ketekunan,
asuransi bernama iman dan
kemudi bernama Tuhan
Sampailah kita di daerah yang di sebut sukses dan bahagia
ada bundaran bernama kebingungan,
ada tanjakan bernama teman,
ada rambu-rambu bernama keluarga,
ada lampu merah bernama musuh,
ada lampu kuning bernama peluang.
Kita akan mengalami ban kempes dan pecah.
Itulah hidup...tapi.. jika kita membawa:
ban serep bernama tekad,
mesin bernama ketekunan,
asuransi bernama iman dan
kemudi bernama Tuhan
Sampailah kita di daerah yang di sebut sukses dan bahagia
HARGA MANUSIA DI HADAPAN TUHAN
Suatu hari, saat seorang Pendeta sedang mengajar ank2 kecil, ada seorang ank kecil mendatanginya & bertanya kpd Pendeta, "Pendeta, sedemikian berharganyakah qt sehinga Tuhan Yesus mau berk0rban demi qt?".
Pendeta itu heran, tapi akhirnya tersenyum mendengar pertanyaan pol0s dari ank tsb. Ank it benar, seberharga apakah qt ini, manusia, sehinga Tuhan Yesus mau datang ke bumi, menderita, & mati disalib demi qt semua?..
Pendeta itu lalu mengeluarkan selembar uang sebesar Rp 50.000,- lalu memperlihatkannya didepan ank2 tsb. Pendeta itu bertanya, "Siapakah diantara kalian yg menginginkan uang ini?"..
Sepontan semua ank mengangkat tangannya smbil berteriak, "Saya! saya!". Tentu saja, siapa yg tidak mau diberikan uang 50 ribu rupiah gratis?
Berapa banyak permen & snack yg bisa dibeli dgn uang sebesar itu? Pendeta itu lalu meremas uang itu keras2, lalu kembali memperlihatkan uang itu pada ank2. "Siapakah diantara kalian yg menginginkan uang ini?" tanya Pendeta itu kembali. "Saya! Saya" kata ank2 itu, biarpun penampilannya jelek, uang kan tetep uang. Dirapikan sedikit nanti bagus lagi k0k.
Uang itu tidak diberikan kepada siapapun, sebaliknya, uang itu dilemparkan ke tanah, di-injak2 hingga bercampur dgn debu & tanah. Uang itu sekarang benar2 kusam. Sekali lagi si Pendeta mengangkat uang itu & bertanya, "Siapakah di antara kalian yg masih menginginkan uang yg kumel ini?" pendirian ank2 itu tidak berubah, biarpun jelek,kotor,t0h itu tetaplah uang sebesar 50 ribu rupiah.
Demikianlah nilai qt di mata Tuhan. Sejelek apapun, sebodoh apapun, sekotor apapun, semiskin apapun, betapapun berdosanya qt,
"Tuhan tidak menganggap qt berbeda, nilai qt di mata Tuhan begitu besar, bahkan dosa2 qt sekalipun tidak menutupi nilai qt di mata Tuhan. Tuhan berusaha agar qt tidak hancur, agar qt tidak lenyap. Karena itu Ia mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk menyelamatkan qt dari dosa & kehancuran.
=" Karena itu percayalah, sehina apapun kamu di dunia ini, tangan Tuhan Yesus Kristus tetap terbuka untukmu. "=
(Yes 43:4 , Yoh 3:16)."
Pendeta itu heran, tapi akhirnya tersenyum mendengar pertanyaan pol0s dari ank tsb. Ank it benar, seberharga apakah qt ini, manusia, sehinga Tuhan Yesus mau datang ke bumi, menderita, & mati disalib demi qt semua?..
Pendeta itu lalu mengeluarkan selembar uang sebesar Rp 50.000,- lalu memperlihatkannya didepan ank2 tsb. Pendeta itu bertanya, "Siapakah diantara kalian yg menginginkan uang ini?"..
Sepontan semua ank mengangkat tangannya smbil berteriak, "Saya! saya!". Tentu saja, siapa yg tidak mau diberikan uang 50 ribu rupiah gratis?
Berapa banyak permen & snack yg bisa dibeli dgn uang sebesar itu? Pendeta itu lalu meremas uang itu keras2, lalu kembali memperlihatkan uang itu pada ank2. "Siapakah diantara kalian yg menginginkan uang ini?" tanya Pendeta itu kembali. "Saya! Saya" kata ank2 itu, biarpun penampilannya jelek, uang kan tetep uang. Dirapikan sedikit nanti bagus lagi k0k.
Uang itu tidak diberikan kepada siapapun, sebaliknya, uang itu dilemparkan ke tanah, di-injak2 hingga bercampur dgn debu & tanah. Uang itu sekarang benar2 kusam. Sekali lagi si Pendeta mengangkat uang itu & bertanya, "Siapakah di antara kalian yg masih menginginkan uang yg kumel ini?" pendirian ank2 itu tidak berubah, biarpun jelek,kotor,t0h itu tetaplah uang sebesar 50 ribu rupiah.
Demikianlah nilai qt di mata Tuhan. Sejelek apapun, sebodoh apapun, sekotor apapun, semiskin apapun, betapapun berdosanya qt,
"Tuhan tidak menganggap qt berbeda, nilai qt di mata Tuhan begitu besar, bahkan dosa2 qt sekalipun tidak menutupi nilai qt di mata Tuhan. Tuhan berusaha agar qt tidak hancur, agar qt tidak lenyap. Karena itu Ia mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus, untuk menyelamatkan qt dari dosa & kehancuran.
=" Karena itu percayalah, sehina apapun kamu di dunia ini, tangan Tuhan Yesus Kristus tetap terbuka untukmu. "=
(Yes 43:4 , Yoh 3:16)."
PENDETA Vs TUKANG CUKUR
Seorang pendeta datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut si pendetaa dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan,
dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
Si tukang cukur bilang,
"Saya tidak percaya Tuhan itu ada".
"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si pendeta.
"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan.... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."
Si pendeta diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia
tidak ingin memulai adu pendapat.
Situkang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si pendeta pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar mlungker-mlungker-istilah jawa-nya", kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si pendeta balik ke tempat tukang cukur dan berkata," Kamu tahu,sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR." Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??". "Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
"Tidak!" elak si pendeta. "Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana", si pendeta menambahkan.
"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur. " Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri."Cocok!" kata si pendeta menyetujui."Itulah point utama-nya!.
Sama dengan TUHAN, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
Si tukang cukur terbengong !!!!
Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
GBU
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan,
dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
Si tukang cukur bilang,
"Saya tidak percaya Tuhan itu ada".
"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si pendeta.
"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan.... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."
Si pendeta diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia
tidak ingin memulai adu pendapat.
Situkang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si pendeta pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar mlungker-mlungker-istilah jawa-nya", kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
Si pendeta balik ke tempat tukang cukur dan berkata," Kamu tahu,sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR." Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??". "Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"
"Tidak!" elak si pendeta. "Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana", si pendeta menambahkan.
"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur. " Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri."Cocok!" kata si pendeta menyetujui."Itulah point utama-nya!.
Sama dengan TUHAN, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."
Si tukang cukur terbengong !!!!
Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
GBU
Langganan:
Postingan (Atom)